Chapter 14

487 61 6
                                    

Hari ini kami semua sarapan di Great Hall, aku berjalan bersama Hermione, dibelakang kami ada Harry dan Ron. Saat kami memasuki Great Hall aku merasa ada seseorang yang menatapku dengan tatapan yang sangat tajam. Saat aku mengedarkan pandanganku, ku lihat Pansy Parkinson sedang menatapku tajam. Ku balas tatapannya itu, sampai dia berhenti menatap mataku. "Apa yang kau lakukan?" tanya Ron saat melihatku menatap Pansy. "Aku hanya membalas tatapannya yang tajam itu, aku tidak mau dia menganggapku takut padanya" ucapku enteng. Ron mengangguk angguk menimpali omonganku.

Tak lama kemudian Draco memasuki Great Hall, dibelakangnya ada Daphne, Theo, Blaise, Crabbe dan Goyle. Aku merasakan tatapan Draco, aku menatapnya dan tersenyum kecil, dia membalas senyumanku. Karena aku mulai gerah, aku memutuskan untuk mengikat rambutku tinggi, saat aku mengikat rambut aku memang merasakan tatapan dari anak laki laki di Great Hall. Mulai dari murid Hogwarts hingga Durmstrang. Bahkan Cedric Diggory dan Ernie Mcmillan  menatapku tanpa berkedip. Namun aku tidak menghiraukan tatapan itu. "Hey, lihatlah Draco" bisik Ron padaku. Aku langsung menatap Draco yang terlihat cemberut.

"Hey, kenapa dia cemberut seperti itu?" aku balik berbisik pada Ron disampingku. "Kau itu kekasihnya bodoh, kenapa malah bertanya padaku" ucap Ron lirih sambil menjitak kepalaku. Aku meringis dan hanya bingung dengan Draco yang tiba tiba terlihat kesal. Saat sarapan selesai aku dan ketiga temanku berjalan keluar dari Great Hall, lalu Draco menyusulku dan memanggil namaku. "Helene" panggil Draco yang membuatku dan ketiga sahabatku berhenti berjalan dan berbalik ke belakang. "Ada apa Draco?" tanyaku padanya. Kini Draco dengan wajah kesal mendekat dan menyilangkan tangannya didada. "Bisakah kau tidak mengikat rambutmu didepan banyak pria?" ucapnya dengan nada kesal.

Aku terkejut mendengar ucapannya, kemudian aku menatap ketiga sahabatku. "Eh, memangnya kenapa Draco?" tanyaku yang memang tidak mengerti. "Karena saat seorang gadis mengikat rambutnya, kecantikannya akan berlipat ganda" ucap seseorang yang tiba tiba menghampiri kami. Itu adalah Daphne, dia tersenyum pada kami. "Hai Helene" sapa Daphne ramah. "Hai Daphne" aku membalas sapaannya dengan ramah. "Jadi Helene, pria ini cemburu karena ketika kau mengikat rambutmu banyak sekali laki laki yang terpesona" ucapnya sambil menyenggol bahu Draco. Draco hanya menggerutu dengan kesal dan Daphne terkikik melihatnya.

"Oh begitu ya, aku mengerti sekarang" jawabku polos. "Kalau bisa, jangan ikat rambutmu" ucap Draco yang kini terlihat malu malu. "Tapi aku gerah Draco" aku tidak mau kalah dengan Draco. Daphne dan ketiga temanku hanya tertawa melihat argumen ku dan Draco. Lalu aku memutuskan untuk kembali bersama ketiga temanku, dan Draco memutuskan bergabung dengan kami, sedangkan Daphne kembali ke asrama. "Jadi Harry, bagaimana dengan telurnya?" aku bertanya pada Harry saat kami memutuskan duduk di taman. Draco duduk disampingku, dan Harry, Hermione dan Ron duduk didepan kami.

Harry menggeleng pelan dan mulai menyerah. Tiba tiba Cedric menghampiri kami dan dia menatap aneh pada Draco, itu hal yang wajar. "Harry, bisa kah kau ikut aku sebentar?" tanya Cedric sambil tatapan matanya memperhatikanku. Draco yang menyadari itu langsung merangkul bahu ku didepan Cedric. Harry mengangguk dan mengikuti Cedric yang menjauh dari kami. "Apa yang kau lakukan sih?" tanyaku pada Draco. "Kau tidak lihat? Diggory memperhatikanmu. Aku tidak suka tau" ucapnya kesal. Aku yang mendengarnya langsung terkejut dan menatap Draco. "Dia memperhatikanku? Kau bercanda?" tanyaku tidak percaya. "Coba tanya saja pada Weasley atau Granger" ucap Draco masih dengan nada kesal.

Aku menatap kedua sahabatku dan mereka mengangguk, mereka membenarkan ucapan Draco. "Bagaimana bisa?" aku masih tidak percaya dengan ucapan Draco. "Apakah kau tidak pernah berkaca Helene? Kau itu sangat cantik tau" ucap Hermione. "Dan aku beruntung bisa mendapatkanmu" timpal Draco. Aku ternganga mendengar ucapan mereka. Kini Cedric kembali bersama Harry, dan sesekali Cedric memang mencuri curi pandang padaku. Dan itu membuat Draco kesal, aku menyadari itu. Cedric pun pergi meninggalkan kami, dan Harry kembali duduk bersama kami.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang