Selamat Challengenya terpenuhi! Aku langsung update nih. Btw next part harus 1,5K votes dan 2K votes ya. Pasti bisa kok. Ini sudah konflik apalagi berikutnya. Oia part ini spicy. Suka deh kalian. Indah juga. Tapi bukan berarti kalian baca ceritaku cuma karena spicynya aja kan?
Pertama kalinya—
Ini benar-benar pertama kalinya bagi seorang Ryu Jungkook berada dalam posisi seperti ini. Berbaring pasrah seolah tidak berdaya, menyerahkan semua dominasinya, membiarkan dirinya dikuasai. Rasanya seperti kehilangan kendali terhadap diri sendiri, tetapi sama sekali tidak keberatan. Sebab, ada rasa mengontrol yang lebih besar, terlebih ketika di atas tubuhnya ada wanita cantik yang duduk memandangnya dengan tatapan sayu penuh gairah.
Melupakan bahwa seharusnya mereka segera bergegas masuk ke dalam gedung, mobil menjadi pilihan untuk Ryu Jungkook dan Kim Taeri menghabiskan waktu sedikit lebih lama. Hanya sedikit saja, tidak akan sampai berjam-jam atau bahkan menyentuh sekali perputaran 360 derajat pada jarum panjang. A Quickie—sebut saja begitu—tetapi tanpa ada sanggama sama sekali. Tapi sensasinya, jangan ditanya. Luar biasa.
Mobil yang sempit bahkan ketika sudah berada di jok belakang, masih saja diusahakan untuk memuaskan berahi sepasang kekasih yang hanya berdasarkan pada skenario—hitam di atas putih. Ryu Jungkook berbaring, coatnya sudah tidak dipakai. Jasnya juga entah ke mana, berantakan—jatuh dicampakkan begitu saja. Kemeja putih masih terpasang di tubuh atletis dengan pinggang kelewat mungil itu. Belum berantakan, tetapi kancing kemeja putih itu masih terbuka tiga. Dadanya masih terlihat, menyembul, gagah dan cantik secara bersamaan.
Pucuk dadanya sudah menegang, tepat ketika Taeri mendaratkan bokong sintal itu ke kedua paha yang tidak kalah sekal. Sarapan pagi, maunya begitu. Duduk dengan manis hingga rok Taeri tertarik ke atas—terangkat hingga paha putih mulus terlihat. Tidak sampai sana, mata nakal Jungkook bahkan dapat mengintip dalaman Taeri, warna merah. Seksinya. Belum lagi ada bagian lain yang tertangkap mata, selangkangan kemerahan hingga labia kewanitaan yang mengintip nakal.
Kejantanan Jungkook menegang. Tidak dapat dikontrol terlebih ketika bokong itu menggesek-gesek. Seperti sedang bersetubuh dalam posisi women on top. Sulit untuk menutupinya lagi, pikiran-pikiran kotor sudah melanglang buana, tetapi maunya Taeri yang beraksi. Ingin melihat wajah cantik itu frustasi akan tubuhnya.
"Boleh aku merenggangkan sabuknya? Menurunkan ritsletingku? Sempit, sesak, terlalu nakal untuk tidak menggesek milik noona sekalipun dari luar," pinta Jungkook.
Taeri menggigit bawahnya lalu mengangguk, sedikit merunduk untuk melakukan apa yang Jungkook inginkan. Lantas, Jungkook menelan ludahnya sendiri. Terlihat begitu seksi ketika Taeri melakukannya. Padahal dia tidak meminta dan bisa melakukan sendiri, tapi ketika Taeri melakukannya, dia mendapatkan kejutan bahwa dirinya sangat menikmati. Jungkook suka. Taeri terlihat nakal tetapi juga patuh secara bersamaan, seolah ingin membuat Jungkook merasa nikmat—enak, semua kata-kata berengsek dan kotor yang terdengar malah indah kali ini.
Bukan hanya sekedar merunduk, sekarang Taeri menungging untuk menjangkau dada bidang itu. Awalnya disentuh perlahan, menggelitik dada Jungkook yang secara otomatis mengerang dengan mata terpejam. Erangannya seksi sekali. Frustasi. Manis.
Tidak berhenti sampai sana, Taeri menggerakan tubuhnya, mengenai sumber kenikmatan Jungkook berkali-kali yang sudah gagah sekali. Seperti menusuk-nusuk, tidak hanya menggesek, kadang bagian depan dan juga belakang. Celana dalam tipis seperti tidak lagi berarti. Taeri basah, bohong kalau tidak. Keduanya merasakan kedutan pada kejantanan dan kewanitaan masing-masing.
Ranum merah Taeri sudah menyentuh dada Jungkook. Lipstick terasa dingin di kulitnya. Bibir yang sedikit basah membuat terasa semakin seksual. Tidak lagi hanya sekadar terbuka tiga kancing, sekarang mungkin empat, lima atau semua kancing—tidak tahu. Mungkin hanya tersisa bawahnya saja. Dada Jungkook terlihat, menyembul gagah dengan belahan di tengah dan bulu-bulu halus yang selalu dibersihkan. Harum sekali. Mungkin aroma lelaki, atau memang aroma khas Jungkook, karena ada rasa manis yang tidak dapat ditemukan di parfum manapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect Scenario ✓
Romance[Self Publishing ; Shopee ; bublekook ] Berbicara tentang bos di kantor, katanya, ada dua tipe bos di dunia ini ; 1. Pertama, yang saat pagi disambut sapaan ; "Selamat pagi, Tuan." di Kantor. 2. Kedua, yang saat pagi disambut dengan sapaan ; "Sudah...