Prologue ; Big Boss is Watching

36.3K 3.7K 1.7K
                                    

Halo, Aveyours tercinta! Selamat siang, atau mungkin selamat sore. Jika ingin membaca cerita ini, ada baiknya, dibaca dulu kata pengantar  yang ada di akhir part ini ya.  karena sangat penting untuk guide membaca.Tapi sekarang mari aku sajikan si nakal Ryu Jungkook. Jangan lupa klik vote dan comment untuk bentuk apresiasi. Part ini sangat panjang!

Pertama, beberapa dari kalian pasti sudah menunggu cerita ini. Aku selalu spoiler dan share info di instagram. Kalian bisa ke sana untuk memeriahkan bersama-sama. Instagram aku, anoona_universe. Tenang, isinya, semuanya tentang konten cerita. Jadi kalian bisa menikmati.

Kim Taeri


Aku pernah membaca sebuah buku berjudul Drowning, isinya tentang sekertaris sekaligus asisten pribadi yang memiliki hubungan khusus dengan bosnya. Anak pemilik perusahaan di mana dia bekerja. Keduanya berakhir di atas kasur, telanjang, dengan hubungan yang aneh. Setiap aku membuka setiap lembarnya, dimulai dari debaran dan teriakan, sampai rasa kesal melihat kelakuan si bos yang telah memiliki istri. Belum lagi bosnya itu lebih muda dari sang sekertaris, sering sekali melakukan hal-hal kinky, nakal sekali, yang membuat aku menjerit. Namun disuguhi oleh banyak plot twist yang mengejutkan. Aku suka jalan ceritanya. Aku seperti melihat cermin setiap sang wanita melakukan sesuatu dengan keputusan-keputusannya.

Tapi sungguh, tidak pernah sekalipun aku terbayangkan bahwa hidupku, akan menyerupai buku-buku yang aku baca. Bukan satu, bukan hanya Drowning. Aku ingin menyebutkan semuanya, tetapi mari kita mulai dulu pada hari di mana semuanya berubah dalam sekejap. Tawaran gila dari monster yang sama gilanya denganku. Menggiurkan. Begitu aku butuhkan. Menghipnotis, pesona yang berbahaya.

Kembali ke Korea Selatan sejak beberapa minggu lalu, bisa dibilang aku mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Mari berterima kasih pada diriku sendiri dengan spesifikasi luar biasa. Perusahaan tempatku bekerja adalah Ryu Group, perusahaan konglomerat Korea Selatan yag bisnisnya beragam, meliputi elektronik konsumen dan profesional, permainan, hiburan, dan layanan keuangan. Sementara dirinya langsung di bawah Ryu Jungkook, salah satu anak dari pemilk saham terbesar Ryu Group di mana Jungkook adalah yang memegang khusus untuk permainan. Di usianya yang muda, dia memiliki saham terbesar dan menjadi CEO di usia sangat muda dalam bisnis konsol video game terbesar dan salah satu bisnis penerbitan video game terbesar. Ryu Interactive Studio.

Digadang-gadangkan sedang bersiap untuk yang lebih besar. Pusatnya di Ryu Corporation langsung sebagai CEO di perencanaan bisnis strategis, sebab dari kecil memang sudah disiapkan untuk itu. Walaupun adapula desas-desus lain, persaingan antar sedarah, kakak-beradik, dalam mendapatkan posisi itu.

Sebenarnya saat ini, hal tersebut tidak begitu penting untukku. Bagaimanapun, aku juga tidak mungkin menjadi pendampingnya. Tidak mungkin seorang Ryu Jungkook sedang bosan lalu melemparku dengan segepok uang, atau memberikan cek untuknya bersenang-senang. Tidak akan.

Berbicara tentang bosnya di kantor, katanya, ada dua tipe bos di dunia ini ;

Pertama, yang saat pagi disambut sapaan ; "Selamat pagi, Tuan." di Kantor.

Kedua, yang saat pagi disambut dengan sapaan ; "Sudah pagi, Tuan?" di atas kasur.

Dan rumor yang beredar, Tuan Ryussi, adalah tipe yang kedua.

Masalahnya, aku adalah salah satu sekertarisnya.

Tentu dia memiliki dua sekertaris dan satu asisten pribadi. Aku tahu diri bahwa menggapai Ryu Jungkook bukanlah hal mudah. Lagipula, aku juga tidak berambisi sampai sana. Hidupku sudah terlalu rumit. Aku memiliki rencana lainnya, hidup tenang, apapun tanpa ibuku atau keluarga ayah tiriku. Mereka sangat melelahkan, bahkan sejak pertama kali pertemuan kemarin.

A Perfect Scenario ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang