Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertandingan pun selesai dan di akhiri kebahagiaan oleh Team Sarawat karna Teamnya mencetak 2 gol sedangkan team lawan hanya mencetak 1 gol.
Sarawat menatap Ohm dengan senyuman miring nya.
"Aku menang,dan sekarang jauhi kekasih ku." Kata Sarawat dengan tegas menyebutkan nama Tine.
Ohm hanya diam,ia belum mengeluarkan suaranya sedang kan Tawan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Aku tidak akan membiarkan mu menyentuh kekasih ku lagi,jika kau menyentuhnya atau bahkan mengganggu nya akan ku pastikan kau tidak bisa bermain bola lagi,ingat kata kata ku itu!." Ancam Sarawat dengan matanya yang tajam, sedangkan Ohm menatap nya cuek.
"Errrr,aku tidak akan menggangu nya lagi sialan!CK." Setelah mengatakan itu Ohm pergi meninggalkan lapangan.
"Maafkan teman ku Wat."
Sarawat hanya mengangguk sambil tersenyum kepada Tawan,setelah itu Tawan melangkah pergi menuju Ohm.
Sarawat menoleh kebelakang,ia melihat wajah Tine yang tersenyum memperlihatkan senyuman lebarnya. Sarawat merasakan hatinya berdetak tak karuan ketika melihat Tine,rasa lelah nya seketika hilang begitu saja ketika melihat kekasih tercinta nya.
Sarawat berlari gembira menuju Tine.
"Bagaimana?kekasih mu hebat kan?."
Tine mengangguk lalu tersenyum kembali.
"Berikan kecupan pada kekasih mu Tine." Celetuk Mike dengan nada menggoda.
"NO! NANTI MATA KU TERNODAI SIALAN,TEGA TEGANYA KAU BERBUAT MESRA DI DEPAN KU YANG JOMBLO NGENES INI." Omel Gun dengan wajah datarnya.
Mike langsung menendang pantatnya dengan kesal. Semua orang yang melihat nya tertawa geli.
"Kekasih mu benar benar hebat Ai'tine." Ucap Khao di ikuti dua manusia astral yaitu Pluem dan Korn.
"Kau harus meneraktir kami Wat." Celetuk Pluem.
"Tenang saja aku akan meneraktir kalian jika kalian mengizinkan ku dan Tine pergi saat ini juga." Tune langsung menatap Sarawat dengan terkejut.