20 Weekend

2K 118 6
                                    

Gerimis masih terus mengguyur ibu kota, gadis dengan baju tidur bermotif kodok tersebut memandang keluar dari arah jendela.

Bau pasir khas hujan menyeruak memenuhi indra penciuman. Cia, gadis itu ingin membeli camilan untuk weekend kali ini, namun hujan menghalangi niatnya, dan sekarang berakhirlah ia disini, ditempat tidur dengan baju tidur yang masih melekat.

Cia membalikkan badan mendapati sang Bunda yang berdiri sambil membawa nampan berisi nasi lengkap dengan lauknya, tak lupa susu strawberry kesukaan Cia.

"Kok gak turun? Bunda kira masih tidur" Amel kembali meraih knop pintu dan menutupnya kembali.

"Cia pengen keluar, beli camilan, eh tiba-tiba hujan, ya udah gak jadi" Tuturnya sambil berjalan mendekati Bundanya yang duduk ditepi ranjang.

"Kan ada mobil Ci, mau bunda temenin?" Tawar Amel sambil menuangkan kecap di atas nasi milik Cia.

"Bunda gak ke butik?" Cia bertanya balik, detik berikutnya, Cia membuka mulutnya menerima suapan dari Amel.

"Bunda libur dulu, capek kerja terus lagian akhir-akhir ini Bunda juga sering lembur" Amel masih sibuk menyuapi Cia, sambil menjawab pertanyaan putrinya.

"Lagian, kerja terus juga buat apa bund"

Cia memajukan tangannya, menyentuh punggung tangan Amel yang hendak memberikan suapan keempat.

"Udah Bund, Cia kenyang" Tolaknya, ketika sendok berisi nasi tersebut disodorkan Amel tepat didepan mulutnya.

"Baru tiga--"

"perut Cia gak muat, entar muntah" Tolaknya.

"gitu mau berisi, makan aja kalah sama kucing tetangga" Sindir Amel sambil menyodorkan susu strawberry yang langsung diterima Cia.

Gadis yang lebih terlihat seperti anak SMP itu langsung meneguknya hingga tandas. Perlu kalian ketahui, Cia ini pecinta susu strawberry, ia tak makan sehari bahkan seminggu kuat, asal tak pernah terlewat untuk meminum susu strawberry kesukaannya.

"Gimana? mau gak bunda anterin? sekalian mau belanja bulanan" Tawar Amel sambil memberesi tempat makan Cia.

"nanti dulu deh bund, Cia masih mau tiduran bentar" Cia buru-buru merebahkan tubuhnya, disusul selimut yang ia kenakan sebatas leher.

"bangun dulu, habis makan jangan langsung dibuat rebahan" Peringat Amel sebelum beranjak dari kamar Cia.

"Bunda tunggu, nanti jam 9 harus udah siap"

Amel menutup kamar Cia, meletakkan alat makan Cia didapur dan menuju ruang tv melihat acara gosip.

****

Cia mengambil sling bag miliknya, kemudian mengambil flat shoes dan mengenakannya, dengan rambut yang sengaja ia gerai.

Kali ini Cia memakai celana jeans dengan kaos bulu-bulu, bahkan gadis itu tak memakai make up, kecuali lip ice dan cream siang.

Cia segera mengunci rumahnya dan menghampiri sang Bunda yang sudah siap dan tengah memanasi mobil.

"Bun, nanti sampe siang ya belanjanya?" Cia yang masih sibuk memasang saltbelt tersebut berucap, membuat Amel hanya menjawabnya dengan deheman singkat.

"kenapa emang?"

"Cia pengen sekalian makan siang di luar, bunda ada bawa susu strawberry gak?" Tanya Cia yang sudah meneliti bagian mobil untuk mencari minuman kesukaannya tersebut.

EUFORIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang