TITIK TERENDAH

37. Topeng yang terbuka

"Hallo Ini Zemira Khansa. Teman kelas, pembaca setia sekaligus orang yang selama ini dengan bodohnya melukai hati dan fisik, Sherly Andhara atau nama pena Shera. Gue rasa, ya gak adil banget kalau gue gak angkat suara mengenai tuduhan Elina Ayushita sahabat gue (dulunya). Orang-orang dengan mudahnya mengambil kesimpulan, dengan mudahnya terhasut tanpa mencari tahu fakta lebih dalam tentang apa yang terjadi sebenarnya. Kenapa kalian begitu mudah percaya hanya dengan pengakuan dari satu pihak? Tanpa bukti yang jelas lagi, lucu banget. Nih gue kasih buktinya."

Zemira mengunggah foto Sherly yang terduduk sembari menunduk dengan kedua tangan menutupi wajahnya dan rambut panjang yang basah serta seragam kotor. Zemira sama sekali tak peduli jika nama baik sekolahnya akan rusak karena fakta yang ia beberkan ini.

"Dia Shera atau di kehidupan nyatanya dikenal dengan Sherly. Selama ini, gue anggep dia musuh karena masalah hati (kesalahpahaman). Di sekolah, dia dijauhi, dia kesepian dan dibully habis-habisan @SekarCute23 @Dania13 @Rizkiyaww @AgamWhiya @ElinaAyushita dan gue sendiri, kita semua berperan penting kenapa mental Sherly jadi down dan jujur rasa bersalah gue bikin gue masih belum bisa tidur tenang sampe sekarang. Nyaris semua adegan yang tertulis di cerita You are No Alone dia alamin semuanya. Bodoh amat, setelah ngunggah ini gue akan dibully yang jelas gue bisa secuil ngurangi rasa bersalah gue sama Sherly daripada gue diem 'kan? Oh satu lagi, lupa. Pak Kepala sekolah kita yang terhormat yang selama ini hanya diam ngelihat kebrutalan gue nyiksa Sherly @JunaKhansa. Mungkin itu cara Papa nunjukin rasa sayang ke gue dengan cara nutupin semua keburukan gue dan biarin gue ngelampiasin sakit di rumah ke sekolah tapi sekarang gue sadar itu salah, Pa, Salah. Meskipun sekarang gue udah bahagia di rumah Mama tapi gue ingin pesen sama Papa, please stop diem dan bersikap tegaslah untuk istri, Zakia atau bahkan gue sekalipun. Kalau kami lakuin kesalahan, jangan ragu buat negur dan hukum. Itu tugas orang tua 'kan? "

Zemira menghela kasar kemudian memukul kepalanya sendiri, ia ingin membersihkan nama Sherly tetapi karena terbawa emosi, ia malah menumpahkan isi hatinya pada sang ayah.

"Intinya, tuduhan yang @ElinaAyushita layangkan pada Shera (Sherly andhara) itu sama sekali gak bener, gak bener, GAK BENER. HOAX! DUSTA! BOHONG! FITNAH! Gue aja ini yang jadi temen deket Elina masih kayak panas hati gue, kok segitu nekat ngorbanin dirinya sendiri cuman buat ngejatuhin orang, sepupunya lagi. Jadi, gue harap kalian yang hujat Sherly punya sedikit rasa bersalah dan berniat berbesar hati buat minta maaf. Bantu gue nuntut juga supaya cerita favorite gue kembali ke wattpad. Sekian. #JusticeForShera."

Setelah unggahan Zemira itu, ramai diperbincangkan. Postingannya tidak menuai keprihatinan seperti Elina, postingan itu justru menuai pro dan kontra di mana sebagian ada yang percaya dan ada yang menganggap Zemira hanya panjat sosial untuk menaikkan followers-nya di instagram. Sampai waktu di mana Dania mengunggah sebuah foto menyayat hati dari Sherly yang terbaring tak berdaya di rumah sakit akibat unggahan Elina itu menampar telak semua tuduhan negatif orang-orang atas postingan Zemira.

"Sekarang Sherly lagi berjuang, Guys."

Dania kembali mengunggah dimana ada seorang gadis menutupi wajahnya dengan kedua tangan bersimbah darah.

"Ibuku, Tini Suryati berkerja di rumah Sherly/Shera. Dia tentu tahu masalah apa yang terjadi antara Elina dan Sherly. Beliau bilang, di antara Elina dan Sherly seperti ada sebuah persaingan. Setiap malam di meja makan, Shera selalu dipandang remeh dan dibandingkan dengan Elina yang menurut keluarga Shera, bisa segalanya sementara Shera enggak. Selalu dihina gak bisa apa-apa. Karena selalu dibandingkan dan dihina membuat Sherly down dan manggil Elina anak pungut (itu benar) Tapi kata Ibu, selama ini Elina gak pernah kesinggung karena dia selalu menang dari Shera (Nilai akademik, kepopuleran dan perhatian) nah konfliknya saat Kenzo (Kakak kelas cogan di sekolah) datang yang satu sekolah tahu Elina itu tergila-gila sama nih cowok tapi cowok ini malah sukanya sama Shera. Ibu Bilang semenjak itu Elina berubah dan sering balas ngatain Shera lebih parah (Ulat menjijikkan) dan untuk tuduhan Elina soal Sherly yang membullynya itu sama sekali gak benar (Yo mikir goblok, gimana Shera berani bully, nyuruh Elina ini itu dan ngebuat Elina kayak sampah di saat di rumah orang tuanya selalu bangga-banggain dan belain Elina dari pada Shera anak mereka sendiri)"