Doubt.

1.1K 147 1
                                    

Auristela

        Malam dingin hogwarts terasa sepi sekarang, pikiranku sibuk memikirkan harry apa mereka baik baik saja.

"Kau khawatir tentang saudaramu bukan?" Tanya Draco.

"You think? Of course i am" jawabku seadanya.

       Draco memandangiku.

"Stop starring at me" kataku

          Pikiranku teralihkan pd Draco, jika di pikir pikir lagi aku dulu bahkan sangat membencinya, tapi lihatlah aku sekarang aku bahkan tak bisa jauh darinya. Aku mulai mengingat bagaimana kau memperlakukanku saat di th pertamaku di hogwarts. Pertama kau memusuhiku, membully-ku dan selalu mengejekku. Give me a reason we should be complete.

          Tapi kemudian pikiranku teralihkan pd th kedua kita berdua, dimana kau mulai mengabaikanku & menjauhiku tanpa alasan. Mengabaikanku seolah aku hanya bayangan hantu slytherin ahh... nope bahkan mungkin aku seolah angin lewat di slytherin. You look at me like i'm someone else... can't you see?

         Tahun ketiga kau masih mengacuhkanku dan dingin padaku, seolah aku org yg paling kau benci. Aku mencoba untuk bicara padamu, setidaknya untuk tidak mengabaikanku ini sulit karna aku selalu mendapat 1 kelompok dgnmu. Walau sikap dinginmu itu, aku tetap bertahan. I'm trying to stay my stand Malfoy.

         Tahun ke empat, tiba tiba saja kau mulai mendekatkan dirimu padaku, kau mulai menarikku padamu, kau mulai peduli padaku, sikapmu bahkan lebih membuatku terkejut di banding sebelumnya, kau memelukku, kau menemaniku, kau menghapus air mataku, kau di sisiku, sampai akhirnya aku terjatuh padamu.

'It's harder to hate you when you make me fall in love to you'

            Tangan hangat mengusap pipiku lembut mengalihkan pikiranku ke masa sekarang, usapan hangat itu perlahan mengelus samping rambutku, aku menatap Draco.

"Aku akan melindungimu" ucapnya menatapku dgn penuh makna.

"Well, aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi" kataku tersenyum.

"...Don't follow me you'll end up in the dark" ucap Draco terdiam sesaat.

"You have made up your mind, I don't need no more signs, Can you?" Kataku menatap Draco perlahan memeluknya.

"Aku akan mengikutimu kemanapun" lirihku memeluknya. Draco hanya merangkulku.

          Perlahan aku merasa kesedihan Draco meliputiku. Aku tak tau apa makna bahwa aku tak boleh mengikutinya.

"Aku tak ingin kehilanganmu" bisiknya, aku hanya mengangguk mengerti perasaan Draco.

~•-•~

       Aku mulai berjalan tanpa tujuan, wajar jika seorang adik mengkhawatirkan kakakmya bukan? Tanpa sadar tubuhku menabrak seseorang.

"I'm sorry mam" kataku meminta maaf padanya.

"Hati hati Auries" ucapnya menatapku

"Kau terlihat... ummm linglung?" Lanjutnya meneliti diriku

"I'm sorry mrs McGonagall, aku mungkin terlalu khawatir pd Harry" kataku membenarkan pernyataan-nya.

          Mrs McGonagall terdiam sesaat menghembuskan nafasnya panjang, dan mulai menatapku serius.

"Jika kau ingin menyelamatkan saudaramu, aku punya suatu tempat rahasia yg bisa membawamu pergi dari sini" katanya padaku

SILHOUETTE [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang