The Strongest Legend Of Hokage

14. Sendiri

Gadis itu langsung Memandang ke arah aku datang.

Aku keluar karena aku yakin bahwa gadis itu sudah menangkap rusa liar itu.

Tapi, aku tidak menyangka bahwa setelah melihatku, kekuatan gadis kecil itu langsung berkurang yang mengakibatkan rusa liar itu kabur.

Aku yang melihat bahwa rusa itu kabur, langsung mengeluarkan 3 buah kunai dari dalam tas penyimpanan ku.

Setelah itu, aku langsung melemparkan ke-3 kunai itu ke arah rusa liar secara berurutan.

Aku melempar ke-3 kunai itu ke kepala, jantung, dan kaki belakang.

Setelah terkena serangan kunaiku, rusa liar itu yang tadinya berlari langsung terjatuh dan hampir mati.

Aku langsung melompat ke arah rusa liar itu dan mendapati bahwa rusa liar itu belum mati tapi sekarang sudah dalam keadaan yang sangat sekarat

Yah wajar jika tidak langsung mati, kecuali kamu memenggal kepalanya yang menghentikan sistem tubuh baru bisa langsung mati.

Setelah itu, aku membawa rusa luar ke arah gadis kecil berambut merah itu.

Ketika gadis kecil itu melihat aku mendekat dengan rusa liar yang aku gendong, dia memasang kuda kuda pertempuran. Tapi, gadis itu malah melangkah mundur.

Aku yang melihat bahwa gadis kecil itu ketakutan setelah melihatku, langsung melambaikan tangan ku sambil berkata kepadanya

Raijuu :"Hei hei, tidak perlu takut, aku tidak mempunyai niatan buruk untukmu. Aku hanya sedang melakukan perjalanan dan secara tidak sengaja melihat kamu yang sedang duduk di ayunan itu. Ohhh aku sangat tidak sopan karena tidak memberi tahu namaku, namaku adalah Raijuu. Mitsunari Raijuu".

Kataku sambil mendekat ke arah gadis kecil itu.

Setelah mendengar perkataanku, gadis kecil itu sedikit melonggarkan kewaspadaan nya dan sudah tidak dalam mode kuda kuda.

Aku akhirnya sampai di depan gadis kecil itu kemudian menurunkan rusa itu didepannya.

Gadis kecil itu yang melihat bhawa tidak melihat adanya niatan jahat di wajahku langsung berkata

??? :"Baiklah, namaku adalah Mayumi, terima kasih karena sudah menangkap rusa buruanku itu. Tapi, jika kamu tidak memiliki urusan lain lagi denganku silahkan pergi meninggalkan tempat ini, aku tidak akan menerima ada orang yang masuk ke daerah ini".

Kata Mayumi dengan nada yang tinggi.

Aku mengangkat alisku mendengar perkataan Mayumi.

Aku berpikir bahwa gadis kecil ini sangat 'menarik'.

Apakah ada suatu yang dia sembunyikan sampai sampai dia tidak mengizinkan satu orang pun mendekati wilayahnya.

Raijuu :"Hei hei, kamu itu sangat 'menarik' yah. Ohh ngomong ngomong apakah kamu tinggal sendirian di daerah ini. Dan dimana orang tuamu".

Mayumi yang mendengar kata orang tua langsung menunjukan ekspresi kosong di wajahnya.

Aku bisa menebak bahwa Mayumi sudah tidak mempunyai ke-2 orang tuanya lagi.

Mayumi :"Yah aku memang tinggal sendirian di sini. Ke-2 orang tuaku sudah meninggal saat desa tempat kami tinggal dulu menjadi Medan pertempuran".

Setelah mengatakan itu, tubuh Miyuki bergetar dan di iringi air mata yang mulai mengalir deras.

Yah, tebakanku benar. Aku mendekatinya dan kemudian memeluknya.

(Sa Ae Si Bambank :v)

Mayumi tidak menolak saat aku peluk malahan air matanya mengalir semakin deras dari matanya.