"Assalamualaikum," ucap gue saat memasuki rumah cowok gue bersama dengan teman-temannya.
"Waalaikumsalam, eh ada Tiara."
"Kak Jev nya ada Bang Bri?"
"Ada di dalem kamar noh, dari pagi belom keluar."
"Ah okee, nih ya bang buat rame-rame."
"Wih terbaik deh emang Tiara mah, thanks ya."
Gue menaruh beberapa bungkus makanan untuk Bang Bri dan teman yang lain. Iya, jadi tuh cowok gue tinggal bareng sama temen-temen dari Sma berlima. Modelnya kayak kos-kosan tapi bedanya ini emang rumah mereka, bahkan kamarnya aja udah pas untuk 5 orang.
Gue melangkahkan kaki gue menuju pintu kamar yang ditempeli oleh stiker ayam yang gue tempel waktu itu. Gue mengetuk pintu beberapa kali sebelum masuk dan melihat laki-laki jangkung itu masih tertutup rapat selimutnya.
"Sumpah Kak Jev ini jam berapa masih tidur aja."
Gue pun berjalan menghampirinya dan duduk di sebelah ranjangnya. Menyikap selimut yang dipakai oleh Jev dan mengguncangkan badannya sedikit kencang. Karena terusik, dia sedikit menggerakkan tubuhnya dan membuka matanya secara perlahan. Menyesuaikan cahaya yang masuk dari jendela kamarnya dan menfokuskan pandangannya untuk menatap gue.
"Jam berapa?"
"Jam 2 siang, cepetan bangun. Semalem pasti nge-game lagi ya?"
"Ga bisa tidur, yaudah akhirnya nge-game."
"Kebiasaan banget, makanya jangan minum kopi terus."
Kak Jev bangkit dari posisi tidurnya dan duduk bersandar pada headboard kasur. Tangannya ia gunakan untuk merapikan rambutnya yang tak berbentuk dan menatap gue sambil tersenyum.
"Dih ngapain senyum-senyum?"
"Hehehe morning kiss nya mana?"
"Lo liat noh sekarang jam berapa," balas gue sinis dan menarik tangannya, "cepetan kak ih mandi, katanya mau nganterin gue beli buku."
"Buku teros."
Kak Jev bangun dan mengecup pipi gue sekilas lalu berlari masuk ke kamar mandi.
Cupp
"Ishhh Kak Jevvvv!!"
🐥🐥🐥
"Sumpah demi apa kalian pada makan-makan ga ngajak gue?" kata Kak Jev setelah keluar dari kamarnya.
"Dari cewek lo juga ini."
"Dih parah banget."
"Makanya bang, bangun tuh pagi biar rejekinya ga dipatok ayam."
"Eh tapi kan lo ayam ya."
Sontak semua menertawakan Kak Jev yang sudah terlihat kesal karena diledekin sama Bang Wildan. Oiya, fyi Bang Wildan itu adalah abang kandung gue. Dia milih tinggal bareng sama temen-temennya gini karena alasan tempat kerjanya deket dan juga biar gampang buat latihan nge-band.
Yup, mereka anak band yang diberi nama enam hari. Terdiri dari 5 anggota yaitu Bang Sakha yang jadi leadernya. Kak Jev gitaris, Bang Brian bassist, Bang Wildan keyboard dan terakhir Bang Danish drummer.
Perbedaan usia gue sama mereka itu jauh, terlebih sama Kak Jev. Tapi yang namanya jodoh, ga mandang umur kan? Hehehe
Usia gue menginjak 21 sekarang, iya bener banget gue kelahiran tahun 99 yang lagi kuliah jurusan manajemen bisnis semester 5. Sedangkan Kak Jev yang berusia 28 sekarang dia udah kerja nerusin perusahaan bokapnya dan kadang iseng-iseng buat ngeband aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Salty Boyfriend [Day6]
Fanfiction"Sabar kek, gue belom dandan anjir." - Tiara "nggak usah dandan, nanti yang laen pada naksir sama lo." -Jevrandy Started on January'21