Chapter 15

1.9K 218 7
                                    

꧁༒ Happy Reading ༒꧂

Back to a few years ago!

Yunmeng, sebuah kota yang terkenal akan keindahan danaunya dengan bunga Lotus yang mengambang diatasnya menciptakan sebuah taman bunga diatas air. Banyak yang berkunjung ke Yunmeng hanya sekedar untuk melihat keindahan danau dari atas perahu.

Seorang anak kecil terlihat sedang bermain-main ditepi danau yang separuhnya hampir dipenuhi oleh bunga Lotus, digenggamannya ada sebuah ranting pohon yang ditemukannya tak jauh dari tepi danau itu. Ia bergerak perlahan-lahan memasukkan kakinya kedalam danau itu sembari terus mencoba meraih bunga Lotus yang ada dihadapannya tak jauh dari tepi danau. Ia semakin memusatkan atensinya untuk mendapatkan bunga Lotus itu. Namun tiba-tiba tanpa diketahuinya seorang anak kecil lain berlari menuju kearahnya dengan kecepatan penuh, sehingga anak kecil itu tak dapat berhenti dan malah menabrak anak kecil yang ada ditepi danau itu.

Byurr...

Mereka berdua tercebur kedalam danau itu. Anak kecil yang ingin mengambil bunga Lotus tadi harus menghentikan keinginannya karena seseorang menubruknya dan mengakibatkan ia tercebur dan basah kuyup.

"KAUU!!!" teriaknya dengan kesal.

"A-Cheng aku benar-benar minta maaf... Aku tak sengaja menabrakmu!! Tadi ada anjing yang mengejarku. Jadi aku berlari untuk menghindarinya!" Jawab anak itu tak merasa bersalah sedikitpun sambil memperbaiki penampilannya yang berantakan karena habis tercebur.

"Kau ini Wei Wuxian!! Selalu saja membuatku kesal. Apa kau tidak bisa sehari saja tak menggangguku?!!" bentak Jiang Cheng.

Setelah memperbaiki penampilannya, Wei Wuxian pun mengalihkan pandangannya kearah Jiang Cheng. "Pffffttt... Hahahaha..." tawanya menggelegar membuat orang-orang yang berada disekitar sana mengalihkan perhatiannya dan melihat kearah mereka berdua.

Jiang Cheng kesal mendengar tawa Wei Wuxian. Bukannya minta maaf, ia malah tertawa. "Apa yang kau tertawakan hah?!!"

"Hahaha A-Cheng lihatlah dirimu. Kau terlihat seperti permaisuri raja..." ucap Wei Wuxian sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa tanpa henti.

Penampilan Jiang Cheng membuatnya tak berhenti tertawa, diatas kepala Jiang Cheng ada sebuah bunga Lotus yang tertata dengan rapi. Saat tadi tercebur, Jiang Cheng tak sengaja mengenai salah satu bunga Lotus yang ada disana, jadi saat ia mengangkat kepalanya salah satu bunga itu ikut bertengger dikepala Jiang Cheng. Itu terlihat seperti mahkota permaisuri raja menurut Wei Wuxian.

Jiang Cheng segera mengambil bunga yang ada dikepalanya. Ia menatap kesal kearah Wei Wuxian. Orang-orang yang melihat tingkah dua saudara itu terkikik geli, betapa menggemaskannya mereka berdua. Orang-orang merasa terhibur melihat tontonan gratis dari dua saudara tak sedarah itu. Bagi mereka itu adalah tontonan yang sangat menarik, dimana satu anak tertawa tanpa henti dan satunya lagi sedang menahan kesalnya.

"A-Cheng.... A-Xian ayo naik. Sudah sore, kenapa kalian malah berenang didanau?" seorang wanita muda menghampiri dua anak manis itu.

"Jie aku tidak berenang!! Yang ini namanya tercebur!" jawab Jiang Cheng dengan wajah cemberut.

"Eeh?? Kenapa A-Cheng bisa tercebur? Apa ada angin besar yang membuat A-Cheng kita yang kuat ini sampai tercebur?!" tanya sang Jiejie menggoda adiknya. Ia sudah tau apa yang terjadi antara Jiang Cheng dan Wei Wuxian, namun dia ingin sedikit menggoda adiknya itu.

"Jiejie..." rengek Jiang Cheng saat Jie nya menggodanya.

Wei Wuxian dan Jiang Yanli pun tertawa melihat tingkah Jiang Cheng, tak terkecuali orang-orang yang menonton sejak tadi.

[BL] MEMORY : Unexpected Love Where stories live. Discover now