Healing.

1.7K 230 69
                                    

Auristela

             Draco membasuh luka-ku dgn alkohol dan membalutnya, memang sedikit perih namun perlahan membaik dan tak terlalu sakit lagi.

"Aku menyesal tak menulisnya dgn aesthetic setidaknya itu akan seperti tattoo yg indah" aku mengeluh

     Ctaaakkk!! Jitakan draco kasar di dahiku

"Bodoh, kau akan membiarkan hal itu terjadi walau tau?" Tanya Draco

"Wel, thank you karna tidak membantu sama sekali, Of course not" jawabku menatapnya tajam

"Wanita itu benar benar sinting" gumam Draco mendudukan dirinya disampingku

"But she's pretty" gumamku

"What the fuck" Draco menganga tak percaya ucapanku

"...ugly, she's really pretty ugly" aku tersenyum puas

"Tck, memang ya anak ini" ucap Draco tiba tiba mengebor kepalaku. [Idk what i mean but is funny lol]

"Aakkkkhhh No, stop kau membuat rambutku acak acakan" aku berontak

            Beberapa saat kami hanya terdiam, memandangi pemandangan menarik nafas panjang merasakan indahnya cuaca,

"Hey... uhh apa kau bisa occlumency?" Tanya Draco tiba tiba

'Apa yg dia maksud?'
"Pft hahaha jangan bercanda kau, mana bisa aku mantra seperti itu" jawabku jujur

"Oh" balas Draco singkat

"Hiii anak aneh:/" ucapku

             Ctaaakkk! Jitakan keras di kepalaku.

"I'm sorry huhu stop lakukan itu" aku mengusap dahiku perih

"aku bertanya tanya kapan wanita sinting itu akan segera pergi dari sini" Draco menghembus nafas panjang

"Soon... aku percaya dia akan segera minggat, akkhhh aku tak sabar kapan dia pergi peraturan yg dia terapkan sungguh tak masuk akal dan lagi apa apaan pria squib itu menuruti segala perintahnya seperti anjing peliharaan" ucapku nyerocos

"Hhmppphh" suara Draco menahan tawanya

"Hey kau akan tertawa kan" aku memicingkan mata padanya

"Ti... tidak" Draco memalingkan tatapanya

"Aku tau kau akan tertawa" aku tersenyum meledek Draco

"Kubilang tidak!" Draco tegas

"Aku tau aku imoet kan?" Aku semakin percaya diri

"Imut? Khahaha jangan bercanda" Draco memutar bola matanya

"Tinggal akui saja bahwa diriku ini bukanya manis?" Ucapku mengedipkan mata manja pada Draco

"Whatever!" Ucap Draco cemberut dgn wajah merah setengah padam.

"Anyway, setelah di pikir pikir sejak kapan kita jadi sedekat ini ya?" ucapku memandangi tanganku yg di balut Draco. Draco hanya menggedikan badanya sebagai jawaban.

"Padahal awal pertemuan kita kau membuatku menangis" lanjutku

"Dan itu tak baik! No! No! No! Sungguh tidak menyengankan, mr Malfoy" ucapku memicingkan mata mengacungkan telunjukku padanya

"Kau saja yang cengeng" Ucap Draco menyeringai meledek padaku

"Hey you little fungus, siapa yang tak akan menangis mendapat perlakuan seperti itu" ucapku memukul kesal Draco

"Cengeng" Draco semakin meledekku.

"Arrgghh i hate you" ucapku memukul mukul Draco, sedang Draco hanya menerimanya dgn terkekeh.

SILHOUETTE [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang