1. Kehidupan Baru

3.3K 98 40
                                    

Halo? Selamat membaca, my husband is cold prince 🥰 Jangan lupa di voteback ya. Ini cerita kedua ku setelah putri inggita. Semoga suka...



BAGIAN 1. Kehidupan Baru

Pagi ini kedua pasangan suami-istri sudah siap dengan pakaian kuliahnya. Mereka sudah bersiap untuk melakukan sarapan sebelum berangkat ke kampus. Berbagai macam makanan sudah tersedia diatas meja makan. Semua ini telah disiapkan oleh istri tercintanya itu. Selama dua tahun ini sepertinya dia sudah sangat hafal dengan makanan kesukaanya. Seperti saat ini, di meja makan sudah ada sandwich dan susu cokelat kesukaan dia. Lelaki itu mulai memasukkan potongan sandwich ke mulutnya, tak lama muncul-lah sosok wanita dari arah dapur di tangannya membawa sebuah kotak bekal.

“Sini duduk dulu” titah lelaki itu mempersilakan istrinya duduk.
“Nih kotak bekalnya jangan lupa dimakan,” peringat wanita itu menyerahkan kotak bekal di tangannya.

“Kenapa kamu masih suka ngasih aku kotak bekal sih? Padahal aku ‘kan udah bukan anak SMA lagi,” kesalnya.
“Yaudah kalau kamu gak mau. Aku kasihin aja ke Ratre,” rajuknya hendak berdiri namun segera di tahan oleh suaminya.

“JANGAN! Aku bercanda ishhh. Baperan banget sih istri aku,” ucapnya menggoda sang istri.
“Kamu sih, istrinya udah masakin juga. Ini masaknya pakai cinta tau,” kesal wanita itu memanyunkan bibirnya.

“Iya...iya. Maafin aku ya sayang? Jangan cemberut gitu dong, mau minta disosor,” godanya.
“Suami nyebelin,”
“Yang penting kamu sayang,” ucap lelaki itu sembari mencuwil hidung istrinya dengan gemas.

“SHHH... SAKIT TAU,” rajuknya.
Drrrttt. Drrrttt. Suara ponsel milik lelaki itu berbunyi menandakan ada panggilan masuk.
“Halo?”
“...”
“Aku sedang sarapan,”
“...”
“Baiklah. Sampai jumpa nanti,”

TUT. Panggilan di putus. Dia tersenyum, wanita itu memandangnya lalu menautkan sebelah alisnya seolah berkata siapa?

“Jipanya,” ucap lelaki itu seolah tahu apa yang ada di pikiran istrinya.
“OHH,”
“Kamu cemburu?” tanyanya.
“Kalau iya kenapa?” ketus wanita itu pada suaminya.
“Gapapa,”

Sudah sekitar dua tahun lamanya, semenjak mereka menikah. Namun, suaminya itu masih tetap berhubungan dengan Jipanya mantan kekasihnya dulu. Selalu saja. Ketika istrinya bertanya tentang hubungan mereka, suaminya justru mengelak bahwa mereka tidak ada hubungan apapun. Dan suaminya sering berkata bahwa mereka hanya berteman, tak jarang lelaki itu meyakinkan hati istrinya agar tidak berpikir macam-macam. Namun, istri manakah yang rela melihat suaminya bersama dengan wanita lain? Apalagi melihat dengan mata kepala sendiri, mereka berdua pergi jalan-jalan menghabiskan waktu bersama.

“Aku cuma mau bilang, kalau nanti siang aku ada acara makan siang sama Jipanya di cafe,” ucap lelaki itu pada istrinya.
“Kenapa kamu bicara sama aku? Bukannya itu urusan kamu dengan siapa kamu pergi aku gak peduli. Meskipun, aku gak kasih ijin toh kamu sendiri tetap pergi,” balas wanita itu merasa kecewa.

“Yaudah kalau kamu berpikir seperti itu. Aku berangkat ke kampus duluan. Kalau kamu mau berangkat minta saja supir untuk menyiapkan mobil,” ucap lelaki itu datar lalu pergi begitu saja.
“Huh,” wanita itu mendengus.

Hari ini, suasana di kampus sama saja seperti suasana saat-saat di SMA-nya dahulu. Banyak penggemar yang histeris setiap kali melihat suaminya. Terutama, para wanita. Namun, saat ini dia tidak berangkat bersama dengan suaminya. Entah sudah sampai atau belum, mungkin suaminya berangkat ke kampus mengenakan sepeda motor. Banyak sekali tatapan-tatapan memuja dari kaum lelaki saat wanita itu lewat. Namun, ada juga tatapan iri yang di lemparkan padanya oleh beberapa wanita.

My Husband Is Cold Prince [[ COMPLETED ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang