Auristela
Hari terpanas sejauh ini, pada musim panas telah mulai berakhir dan keheningan yang membuat mengantuk melanda rumah-rumah besar berbentuk bujursangkar di Privet Drive.
Mobil-mobil yang biasanya mengkilat diliputi debu di jalan-jalan masuk dan halaman-halaman yang dulunya hijau jamrud, terbentang kering dan menguning ini karena penggunaan pipa air telah dilarang akibat kekeringan.
Aku menutup mataku, berjalan di jalan sepi ini mencoba menikmati desiran angin sore, tanganku penuh dgn belanjaan suruhan bibi petunia tapi tak apa ini lebih baik dari pd aku harus berdiam di rumah menyebalkan itu.Siluet seorang pria menghampiriku, aku berusaha menerka siapa dia.
"Draco..." aku bergumam memanggil namanya
"Hey Auries" ucapnya hati hati, melihat sekeliling mencoba memastikan sesuatu
"Sedang apa kau di sini?" Ucapku keheranan
"Sshhhh" Draco tiba tiba menarikku ke dalam pelukanya
"Dunia sihir sedang kacau sekarang, kementrian tak percaya bahwa you-know-who telah kembali" bisikknya
"O-okay jadi?" Aku masih bingung, Draco melepasku memberikanku surat kabar Daily Prophet di sana tertulis dgn tulisan besar hitam pekat,
ANAK YANG BERBOHONG! DIA BAHKAN MENYERANG DUMBLEDORE! APAKAH INI ADA HUBUNGAN DENGAN SAUDARINYA?
"Sampai jumpa di sekolah dalam beberapa hari lagi!" Bisik Draco tak kuhiraukan
"what the- is bullshhh" aku tak terima, namun kulihat Draco bahkan sudah menghilang tak ada lagi di dekatku.
Namun tak lama kemudian, sore hari yg cerah berubah menjadi gelap dan mendung aku tau ini tak baik. Jadi aku memilih tak memikirkan Draco dan berlari menuju rumah paman Vernon
"Harry!" Aku buru buru menyimpan belanjaan dan berlari ke kamar mencari Harry.
"Ribut ribut apa kau" bibi petunia fokus menonton tv dgn bajunya yg sexy itu.
"Bi! Bibi!! lihat Harry tidak?" Ucapku khawatir
"Dia pergi setengah jam lalu, karna hal gila yg dia bawa" jawab paman Vernon sedang menjilati es krim di kulkas.
Suara pintu terbuka, aku berlari ke arah pintu berharap Harry yg datang. Namun betapa terkejutnya diriku saat melihat Harry membopong Dudley yg kosong seperti org gila.
"Itu pasti diddyku... Dudley!!" Jerit bibi petunia kaget saat melihat keadaan Dudley membuat perhatian paman vernon teralihkan.
"Diddy? Apa yg terjadi padamu?" Paman vernon memegang pundak Dudley, sedang aku hanya terdiam menonton drama keluarga ini.
"Katakan padaku apa dia yg melakukanya??! Apa hal hal gila yg dia bawa melakukan ini padamu?!!" Paman vernon tersungut sungut menujuk Harry, dudley mengangguk ketakutan.
"Kau?!?!?!" Wajah paman Vernon berubah ungu, aku tau ini tak akan baik jadi aku memilih berlari pd Harry.
"Dia harus di bawa ke dokter" ucap bibi petunia
KAMU SEDANG MEMBACA
SILHOUETTE [Draco Malfoy × You]
FantasyDia selalu sendirian, dia selalu kesepian, sejujurnya kita selalu berada di tempat yg sama, yg membedakan hanya alasan kita berada di tempat ini, tapi tak di sangka ternyata, kaulah cahaya yg menarikku keluar. ❝Can we out of here?❞ ❝we will go out t...