Defense.

1.8K 257 22
                                    

Auristela

           Aku sudah menyiapkan sebuah jebakan untuk nenek lampir itu, tentu saja aku meminta bantuan fred and goe. Dan hampir setengah anak anak kelasku ikut bergabung ikut.

"Kau yakin tentang ini?" Tanya Draco

"Hhmm ya aku yakin" aku mengacungkan jempol percaya diri

"Tapi aku tak yakin sama sekali" Draco berbisik

"Ssshhh kata Fred benang ini tak akan terlihat, jika dia melewati benang ini dia akan jatuh dan akan meluncurkan lumpur dari atas" aku menjelaskan dgn semangat

"Ready?" Tanya Draco padaku

"Oh yea i'm ready" ucapku tersenyum mengangguk percaya diri

"Kita cukup perhatikan saja dari sini" semakin semangat diriku

"Tapi jika kita ketauan?" Tanya salah seolah anak slytherin yg mengikuti rencana kami.

"Tak apa kita cukup pura pura tak tau saja, yakan guys?" aku semakin percaya diri, anak anak mengangguk percaya

"Haaaaahhhh Auries bar bar sekali dirimu" keluh Crabbe

"Sshhh dia datang!! Dia datang!!" Peringatan dari goyle membuat kami buru buru sembunyi di beberapa tempat.

            Tok... tak... tok... tak... suara sepatu wanita biadab itu terdengar menggema di lorong, aku dan anak anak bersiap menyaksikan momen-momen indah yg jarang terjadi ini, tinggal beberapa langkah lagi maka keajaiban akan segera terjadi.

            Bruuukkk... suara dirinya tersandung menumpahkan lumpur di atas padanya membuat seluruh tubuhnya kotor sekali. Beberapa anak anak slytherin mencoba menahan tawa mereka tak terkecuali juga diriku.

"PERBUATAN SIAPA INI?!! BERANI SEKALI?!?!" ucap dolores bangkit emosi celingak celinguk

"KELUAR KAU!! BERANI SEKALI!! KELUARR!! ANAK-ANAK NAKAL!!" Ucap dolores emosi ngoceh berjalan pergi, cukup puas diriku menjahili makhluk itu.

               Setelah jauh beberapa anak anak mulai keluar dari persembunyianya, tawa mereka mulai pecah melihat ekspresi wajah dolores tadi.

"hmmm suatu percobaan yang mantap"ucap Daphne di sampingku

"I know" aku mengangguk tos dengan Daphne.

~•-•~

"Bosaaaannn" keluhku di pohon dekat danau hitam

"Memangnya kapan kau tak bosan" Draco sibuk dgn bukunya

"Hey, baca apa kau?" Tanyaku

"Baca buku ramuan" jawab Draco datar

"Tck... makin bosan" aku mendengus

"Anyway, apa kau merasa senang di asrama slytherin?" Tanya Draco tiba tiba

'Loh kenapa dia bertanya seperti itu?'
"Ahhh-umm menyenangkan kok" aku tersenyum berusaha meyakinkan

"Kau tak betah ya" ucap Draco menatapku

"A little bit maybe?" Ucapku ciut

               Draco hanya menatapku, aku hanya bisa memainkan jariku ciut pd Draco 'apa dia tersinggung?' Memangnya mau bagaimana lagi, aku tak betah di sini.

"Mr. Draco Malfoy and Mrs. Auristela" suara melengking seseorang di bawah kami

'Lemper sialan itu!'

"Cepat turun! Saya katakan cepat turun!" Ucapnya tajam

'Apa apaan makhluk itu!'

           Draco mulai turun di ikuti olehku, sama seperti hari lainya dolores memakai baju serba pink dgn dandanan menornya itu. Lemper dgn macam macam hiasan begitulah aku melihatnya. Wajahnya yg seperti kodok berkeringat di bawah sinar matahari, kebanyakan make up sih.

SILHOUETTE [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang