20 | Birthday Boy

12.8K 2.2K 1.2K
                                    

Happy birthday Taehyung! First of all, aku buat birthday project billboard Tae di depan Kuningan city mall Jakarta dengan beberapa army. Aku share di instagram anoona_universe, jangan lupa foto kalau dekat ya. Sampai besok. Bisa tag aku. Semoga next bisa bikin project atas nama Aveyours!

Oh ya, PO ini mulai tanggal 3 Januari ya. Buat harga dll kalian bisa ke instagram! Dan kalau kalian nanya ini kapan update. Padahal sudah ada challenge. Tinggal ya penuhin aja dan pasti dipost. Again, part ini Spicy!





Langkah kaki Taeri dipercepat setelah turun dari taksi. Segera memasuki lobi hotel bintang lima yang terkenal akan kenyamanan dan kemewahannya. Yang ada di sana biasanya orang-orang kelangan atas yang ingin bersitirahat atau berlibur. Menginap dengan standart yang mereka inginkan. Jam menunjukan pukul sembilan malam. Bintang sudah jarang sekali muncul di langit. Mungkin karena bumi sudah makin tua. Namun tidak mengurangi sedikitpun keindahan kota Seoul. Hotel tersebut tentu berada di luar wilayah Abel Wood.

Setelah sampai di gedung penthouse milik Jungkook, Taeri mengurungkan niatnya ketika mendapatkan suatu pesan penting. Tidak langsung ke tempat tujuan, Taeri mampir sejenak ke toko kue dan membeli kue ulang tahun terbaik, manis, berhiaskan strawberry segar.

Ulang tahun adik tirinya, Ok Taehyung. Taeri benar-benar lupa dan merutuki diri berkali-kali. Karena alasan itu juga, dia meninggalkan Jungkook begitu saja. Tentu dia sangat berterima kasih pada Jungkook, tetapi ulang tahun Taehyung bukanlah hal yang bisa dilewatkan begitu saja. Beberapa kali sebelumnya ketika mereka tidak saling menghubungi, memang terlewat, tetapi Taeri selalu mengawasi media sosial Taehyung diam-diam. Berharap dia melalui hari yang indah. Sangat senang ketika Taehyung dikelilingi orang yang dia cintai juga. Banyak penggemar yang mendukung.

Dulu, Taehyung yang kelihatan ceria, sebenarnya lumayan tertutup. Dia tidak begitu suka merayakan ulang tahun—sama seperti dirinya—tetapi berakhir keduanya merayakan bergantian bersama. Tentu ditambah satu pria lagi, Choi Jimin. Berbagi tawa, saling mengisi kebahagiaan.

Sampai di lobi, Taeri dijemput pria yang sudah memberikan senyuman merekah padanya. Pria yang sudah menantinya. Kemaja putih dimasukkan, undercut dan rambut blondie (berganti warna lagi) yang disisir rapih seperti pangeran. Mungkin pria itu tidak keluar dari buku dongeng, sebab beberapa cerita terlihat menyedihkan ketika terlalu menganggungkan lelaki, tapi pria itu yang menciptakan dongeng sendiri dengan sosok pangeran yang luar biasa—dirinya sendiri.

Choi Jimin, si pengirim pesan yang membuat dia langsung mengambil langkah seribu. Pria yang menginap di hotel mewah tersebut. Tentu saja Taeri tahu sekali bahwa Jimn suka kemewahan. Mungkin karena itulah mereka juga cocok.

Aku bersama Taehyung. Dia terlihat sedih, kau tidak mengucapkan ulang tahun padanya? Bagaimana kalau kita merayakan seperti dulu? Bertiga? Aku akan mengirim alamatnya, datanglah. Well, aku merindukan kita. Aku merindukanmu, love. x

"Kau benar-benar datang," kata Jimin mengulas senyum. Ada rasa lega. Ada rasa penasaran. Jimin dan Taehyung masih tetap dekat sekalipun keduanya pernah lost contact dengan Taeri. Sedikitnya, Jimin tahu apa yang terjadi pada Taehyung dan Taeri. Apalagi dikuatkan dengan Taeri yang tiba-tiba bersama Jungkook. Kehadiran Taeri mengagetkan dan juga menhadirkan kegembiraan. Jujur saja, Jimin rindu seperti dulu. Rindu keduanya. Jimin teramat menyayangi Taehyung ataupun Taeri.

"Tentu saja. Aku bahkan membawa kue," kata Tari sambil menunjukan apa yang ada di tangannya. Menurutnya, ini adalah kesempatan bagus. Sebuah skenario sempurna. Hubungannya dan Taehyung telah berakhir, tetapi ada hubungan lain, kakak-adik dan seorang teman. Taeri akan tetap membuat ikatan untuk tujuannya menjadi CEO penerbitan milik keluarga Ok.

A Perfect Scenario ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang