chapter 21

751 72 5
                                    

  3 bulan kemudian~~~

Sakura menatap jendela kamar nya yang ia tempati sekarang.dia kesepian disini, terkadang ia memiliki    keinginan untuk kembali ke kediaman Hatake tapi ia tak bisa melakukan nya karena sasuke menjaganya dengan sangat ketat.

  Sasuke menempatkan banyak penjaga disekitar kamarnya dan itu membuat Sakura merasa tidak nyaman.
Setelah Sakura selamat dari kejadian tiga bukan lalu dia langsung dibawa ke kediaman Uchiha dengan alasan keselamatan nya.

  Sasuke dan keluarga nya sangat baik dan memperhatikan dirinya bahkan mereka sudah sangat menyayangi dirinya seperti keluarga sendiri.
Sakura bukannya tidak senang dengan mereka tapi selama tiga bulan terakhir ini banyak yang berubah dalam dirinya.

  Sakura tidak mencintai sasuke lagi. Dia bahkan menolak saat sasuke mengajak nya untuk menikah, sasuke  tampak nya juga menyadari perubahan nya selama ini tapi dia memilih untuk diam.
Dia tidak berniat mengacuhkan sasuke tapi tubuhnya bereaksi sendiri, ia hanya merasa sedikit tidak nyaman saat didekat sasuke.

  Dan seperti biasa sebentar lagi pasti sasuke akan datang untuk menemuinya.
Sakura berdiri di depan kaca dan merapikan rambut nya.
"Kakashi... Kira-kira bagaimana keadaan nya sekarang? Apa dia baik-baik saja disana? Bagaimana kabar Obito? Apa dia makan dengan baik? Siapa yang akan menyanyi kan lagu pengantar tidur untuk nya? " Tanya Sakura dalam hati.
"Aku merindukan kalian semua. Aku sangat rindu padamu kalian" Gumam Sakura.

   Pintu kamar Sakura terbuka dan seorang pria berpakaian ala bangsawan datang menghampiri nya.
"Sakura.  Maaf aku sedikit terlambat menemui mu" Kata sasuke dengan tersenyum hangat.
''Tidak sasuke-kun. Kau tidak terlambat sedetik pun malah kau datang lebih awal dari biasanya "kata Sakura tanpa menatap wajah sasuke.

  " Hari ini sangat cerah bagaimana kalau kita keluar untuk jalan-jalan? Kudengar ada sebuah tempat yang sangat indah untuk dikunjungi kita berdua''kata sasuke.
"Aku sedikit tidak enak badan hari ini. Bisakah kita lakukan itu lain hari? " Kata Sakura dengan wajah lesu.

  "Sakura apa kau sakit? Katakan padaku jika kau sakit aku akan memanggilkan  dokter untuk mu" Kata sasuke cemas.
"Tidak perlu. Aku hanya butuh istirahat saja hari ini" Kata Sakura.

"Lagi-lagi kau bersikap seperti ini padaku Sakura" Batin sasuke.
"Padahal aku sudah mempertaruhkan hidupku untuk menyelamatkan mu tapi sekarang kau malah mengacuhkan ku" Batin sasuke.

  "Baiklah kalau begitu beristirahat lah. Aku akan pergi untuk mengambil kan mu obat" Kata sasuke.
"Maafkan aku sasuke-kun" Kata Sakura.
"Kau tidak perlu meminta maaf Sakura. Aku mengerti apa yang kau rasakan sekarang bahkan tanpa kau membicarakan nya padaku" Kata sasuke.

  Air mata Sakura menetes begitu saja. Hatinya terasa sakit karena tanpa sengaja ia sudah melukai hati pria yang begitu sangat mencintai nya.
Sakura memeluk tubuh sasuke erat dan berulang kali mengucapkan kata maaf dari mulutnya.
"Sudah jangan menangis. Aku mengerti perasaan mu dan aku tak akan memaksa mu lagi untuk mencintai ku Sakura" Kata sasuke dengan balas memeluk Sakura.

  Sasuke mengeratkan pelukan nya di tubuh Sakura dan menenggelamkan wajahnya di pundak Sakura.
Dia ikut meneteskan airmata nya dan membuat kimono yang Sakura kenakan sedikit basah.
"Tidak apa jangan salahkan dirimu sendiri Sakura. Aku tidak apa-apa jadi berhenti lah meminta maaf padaku" Kata sasuke.
.
.

  Yahh lagi-lagi itu terjadi, Sakura benci jika harus membuat hati seseorang terluka. Dia tidak tega melihat sasuke yang seperti itu. Ini semua memang salahnya karena sudah jatuh cinta pada pria lain dan melupakan nya.

  Sakura terbiasa terbangun ditengah malam dan melamun di kamarnya dengan menatap pemandangan taman istana dari jendela kamarnya.
Sakura sedikit menajamkan penglihatan nya saat ia tak sengaja melihat sebuah bayangan hitam melewati jendela nya.

TAKDIR BENANG MERAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang