6 | Pain Relief Pills

19.8K 2.8K 2.4K
                                    

Haha, gila kalian gokil banget! Cepat sekali! Ini sesuai permintaan ya malam aku post. Walaupun kurang malam. Part ini full of Spicy. Jadi bisa skip skip kalau tidak nyaman. Btw dibaca dulu author notes ini ya.

Pertama, jangan lupa vote dan comment karena panjang banget! Iya, 1,2K vote. 1,1K comment. Ayo love kalian pasti bisa. Mau ketemu si bajingan Ok?

Kedua, plis sebut karakter di sini kalau nggak Okssi, Ryussi, Ok Tae, Ryu Koo. Tae, Koo. Bebas. Tapi jangan Jung karena di sini jarang pakai itu. Dan mari kita sebut adegan hot jadi spicy biar ada kode tersendiri buat pembaca APS dan Aveyours.

Sudah baca belum hadiah semesta versi aps di instagram? :p Spicy? Haha! Dan buat yang nanya ini PO sekitar awal januari. Iya awal. Kumpulin saja ya moneynya. Staytune di ig.

Dan aku belum tahu ini bakal diunpub 1x24 jam atau 2x24 jam atau tidak diunpub. Pokoknya vote atau comment aja. Kalau kangen mau baca lagi? Bisa ke novelnya :D Tapi sepertinya untuk adegan ini tidak ku unpub dulu. Baiklah, selamat membaca!

Adegan Spicy yang panjang sekali. Full. Tapi tentu tulisannya bagus berkelas. Seksi. Mahal.

***

Apartemen-bukan, koreksi, bukan apartemen, ini lebih tepat disebut dengan pent house. Berada di lantai teratas dengan pemandangan indah, luasnya yang tidak kira-kira, seperti sebuah rumah. Kemewahan yang terlukis pada setiap interiornya. Jelas, Ryu Jungkook adalah kaya raya sesungguhnya.

Sebelumnya, mari beralih ke beberapa menit sebelumnya. Keduanya-Kim Taeri dan Ryu Jungkook sedang berada di lift, hanya berdua. Sama-sama menuju tempat yang sama, apartemen Jungkook di mana satu lantai hanya miliknya. Persis seperti tipikal pent house yang ada di series gossip girl atau fifty shades of grey. Gambaran lainnya adalah pent house milik pemeran utama di drama W, tetapi jauh lebih besar.

Rasanya seperti siap untuk akhir kehidupan di mana penentuan bahwa akan dibawa ke neraka atau surga. Keduanya tergantung bagaimana Taeri menilai Jungkook. Dia menginginkannya juga, bukan paksaan. Anggap saja, Taeri butuh melupakan Ok Taehyung dan sentuhan dan cengkramannya membekas pada setiap inchi kulit Taeri. Dibersihkan berapa kalipun, akan terus di sana, membekas, seperti sosoknya yang masih mendiami hati Taeri. Perlahan, membuat pilu yang teramat. Mengakar hingga ingin berhenti, namun sulit.

Ryu Jungkook bukanlah pil penyembuhan, hanya Pereda nyeri. Ia sadar tidak akan pernah bisa sembuh. Tidak akan ada yang bisa.

Surga atau neraka, keduanya akan dia hadapi. Sekalipun tubuhnya hancur dan remuk dibalik erangan, biar baying-bayang Ok Taehyung terlupakan. Sebab dia sudah mengambil risiko, walaupun sadar, ini terlalu berbahaya, Ryu Jungkook belum tentu akan benar-benar berhenti ketika Taeri meminta. Ia mengatakan hanya sebatas petting dan Jungkook menyetujui, tetapi, manusia adalah makhluk paling licik di dunia.

"Boleh aku merangkulmu?" tanya Jungkook tiba-tiba di dalam lift.

Taeri mendongak melihat wajah Jungkook yang terlihat salah tingkah. Peluh mengalir di dahi, padahal pendingin ruangan menyala. Tidak ada orang lain pula selain mereka berdua di dalam lift. Jauh dari kata sesak. Sebenarnya, tidak masalah untuk Taeri dirangkul, sebelumnya Jungkook pernah melakukan ketika ia sedang memakaikan dasi, tetapi tidak mengerti mengapa dia ingin melakukan itu.

Lagi pula butuhkah sebuah alasan untuk melakukan itu? Jelas Jungkook terlihat ingin sekali membuat kontak seintim mungkin dengan Taeri. Melirik sekilas pada celana bahan yang dipakai, ada bagian yang sudah mulai ketat, namun terlihat mengembung. Ada yang bereaksi. Sudah membesar. Pasti nyeri dan minta dikeluarkan.

A Perfect Scenario ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang