Bab 4

511 91 35
                                    

Sampai di sekolah Yongseung langsung jalan ke kelasnya, dia ada di kelas Matahari bareng sama Gyehyeon. Kalau Yeonho ada di kelas Mawar.

Lah kan Gyehyeon 6 tahun terus Yongseung 5 tahun, kok bisa sekelas?

Jadi gini awal masuk tuh Yongseung ada di PAUD kelas Melati isinya anak-anak seumuran dia tapi yang belum bisa baca. Yongseung baru masuk sehari udah minta pindah karena dia gak bisa surat-suratan sama temennya.

Ya gimana mau surat-suratan orang sekelas yang bisa baca cuma Yongseung doang :(

Akhirnya guru Yongseung mindahin dia ke kelas Mawar. Di kelas Mawar ini murid laki-lakinya cuma ada Yeonho, Yongseung, sama Dongju --anak dari kompleks Satu Kami-- dari total murid 15 anak.

Kelas Mawar ini isinya rich people gengs. Ciwi-ciwinya pada cantik-cantik karena bawa make up ke sekolah, terus perhiasannya pada pamer-pameran gitu.

Disitu Yongseung gak paham.

Kok dia bisa dimasukin di kelas ini?

Mana cowonya cuma Yeonho sama Dongju yang notabene gak rich-rich amat lah. Yeonho apalagi, isinya gigit-gigitin barang terus kan Yongseung jadi pengen ikutan.

Kalau Dongju ini diem anaknya, tapi sering mukulin orang :(. Mana dia gak mau lagi kalau dipanggil Dongju, maunya dipanggil Xion, katanya Xion itu nama keren.

Pernah kan suatu ketika Yongseung lagi belajar menghitung y = a + bx pas jam istirahat. Nah ada salah satu anak cewe dikelasnya dateng ke mejanya. Yongseung udah percaya diri dong, mungkin aja kan si cewe itu mau minta diajarin terus Yongseung bisa pamer ke Yeonho sama Dongju.

Eh ternyata enggak dong.

Si anak cewe itu malah numpahin susu pisang di buku Yongseung. Mana mukanya songong gitu gak merasa bersalah sama sekali. Yongseung diem bentar lihat bukunya basah abis itu nangis.

Setelah kejadian itu Yongseung minta pindah kelas lagi. Dia juga trauma sama cewe, mereka pada ngeri-ngeri semua kek belalang.

Akhirnya guru Yongseung mindahin dia ke Taman Kanak-kanak kelas Matahari. Nah di kelas baru ini Yongseung ketemu Gyehyeon si pendiam namun menghanyutkan.

Pas Yongseung lagi main rubik pas jam istirahat tiba-tiba Gyehyeon nyamperin terus bilang. "Kamu aku rekrut jadi anggota ke 001 misi menuju kedamaian."

Yongseung yang tiba-tiba disalami gitu jelas cuma bisa ngangguk. Seenggaknya dia punya teman kan di kelas yang isinya anak lebih tua darinya.

Sejak saat itulah IQ di atas rata-rata milik Yongseung langsung jatuh bebas ketika tiap hari di doktrin sama Gyehyeon soal perdamaian dunia.

"Yongs belum masuk nih, ayo main ayunan dulu." ajak Gyehyeon pada Yongseung yang saat ini baru aja mau ngeluarin rubiknya.

"Tapi tadi kan ayunannya lame hyung."

Emang bener kok tadi pas mereka masuk kelas, ayunannya udah di monopoli anak paud. Jadi gedung TK sama paudnya tuh sebelahan gitu nah mainannya itu ada di halaman tengah jadi harus berbagi.

"Nggak papa, kan kita bisa jorokin mereka satu-satu."

Yongseung natep Gyehyeon takut. "Hyung, ini kan bukan bagian dali misi."

"Mau namanya misi atau enggak, yang namanya fasilitas umum ya harus gantian lah!"

Yongseung mikir bentar. Kalau dipikir-pikir omongan Gyehyeon kan bener.

"Iya hyung. Ayo."







***







"Yono gantian ih, masa Xion telus yang dolong ayunannya!"

With the Baby | VERIVERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang