chapter 16

792 77 6
                                    


Happy Reading.
Jangan lupa vote nya ya😉gaada vote gaada kelanjutan!.

                                  °•°

   

  "Terimakasih" Kata sakura pelan.
"Hmm tidak masalah" Kata Kakashi dengan membelakangi sakura.
"Maaf sudah membuat mu takut dan ya... Lagi-lagi kimono mu robek gara-gara perbuatan ku. Aku akan menyuruh ino dan Hinata untuk membelikan mu kimono dikota nanti" Kata Kakashi.

  "Kota? Jika saja aku bisa pergi ke kota pasti akan mudah untuk melarikan diri. Aku bisa meminta bantuan pada seseorang untuk menghubungi kerajaan Uchiha dan meminta sasuke-kun untuk menyelamatkan ku" Batin sakura.

"Ne.. Bolehkah aku ikut mereka ke kota? Aku ingin mencari kimono Dan beberapa aksesoris yang cocok untuk ku kenakan. Ino dan Hinata pasti tidak akan tau apa yang ku suka dan tidak ku suka" Kata sakura.

Jantung sakura berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, bulir-bulir keringat mulai menetes dari dahinya.
Dia menatap Kakashi yang sedang memunggungi nya dengan perasaan cemas.

''boleh saja"kata Kakashi.
Sakura terkejut dengan perkataan Kakashi yang tak terduga dia merasa senang dan tersenyum puas.
"Tapi aku akan ikut dengan mu bersama Obito" Kata Kakashi.
"Apa! " Kaget sakura.

"ada apa sakura? Kau sedang tidak merencanakan pelarian mu kan? " Kata Kakashi dengan senyum miring.
"Ti-tidak bukan begitu" Gugup sakura.
"Bagaimana ini. Kenapa dia harus ikut, kalau begini aku kan tidak bisa kabur" Batin sakura cemas.
"Bagus kalau begitu cepatlah bersiap-siap. Aku akan menunggu mu " Kata Kakashi.
"I-iya" Kata sakura.

  Kakashi keluar dari kamar sakura dan tersenyum puas.
"Cih kau pikir aku tidak tau apa yang sedang kau rencanakan huh! " Kata Kakashi dengan seringai licik.

  ****

"Hwaaa hahaue cantik sekali. Bolehkah Obito berjalan disamping hahaue? " Tanya Obito dengan mata berbinar.
"Ahh i-itu... Y-ya boleh" Kata sakura.
Dia melirik Kakashi yang sudah bersiap dengan kuda nya, sakura agak lama menatap Kakashi dari belakang sampai akhirnya Kakashi menoleh padanya.

"A-apa yang kulakukan! Kenapa aku menatap nya selama itu" Batin sakura.
Dia buru-buru menoleh kearah lain untuk memutuskan kontak mata dengan Kakashi.
"Naiklah kedalam kereta,cepat"kata Kakashi.
" I-iya"kata sakura dan dia langsung menggenggam tangan kecil Obito dan menuntun nya masuk kedalam kereta yang sudah disiapkan.

  "Hahaue apa kita akan membeli mainan juga disana? Kata paman naruto disana banyak mainan dan makanan yang enak. Obito ingin mencoba semua makanan disana bersama hahaue" Kata Obito riang.

  "Hahaue pasti akan senang. Nanti kita juga jalan jalan disana bersama ciciue ya disana. Obito sudah lama tidak jalan jalan keluar" Kata Obito.

  "Kami-sama bagaimana aku bisa kabur jika orang itu ada bersama ku? Bagaimana ini... Aku ingin pulang" Batin sakura.
"Kami-sama tolong bantu aku. Setidaknya kirimkan seseorang untuk membawaku kabur dari iblis itu" Batin sakura.

"Hahaue! Obito mulai tadi berbicara pada hahaue tapi hahaue selalu melamun. Hahaue tidak sakit kan? " Tanya Obito cemas.
"Ti-tidak hahaue tidak apa" Kata sakura dengan tersenyum kaku.

  "Sakura-san kau tidak apa? Sejak tadi kau melamun terus. Apa ada masalah? " Tanya Hinata.
"Kalau ada masalah cerita pada kami ok. Kami akan membantu mu
"kata ino.
" I-iya terimakasih sudah menghawatirkan ku"kata sakura.

  SESAMPAINYA DI KOTA.

Sakura turun dari kereta bersama Obito disusul ino dan Hinata. Mereka menatap orang yang lalu lalang memadati pasar yang sedang mereka kunjungi.
"Hahaue.... Kenapa banyak orang-orang disini" Kata Obito dengan menggenggam tangan sakura erat.

TAKDIR BENANG MERAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang