Feel Confuse.

1.4K 231 36
                                    

Auristela

             Bisa bisanya kau masih berlaku seperti itu, tertawa saat diriku hampir dibuat mati karna kelakuanmu. Apa apaan tadi? Apa yg kau lakukan? Dan apa yg kau pikirkan? Apa kau mencoba menggigitku? Apa kau mencoba menginfeksi-ku? Apa kau werewolf? Apa dia vampire? Dan kenapa kau berhenti? No Auries kau bingung, aku masih ketakutan... aku masih bingung...

"Dr... draco" gumamku masih gugup di pelukan Draco

"Lupakan apa yg ku lakukan oke" ucapnya datar, mana bisa begitu bodoh

"O-ghey O_O" jawabku ling lung,

         Ctaaakkk, jitakan Draco padaku.

"Hey, i said forget it!" Bentak Draco padaku

"F-fine" ucapku gagap

"Ckk... forget about the kiss! Forget about the kiss! Forget about the kiss!" Ucap Draco seolah mengucapkan mantra

'Hentikan bro! Itu semakin membuatku mengingatnya🙄'

                 Anyway aku baru tau yg tadi Draco lakukan adalah ciuman, sial seketika jantungku berdebar kencang perasaan aneh menyelimutiku, jujur saja aku ingin memukul Draco karna tindakan-nya itu tapi satu sisi lagi ada perasaan bahwa aku menyukai perlakuan Draco tadi padaku, EWWW AURIES KAU MESUM! Ku tampar pipiku sendiri, membuat Draco menatapku kaget dan bingung.

"Hey apa yg kau lakukan?" Tanya Draco kaget

"Ada nyamuk di pipiku" jawabku berbohong

"Oh lord, gadis ini... well better kita pergi okay" Draco menuntun tanganku, tapi yg ku lakukan hanya berdiam membatu

"Kenapa kau?" Tanya Draco padaku

"Perih huweee T__T" kataku berkaca kaca, merasakan perih di pipiku, Draco menepuk wajahnya

"Memangnya apa yg kau pikirkan hah?" Ucap Draco menggendongku

'Yg sakit pipiku, bukan kaki-ku maap bro'

~•-•~

             Pelajaran pertahanan ilmu hitam oleh guru tersayang kita lemper pink a.k.a Dolores Umbridge tercinta kita☺️ (memaksakan senyum), actually menurutku ini menyebalkan hanya diam mendengarkan ocehan nyaringnya dan mengisi formulir. Sepertinya dia masih kesal padaku karna mematahkan pena menyebalkan miliknya. Dia masih saja menyindir nyindirku lebih menyebalkan karna sekarang asrama-ku 1 pelajaran dgn gryffindor itu menjadi sasaran empuk kedua siblings gryffindor dan slytherin di sindir habis habisan olehnya ☺️ (tersenyum dgn sepenuh hati dan dendam)

"...dan aku sarankan agar kalian selalu berbuat baik, tidak berbohong dan jaga perilaku kalian jika ingin tetap di hogwarts" sarkas wanita itu menatap tajam pada harry berganti padaku. Lalu melanjutkan ocehan-nya, pita besar di rambutnya itu membuatku gemas ingin mencabutnya.

"blah blah blah blah." ledekku, di tepuk Draco.

"Dia gila" bisikku

"I know" balas Draco berbisik

"Nah mrs Auries, jelaskan apa yg ku katakan tadi" tiba tiba makhluk itu menunjuk padaku. Membuat seluruh siswa menatapku

'Shit men'
"Ah-umm" aku gagap

        Tidaakk pikir Auries! Pikir apa yg dia katakan??!?! Aksgakajshgs tidak aku gila seseorang tolong aku. Apa yang harus aku pikirkan? Tolong aku rasanya mati.

"Akkkhh kepalaku" ucapku, lunglai dan berakting pingsan.

"AURIESSS!!" Suara teriakam Harry panik. Terdengar semua murid sepertinya ikut panik melihatku tiba tiba tak sadarkan diri. Beberapa mulai mengerumuniku

SILHOUETTE [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang