8 | Sister Complex

15.9K 2.6K 1.5K
                                    

Aku sengaja post malam soalnya spicy hehe. 1,2K vote dan 1,2K comment lagi ya! Semangat! Oia aku tahu kalian suka sekali cerita ini, jadi panjang atau berapapun kurang. Aku mengerti. Tapi jangan komen, kurang panjang, gitu aja ya. Huhu tolong apresiasi aku.

Pokoknya aku senang setiap kalian selalu hype APS di wattpad, ig ataupun kalau aku tanya di profile wall wattpad aku. Terus begini ya. Sama-sama sampai APS selesai.



***

Berada di apartemennya sendiri selalu menjadi hal yang paling Taeri nikmati. Berbaring dengan nyaman, atau duduk sambil menyesap segelas anggur mahal dan melihat nilai saham yang sudah dia beli. Atau, sambil menatap langit malam dari apartemennya. Membayangkan bagaimana tingginya apartemen Jungkook, pasti indah sekali saat melihat kota dari atas sana. Taeri perlu bekerja lebih keras agar bisa sampai di sana.

Kim Taeri sadar bahwa dia membutuhkan rencana yang sangat baik untuk mengatasi keadaan yang sedang terjadi di dalam hidupnya. Kunci utamanya adalah bersandiwara. Ia butuh scenario yang sangat baik, seperti Jungkook yang mempersiapkan untuk kehidupan pria itu sendiri. Taeri juga harus melakukannya, untuk menghadapi Ok Taehyung. Skenario sempurna.

Jika mengingikan sesuatu, Taehyung terbiasa selalu mendapatkannya. Sang ayah sangat memanjakan pria itu. Mungkin karena takut Taehyung menjadi kekurangan kasih sayang sejak ibunya meninggal. Bahkan kehadiran Kim Taeri sendiri seperti sebuah alat penghibur untuk Taehyung. Taeri sadar itulah yang diinginkan suami ibunya. Dan ibunya sendiri membiarkan, malah menuntutnya untuk menurut. Menjadi sosok kakak manis, penuh perhatian.

Sayangnya yang Taehyung inginkan adalah kakak yang dapat membuka kaki untuknya.

Taehyung terlalu manis. Lihai sekali. Dia membuat Taeri merasa disayangi, menggantungkan semuanya. Kalau Taeri yang sekarang melihatnya seperti-kesedihan. Alat hiburan. Mainan. Bagaimanapun, Taehyung pernah membuatnya bahagia. Ia tidak akan pernah melupakan itu, tetapi tidak juga membiarkan dirinya yang sekarang terluka begitu saja. Sudah cukup. Saatnya Taeri melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. Sudah cukup dia menuruti ibunya selama ini agar wanita yang pernah sangat dia harapkan untuk menyayangi dirinya itu menjadi bahagia.

Ia sadar berada di tengah-tengah. Kanan atau kiri ada duri. Salah bergerak sedikit saja, tubuhnya akan hancur lebur. Taehyung menyuka dirinya, tentu dalam tanda kutip, hal menarik. Kebiasaan Taehyung sejak kecil tidak akan membuat sang adik melepaskannya begitu saja. Taehyung akan melakukan apapun untuk mempersulitnya. Lihat saja bagaimana nekatnya pria itu datang ke kantor, padahal jelas dia adalah superstar.

Taeri perlu berpikir dengan cepat untuk menghentikan ciuman Taehyung dan kegilaan lainnya. Taehyung gila, bahkan dia bisa saja menyentuh semua bagian tubuh Taeri dengan bibir saat itu juga. Tidak memerhatikan sekitar sama sekali. Cara satu-satunya adalah membiarkan pria itu ke apartemen. Jika tidak dapat melarang, maka ia harus bisa mengontrol.

Jika sang ayah sampai tahu hubungan mereka, adalah petaka bagi Taeri. Tuan Ok tidak akan diam begitu saja. Bukan hanya sang ibu, tetapi juga dirinya. Jika hanya dijauhkan, itu akan menjadi mudah. Tetapi Taeri ingin lebih dari itu. Sudah bertindak sejauh ini, mengorbankan banyak hal, melakukan yang ibunya pinta, Taeri ingin menghadiahkan dirinya sendiri.

Tuan Ok memiliki penerbitan yang cukup bergengsi. Mengepalai penerbitan lainnya. Bahkan juga berada di ranah kantor redaksi berita. Jelas sekali itulah mengapa Taehyung jarang sekali mendapat berita buruk, tidak ada skandal, padahal yakin sekali, banyak wanita yang telah berkencan atau setidaknya tidur bersama dirinya.

Walaupun memang belum menjangkau Ryu Corporation, tetapi penerbitan ini dalam skala besar dan cukup mumpuni. Harga sahamnya juga tinggi. Taeri tahu jelas bahwa Taehyung belum peduli pada usaha ayahnya. Taehyung sangat menyukai acting dan keadaannya saat ini. Maka di sanalah Taeri berada. Dia akan menghadiahkan dirinya sendiri dengan saham dalam skala besar di Ok. Lalu membuat perusahaan redaksi itu merambah dunia pertelevisian tanpa perlu rekanan. Menjadi penerus perusahaan Ok. Dia sudah bekerja keras selama ini. Belajar dan bekerja untuk semua spesifikasi sempurna. Lalu mencari relasi di banyak tempat.

A Perfect Scenario ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang