꧁༒ Happy Reading ༒꧂
Suasana di Yunshen semakin ramai dipadati oleh keluarga murid yang berkunjung. Namun tak membuat kedamaian Yunshen terganggu. Padahal sudah sangat ramai, namun tak terlalu berisik, sedangkan biasanya yang hanya ada tiga perusuh saja sudah seperti dilanda bencana.
Lan Qiren dan Lan Zhuoren menyambut semua tamu yang datang. Walaupun ini bukan merupakan acara resmi, namun tetap saja Lan Qiren harus menyambut tamu yang datang sebagai tanda hormat kepada keluarga muridnya.
"Salam Presdir Lan, Tuan Lan." sapa Nie Mingjue.
"Salam Presdir Nie." sapa Lan Qiren dan Lan Zhuoren.
"Apa anda sudah bertemu adik anda?" tanya Lan Zhuoren ramah.
"Ah sudah Presdir Lan. Tadi aku juga bertemu dengan Tuan Muda Wei dan Tuan Muda Jiang." jelas Nie Mingjue.
Lan Qiren yang mendengar ketiga nama iblis disebut hanya diam menahan emosi mengingat semua kelakuan iblis-iblis itu.
"Baguslah kalau begitu." jawab Lan Zhuoren sambil tersenyum ketika mendengar nama anak angkatnya disebut.
Nie Mingjue kemudian mengalihkan perhatiannya ke Lan Qiren. "Tuan Lan saya minta maaf jika adik saya bersama temannya sering membuat anda kesusahan. Mereka masih remaja polos yang belum tau apa-apa." jelas Nie Mingjue dengan sedikit rasa bersalah karna kenakalan yang telah diperbuat sang adik bersama teman-temannya.
"Tidak apa-apa. Saya memakluminya. Mereka masih remaja!!" jawab Lan Qiren. 'Remaja jelmaan iblis.' lanjutnya lagi dalam hati.
"Terimakasih atas pengertiannya Tuan Lan." Nie Mingjue sedikit membungkuk untuk menghormati Lan Qiren sebagai Guru Nie Huaisang.
Lan Qiren hanya mengangguk. Ia masih menampilkan wajah seramah mungkin dihadapan Nie Mingjue. Apalagi Nie Mingjue merupakan Presdir dari Nie Company yang juga merupakan rekan bisnis Lan Company.
"Xuan-ge!" ucap Jin Guangyao mengalihkan perhatian Lan Qiren, Lan Zhuoren, Nie Mingjue dan Kedua Jade Lan kearahnya.
"A-Yao bagaimana kabarmu." tanya Jin Jixuan melihat sang adik yang menghampirinya.
"Aku baik ge." jawab Jin Guanyao sambil memeluk sang kakak melepas kerinduannya.
Setelah melepaskan pelukannya, Jin Guangyao melihat seseorang yang datang bersama kakaknya "Siapa dia ge?" tanya nya.
"Dia adalah Nona Jiang." jawab Jin Jixuan sambil melihat Jiang Yanli disebelahnya.
"Perkenalkan saya Jiang Yanli." sapa Jiang Yanli dengan sangat ramah.
Ya kalian tidak salah, Jin Jixuan memang datang bersama Jiang Yanli. Selama beberapa bulan mendekati Jiang Yanli, akhirnya mereka berdua resmi menjadi sepasang kekasih. Awalnya Jiang Yanli menolak karena ia merasa tak sederajat dengan Tuan Muda Pertama Jin itu, apalagi ia harus fokus untuk menghidupi kehidupannya bersama dua adiknya. Namun Jin jixuan tak menyerah, ia terus meyakinkan Jiang Yanli, hingga Jiang Yanli pun menyadari ketulusan seorang Jin Jixuan. Jin Jixuan juga sudah memperkenalkan Jiang Yanli dengan kedua orang tuanya, Jiang Yanli pikir orang tua Jin Jixuan akan menolaknya, namun ternyata dia salah. Orang tua Jin Jixuan sangat senang mendengar bahwa Jiang Yanli adalah kekasih putra mereka. Nyonya Jin sudah mengenal Jiang Yanli karena Jiang Yanli adalah putri dari sahabat baiknya, Yu Ziyuan. Nyonya Jin sangat terpukul mendengar berita kematian sahabatnya, mereka sudah bersahabat sangat lama. Tak pernah ia sangka bahwa putranya akan jatuh cinta kepada putri sahabatnya itu. Ia tentu merasa sangat bahagia mendengarnya. Jiang Yanli merasa bersyukur karena Nyonya Jin sangat baik kepadanya.
YOU ARE READING
[BL] MEMORY : Unexpected Love
Fanfic[FANFICTION OF MDZS] Jiang Cheng adalah seorang remaja yang hanya ingin hidup damai. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang membuatnya merasa sedih, marah, kecewa dan bahagia bercampur menjadi satu. Sebuah rasa yang muncul tanpa diketahui...