Aku melangkah langkah pertamaku keluar dari komplek reruntuhan itu.
Sebenarnya cukup berat bagiku untuk meninggalkan tempat ini.
Tempat ini sangat berkontribusi banyak dalam pelatihanku.
Sebelum aku pergi jauh meninggalkan tempat itu, aku menengok ke belakang sambil bergumam dengan suara pelan.
Raijuu :"Baiklah, sudah saatnya aku pergi, tempat ini, tempat aku pertama kali membuka mata dan tempat yang sangat berjasa bagi kehidupanku yang sekarang. Suatu saat nanti, aku pasti akan kembali dan membangun ulang tempat ini, aku akan membuat tempat ini menjadi tempat terbaik di dunia. Yosssh saatnya berpetualang".
Setelah menggumamkan kata kataku, aku langsung melanjutkan perjalanan ku lagi.
Aku berjalan ke arah selatan. Karena jika ini di laut, aku harus pergi ke selatan untuk mencapai Konoha.
Ohh ngomong ngomong aku menggunakan baju berwana hitam dan juga celana berwarna abu abu.
Aku juga mengenakan jubah berwarna hitam untuk menutupi sebagian tubuhku.
Karena warna hitam adalah warna yang paling tidak mengundang perhatian, sungguh warna yang cocok untuk di pakai di dunia Shinobi.
Yah tinggi badanku masih sama, hanya tumbuh 1cm. Jadi, di saat aku sekarang ber umur 5 tahun 7 bulan aku sudah memiliki tinggi 151 cm.
Yah sangat tinggi untuk anak berumur 5 tahun menurut ku.
Setelah perjalanan ke selatan selama 6 jam, aku akhirnya tiba di perkampungan pertama.
Dipintu masuk perkampungan itu, aku melihat bahwa ada 4 ninja yang menjaga pintu masuk.
Walaupun luas dari perkampungan itu sempit, hanya ada sekitar 20+ bangunan yang berdiri di atas tanah.
Ktika aku menginjakan kaki pertama kali di desa itu, aku melihat bahwa sebagaian besar rumah di desa itu juga merupakan toko.
Bisa juga di panggil Ruko. Walaupun luas desa itu tidak luas.
Ada banyak sekali pengunjung yang berkunjung ke desa itu.
Ada berbagai macam orang dari ninja, orang biasa, maupun para pedagang yang sedang mampir di desa ini.
Aku berpikir bahwa perkampungan ini merupakan daerah transit untuk orang yang sedang melakukan perjalanan.
Setelah berjalan sebentar, aku akhirnya mampir ke sebuah toko teh.
Saat aku masuk, toko itu sangat ramai, dari sekitar 20 kursi yang disediakan, hanya tersisa 1 kursi kosong.
Melihat masih ada kursi yang kosong, aku langsung berjalan ke arah kursi dan langsung menduduki nya.
Tak lama setelah aku duduk, seorang gadis pelayan toko itu menghampiri ku
Pelayan :"Selamat siang tuan, silahkan melihat lihat produk teh kami. Produk teh kami merupakan yang terbaik disini dan ada berbagai macam varian jenis teh yang kami kami miliki, bisa dijamin rasa dan khasiat dari teh kami".
Kata pelayan itu sambil memberikan katalog menu yang dimiliki toko teh itu.
Setelah aku melihat lihat berbagai macam menu teh, aku akhirnya memilih teh Safara yang seharga 300ryo.
Raijuu :"Baiklah, aku memilih teh Safara"
Pelayan :"Baiklah tuan, kami akan memproses pesanan tuan".
Segera setelah itu, pelayan itu pergi.
Saat aku duduk, tak lupa pula aku mengamati orang orang di sekitar ku.
Aku menggunakan kemampuan sensorik yang aku pelajari saat di reruntuhan Clan Chinoike.
Hasilnya cukup mengejutkan bagiku, ada 5 orang yang mempunyai tingkat Cakra Chunin dan 1 Jonin.
Yah, kalau dari pengamatan ku hanya mereka ber enam saja yang merupakan seorang ninja.
Orang orang lain sisanya merupakan penduduk biasa.
Pada saat yang sama, aku mendengar tentang percakapan para ninja Kumogakure.
???1 :"Hei, sepertinya situasi di perbatasan semakin berbahaya".
Kata salah satu ninja Kumogakure itu. Ninja yang lain juga mengangguk setuju sebelum menjawab
???2 :"Benar sekali, apa lagi di perbatasan dengan Iwagakure (Desa Batu). Pergerakan para ninja mereka semakin masif".
Mereka semua mengangguk, sampai satu satunya jonin di kelompok itu ikut berbicara
Jonin?" :"Heh mereka berani berani memasuki wilayah kita, aku akan membunuh mereka semua dengan tanganku sendiri. Tapi, aku khawatir jika suasana seperti ini terus terjadi, aku yakin bahwa dalam 8-10 tahun lagi kita akan mengalami Perang Dunia Shinobi ke-3. Jika sampai perang benar benar terjadi, kita harus mempertaruhkan seluruh jiwa dan raga kita untuk Iwagakure".
Semua ninja :"Yaaa, kita ninja terhebat".
Yosh, aku yang mendengar percakapan mereka tidak bisa menahan senyum.
Aku bisa menggunakan informasi ini untuk bernegosiasi dengan Hokage agar aku bisa menjadi warga Konoha.
Yah, aku memang sebelumnya sudah membuat banyak rencana untuk semua hal yang aku lakukan di masa depan.
Setelah menunggu selama 5 menit, pesanku teh ku akhirnya datang.
Yah aku bisa maklum karena banyaknya pengunjung dan proses pembuatan teh tradisional itu memerlukan waktu yang sedikit lebih lama daripada membuat teh celup :v.
Pelayan wanita itu meletakan teh pesananku diatas meja seraya berkata
Pelayan :"Silahkan dinikmati tuan, semoga tuan menyukai teh buatan kami".
Aku hanya mengangguk dan tersenyum kepada pelayan wanita itu.
Setelah pelayan wanita itu pergi, aku langsung meminum teh itu.
Saat pertama aku menikmati teh itu aku merasa bahwa teh ini sangat enak, lebih enak dari pada semua teh yang pernah aku minum di kehidupan ku yang sebelumnya.
Sekarang aku akhirnya mengerti kenapa teh yang dibuat secara tradisional lebih enak dari pada teh dengan pembuatan masal / modern.
Rasa dari teh ini sangat luar biasa enak, rasanya tidak terlalu manis tapi merupakan gabungan dari rasa yang sangat menyegarkan untuk diminum.
Setelah puas meminum teh, aku Akhirnya meninggalkan toko itu.
Aku melanjutkan perjalanan ku lagi ke hutan di arah selatan.
Walaupun aku baru ber umur 5 tahun, kekuatan fisik ku sudah cukup baik untuk melakukan perjalanan jauh.
Jika tidak ada masalah, dalam waktu 2-3 bulan aku akan mencapai Konoha.
Setelah itu, memasuki hutan yang mempunyai pohon yang sangat tinggi.
Setelah berjalan selam 30 menit, tiba tiba aku mendengar suara pertempuran yang terjadi di hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Legend Of Hokage
AdventureNamaku adalah Mitsunari Raijuu. Aku tidak menyangka bahwa setelah kematianku aku mendapatkan kesempatan ke-2 untuk bereinkarnasi. Aku tidak menyangka bahwa aku akan deberikan 2 permintaan oleh dewa itu.. Dan aku terlahir kembali 10 tahun sebelum Per...