"Stefan," pekik Kimberly.
Semua mata memandang ke arah pintu aula. Adi tersenyum lega. Begitu juga dengan Kevin, Nina, dan Max. Mereka terlihat sangat senang dengan kedatangan Stefan yang tepat waktu. Tapi tunggu dulu... Kenapa Stefan sendiri? Kemana Yuki? Seketika wajah Kimberly berubah jadi khawatir lagi. Apa Yuki tidak berhasil bertemu dengan Stefan? Kalau iya, lalu kemana Yuki pergi? Stefan berjalan pelan ke arah panggung sambil mengatur napasnya yang terengah-engah.
"Maaf, saya terlambat." ujar Stefan pelan pada Mary yang berdiri di atas panggung.
"Dimana partner kamu?" tanya Mary. Stefan memandang ke arah belakang panggung.
"Dia akan muncul nanti," jawab Stefan.
"Baik. Silahkan dimulai," ujar Mary seraya berjalan ke arah belakang panggung.
Perlahan Stefan membuka guitar bag-nya dan mengeluarkan gitar miliknya. Ia mengambil posisi didepan stand mic. Ia menarik napas pelan. Lalu ia mulai memetik senarnya. Dengan napas yang terengah-engah, Yuki tiba di belakang panggung. Adrian dan Nadine pun segera mendekati Yuki. Nadine memberikan air putih pada Yuki.
"Kamu dari mana saja?" tanya Adrian panik.
"Ceritanya panjang. Nanti saya akan ceritakan. Sekarang saya harus tampil dulu," ujar Yuki sembari mikrophone dari panita.
I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought
"Hey, you know, this could be something"
'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothingYuki sudah mendengar Stefan mulai memainkan gitarnya dan bernyanyi. Ia pun bersiap akan keluar. Yuki pun keluar dari belakang panggung dan bernyanyi.
So maybe it's true
That I can't live without you
And maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two is better than oneI remember every look upon your face
The way you roll your eyes
The way you taste
You make it hard for breathing 'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
I'm finally now believingThat maybe it's true
That I can't live without you
And maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two is better than oneI remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought, "Hey,"Maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking
I can't live without you
'Cause, baby, two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
But I'll figure it out
When all is said and done Two is better than one
Two is better than oneLagu Two is Better Than One dari Boys Like Girl featuring Taylor Swift mengalun indah. Harmonisasi suara Yuki dan Stefan membuat yang mendengar jadi terhanyut. Semua yang mendengar seolah-olah larut kedalam perasaan lagu tersebut. Tidak hanya para pendengar itu, Stefan dan Yuki pun merasakan hal yang sama. Lagu yang mereka bawakan seperti mewakili perasaan mereka saat ini.
Seketika terlintas dipikiran Stefan bagaimana ia pertama kali melihat Yuki. Gadis yang duduk di halte dan menganggapnya sebagai pengamen. Dan bagaimana saat ia pertama kali tiba di sekolah yang disambut oleh converse milik Yuki. Stefan dan Yuki saling menatap. Mata keduanya seolah bercerita.