chapter 19

739 77 2
                                    

  Sakura menatap sendu ke arah kereta kuda yang sudah disiapkan untuk perjalanan nya nanti.
"Kakashi... Kumohon... " Kata sakura dengan menatap Kakashi memohon.
"Ayo berangkat. Cepat masuk sakura  sebelum Obito bangun dan membuat perjalanan kita semakin tertunda" Kata Kakashi.

  Sakura meremas kimono nya dan menunduk sedih.
"Jangan menangis sakura, bukankah kau ingin pulang? Sekarang adalah hari yang kau tunggu tunggu jadi untuk apa kau menangis huh! Kau harus bahagia karena akhirnya kau akan pulang sekarang" Batin sakura.

"Sakura-san kau baik-baik saja? " Tanya Shikamaru dengan menepuk bahu sakura.
"Jangan sentuh aku! " Kata sakura dengan menatap tajam Shikamaru.
"Baiklah, maaf. Apa kau bisa masuk sekarang? Kita tidak bisa berlama-lama menunggu mu" Kata Shikamaru.

  Sakura masuk kedalam kereta kuda seorang diri, dia menatap sekali lagi kearah kediaman Hatake yang sudah ia tempati selama hampir 3 bulan ini.
"Aku pulang... Ayah ibu aku kembali" Gumam sakura.
"Kuharap aku bisa kembali kesini lagi. Suatu saat nanti.... " Batin sakura.

  Kakashi menatap kereta yang ditempati sakura dan memastikan kalau semuanya sudah siap, termasuk para prajurit khusus yang ia tugas kan untuk menjaga sakura.
"Shikamaru apa dia sudah di dalam? " Tanya Kakashi.
"Ya dia sudah didalam. Ayo cepat ketua Yamato dan yang lain sudah menunggu di pintu masuk kota" Kata Shikamaru.
.
.

    Sakura menatap tempat yang sedang ia lewati dari jendela kereta.  tapi ia merasa aneh seperti ada yang sedang mengawasi mereka dari jauh.
"Kakashi" Gumam sakura dengan wajah khawatir dan ketakutan.

  Baru saja sakura hendak memanggil seorang prajurit ,pintu  kereta nya tiba-tiba saja dibuka dan beberapa pria langsung menariknya keluar.
"KYAAA KAKASHI.... " Teriak sakura.

   "Nona! Tenang lah ini aku Orochimaru. Sasuke-sama sedang bertarung melawan pria itu sekarang. Anda ikut kami sekarang, kami akan membawa anda ketempat yang aman" Kata Orochimaru.

  "Kakashi! Di-dia bertarung melawan Sasuke? " Kata sakura.
"Tidak! Ini tidak boleh terjadi! Kakashi! Kakashi! Hentikan! " Teriak sakura.
"Nona! Apa yang anda lakukan? Kita harus pergi sekarang" Kata Orochimaru dengan mencoba menahan sakura yang hendak lari kearah Kakashi dan Sasuke.

 
  "Are? Apa kita terlambat? Kenapa sudah ada semut semut disini? " Kata Zabuza kebingungan.
"Kurasa keberuntungan memihak pada kita hari  ini "kata danzo.

  " Sialan. Dua sekaligus! Dimana Yamato dan yang lain''batin Kakashi.
"Kakashi-sama ketua Yamato, naruto dan juga sai masih dalam perjalanan. Mereka akan datang sebentar lagi jadi sebisa mungkin kita harus melawan mereka seorang diri sekarang" Kata Shikamaru.

"Shikamaru kau jaga sakura. Aku akan menyelesaikan semuanya" Kata Kakashi.
"Baiklah" Kata Shikamaru.

  Baru saja Shikamaru mau melangkahkan kakinya, sebuah pedang sudah berada di depan wajahnya.
"Jangan sentuh sakura ku" Kata sasuke marah.
"Lawan mu adalah aku. Uchiha Sasuke" Kata Kakashi dengan kembali menyerangnya.
"Sialan kau Kakashi! Aku tidak akan memaafkan mu" Geram sasuke.

  "Danzo. Kau mau ikutan juga?" Tanya Zabuza.
"Kenapa tidak" Kata Danzo dan langsung ikut masuk dalam pertarungan antara Kakashi dan sasuke.

  "Musuh dari musuh ku adalah teman ku. Cih kau sial sekali hari ini Kakashi" Ejek Danzo dengan terus menyerangnya bertubi-tubi.
"Cih tak kusangka kau akhirnya datang sendiri untuk menemui ajalmu" Balas Kakashi.
"Kau yang akan mati Kakashi, bukan aku" Kata Danzo.

  Kakashi membalas serangan Danzo dan Zabuza dengan cepat dan membuat mereka sedikit kewalahan.
Sasuke diam dan mengawasi keadaan sekitar.
"Kakashi sedang sibuk melawan musuhnya itu dan para prajurit nya juga. Ini adalah kesempatan bagus untuk membawa sakura pergi" Batin Sasuke.

TAKDIR BENANG MERAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang