Sudah terhitung 3 bulan sejak pertama kali kami berdua bertemu. Kami menjadi lebih dekat sekarang. Bahkan beberapa kali gue ikut gabung bersama member lainnya entah itu hanya sekedar makan malam bersama atau menonton acara enam hari manggung.
Seperti sekarang, gue sudah duduk manis di bawah karpet bersama dengan Bang Danish dan Bang Wildan. Sedangkan Bang Sakha, Bang Brian, dan Bang Jev duduk di atas sofa. Dan pastinya posisi Jev selalu ada di belakang gue.
Kami berenam sedang menonton film horor dari laptop milik Bang Danish. Sesekali Bang Wildan berteriak di kuping gue dan berakhir digeplak oleh Bang Jev. Tangan Bang Jev juga nggak pernah lepas untuk memainkan rambut gue. Kadang dia kuncir, atau di kepang, bahkan dipelintir-pelintir hingga rambut gue kusut tak beraturan.
Gue nggak terlalu memperhatikan film yang gue tonton. Ya gimana bisa gue fokus sedangkan sosok di belakang gue ini selalu membuat jantung gue berdetak lebih cepat dari biasanya. Gue sendiri juga bingung, masa iya gue suka sama Bang Jev?
Setelah 2 jam berlalu, akhirnya film yang kami tonton selesai. Bang Wildan yang berada di samping gue terlihat menghela napasnya berat.
"Sumpah serem banget."
"Lo aja yang penakut bang," balas Bang Danish.
"Lo juga yak."
"Bang laper," ucap gue tiba-tiba entah kepada siapa.
"Lo ngomong sama siapa Tir?" tanya Bang Bri.
"Sama siapa aja yang denger."
"Mau makan apa Ra?"
"Dih Bang Jev, kok yang ditanya Tiara doang sih? Kan gue juga mau," kata Danish.
"Tau lo bang, naksir lo?"
"Bacot banget, yaudah cepet dah mau pesen apaan lo pada."
"Yes, ditraktir Bang Jev," teriak Bang Wildan lagi-lagi di telinga gue.
Plakk
"Nggak usah teriak di kuping Tiara."
"Anjir sakit bang."
"Bodo."
"Wah beneran naksir sih ini mah."
"Iya anjir sumpah."
"Udah berisik, cepetan pesen," kata Bang sakha yang membuat semuanya diam menurut.
🐥🐥🐥
Sekarang sudah pukul 8 malam. Kami semua sudah makan dan sekarang pada pergi ke kamarnya masing-masing, meninggalkan gue di ruang tamu bersama dengan Bang Jev yang sedang sibuk mengetik sesuatu di laptopnya.
Gue hanya tiduran di atas sofa sambil memainkan ponsel gue yang menampilkan jendela instagram. Bang Jev yang berada di bawah gue duduk di atas karpet terlihat sesekali menyibak rambutnya ke belakang karena mengganggu penglihatannya.
Dengan inisiatif akhirnya gue bangkit menjadi duduk dan mulai menyikap rambut Bang Jev dan mengambil kunciran yang ada di pergelangan tangan gue. Gue mulai menguncir rambutnya menjadi ke atas dan menjadi terlihat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Salty Boyfriend [Day6]
Fanfiction"Sabar kek, gue belom dandan anjir." - Tiara "nggak usah dandan, nanti yang laen pada naksir sama lo." -Jevrandy Started on January'21