Chapter 3

678 89 0
                                    

Draco Pov

Setelah pelajaran terbang selesai, kami kembali ke ruang rekreasi kami di Slytherin. Ketika aku membuka pintu ruang rekreasi, aku melihat kakak Helene duduk didepan perapian, menatapku dan mengisyaratkan aku untuk duduk disampingnya. Aku gugup, memikirkan banyak kemungkinan kenapa dia memanggil ku, apalagi setelah mendengar dari adiknya sendiri bahwa aku mengganggu teman teman adiknya.
"Hey Draco" ucap Eros padaku. "Oh hai" jawabku dengan sedikit gugup. Tiba tiba Eros tersenyum simpul dan berceloteh "Tidak perlu gugup begitu, aku hanya ingin bertanya beberapa hal padamu" ucapnya dengan santai. "Jadi Draco, kenapa kau mengganggu teman teman adikku?" tanyanya dengan nada yang lembut, seolah membuatku supaya tidak terintimidasi.
"Aku hanya tidak suka jika Helene berteman dengan seorang mudblood" gumamku lirih.

Eros menatap dua mataku lekat, dan berkata "Begini Draco, keluarga kami tidak mengajarkan kami untuk membedakan status darah seseorang. Dan adikku adalah anak yang mampu menilai orang lain dengan baik. Jadi Draco, jika kau memang ingin mengganggu anak anak Gryffindor, jangan membawa bawa status darah mereka, kecuali kau memang ingin adikku membencimu" ucapnya yang membuatku terkejut. Aku menatap Eros dengan raut wajah gugup, bisa ku rasakan peluhku mulai membasahi pelipisku. Eros hanya menatapku sambil tersenyum seolah dia mampu membaca ekspresiku. "Aku tau kau tertarik dengan Helene" ucapnya lagi, kali ini dengan suara tawa nya.
"Maafkan aku" ucapku lirih dan menundukkan kepalaku. "Tidak apa apa, aku tidak akan melarangmu untuk mendekati adikku, aku hanya berpesan padamu, jangan terlalu keterlaluan pada mereka. Adikku itu tidak bisa ditebak" jawabnya lagi.

"Jadi, kau tidak akan melarangku? Benar begitu?" tanyaku memastikan apa yang aku dengar dari mulutnya. "Ya, aku tidak akan melarangmu Draco. Slytherin menjaga sesama Slytherin" ucapnya lagi sambil tersenyum. Aku hanya mampu membalasnya dengan tersenyum. Kembali ku rasakan wajahku memanas, mengingat kembali kakak dari gadis yang menarik perhatianku mendukungku untuk mendekati adiknya. Aku segera berpamitan dan menuju kamarku, masih dengan wajahku yang mungkin sekarang memerah seperti kepiting rebus.

Helene Pov

Aku sangat lelah hari ini. Setelah pelajaran terbang bersama Madam Hooch, kami tidak ada pelajaran lagi, jadi kami bisa beristirahat sambil menunggu waktu untuk makan malam. "Hermione, kau mau kemana?" tanya ku pada Hermione yang akan pergi keluar dari kamar. "Aku ingin ke perpustakaan" jawab Hermione cepat. "Apa kau tidak lelah? Bagaimana bisa kau tidak merasa pusing dan mual? Kau selalu belajar sepanjang waktu" ucapku sambil memutar bola mataku malas. "Aku tidak sempat bersantai Helene, aku harus bergegas" ucap Hermione sambil berlalu begitu saja.

Dengan malas ku langkahkan kaki ku menuju ruang rekreasi Gryffindor, disana ada Harry, Ron, dan beberapa anak yang lain. "Hai" sapaku pada Harry dan Ron, merebahkan tubuhku dengan kasar di sofa disamping Harry. "Dimana Hermione?" tanya Ron penasaran. "Dia pergi ke perpustakaan, dia benar benar maniak belajar" jawabku sambil memejamkan mataku. Harry dan Ron masih sibuk bercerita dengan seru dan sesekali mereka tertawa. Aku terlalu lelah untuk mengikuti cerita mereka.


SKIP, TAHUN KE 3 💚

Helene Pov

Aku berdiri dan menunggu di Stasiun King's Cross, menatap jam di tangaku dengan kesal, sudah satu jam teman temanku terlambat datang. Segera aku memutar bola mataku dengan malas dan menyilangkan tanganku di dada.

 Segera aku memutar bola mataku dengan malas dan menyilangkan tanganku di dada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang