part 10

428 127 14
                                    

Yang di mulmed itu gaun yang Haeun pake
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul delapan malam. Haeun telah siap dengan dandanan simple yang menyempurnakan penampilannya. Malam ini ia akan menemani Chanyeol menghadiri ulang tahun teman pria itu yang seorang aktris.

Haeun kembali bercermin, meneliti sekali lagi penampilannya sebelum membuka pintu apartemennya. Karena Chanyeol telah tiba di sana untuk menjemputnya.

"Eun apa sebaiknya kita menikah saja sekarang?"

Chanyeol terpaku menatap Haeun yang baru saja membukakan pintu untuknya. Malam ini Haeun terlihat sangat berbeda--sangat cantik.

"Baiklah, ayo menikah." ucap Haeun tak acuh seraya melangkah mendahului Chanyeol menuju lift, tak peduli dengan pria itu yang tengah menatapnya intens.

"Hey aku serius. Akan ku pesankan gedung sekarang."

"Kenapa kau berisik sekali, kau bilang kita sudah terlambat. Cepatlah"

Siapa yang tak kesal, beberapa menit lalu Chanyeol baru saja menelpon Haeun sambil berteriak menyuruh Haeun bergegas karena ia bilang mereka sudah terlambat. Tapi sekarang pria itu malah membual tak jelas.

"Eun apa sebaiknya kita tak usah datang saja?"

"PARK CHANYEOLL!!"

"Baiklah aku datang tuan putri."

Mobil Chanyeol akhirnya mulai melaju perlahan, membelah jalanan Seoul yang entah kenapa malam ini terasa indah bagi Chanyeol. Apa karena saat ini ada sahabat cantiknya yang duduk di kursi penumpang?

Selama perjalanan Chanyeol terus saja mengoceh, mengajak Haeun menikah, atau pria itu yang mengajak Haeun untuk membatalkan undangan ini, dan sebagai gantinya menghabiskan malam bersama dengan maraton film di apartemen Haeun.

Haeun sama sekali tak menggubris pria tampan di sampingnya yang kini justru terlihat seperti burung kaka tua, gadis itu hanya memberikan tatapan tajamnya, walaupun Chanyeol tak dapat melihat itu karena sedang fokus menyetir.

Saat ini Haeun dan Chanyeol telah berada di dalam gedung tempat pesta diadakan. Haeun merasa takjub dengan suasana pesta ulang tahun ini. Bagaimana tidak, daripada pesta ulang tahun ini justru lebih terlihat seperti acara penghargaan bergengsi yang sering Haeun tonton di TV. Bahkan di bagian pintu masukpun disediakan karpet merah, dan banyak awak media yang mengambil gambar di sana. Haeun dan Chanyeol juga telah memberikan beberapa pose milik mereka, walaupun Haeun terlihat sedikit kikuk karena tak biasa dengan puluhan flash yang menyorot.

Sebelumnya Haeun merasa sedikit gugup, takut gaun yang ia kenakan terlihat berlebihan karena ia hanya akan menghadiri sebuah pesta ulang tahun.

Namun setelah melihat semua ini, kepercayaan diri Haeun kembali dan gadis itu bahkan sempat mendapatkan tatapan takjub dari beberapa tamu undangan.

Haeun dan Chanyeol masih menyusuri tiap manusia yang ada dalam ruangan ini, mencari gadis yang sedang berulang tahun untuk memberikan ucapan serta kado yang telah mereka siapkan dari kemarin.

Chanyeol melangkah membawa tangan Haeun kedalam genggamannya, ketika menemukan sosok yang sedari tadi mereka cari.

Di ujung sana, tepatnya di sebelah meja besar dengan tumpukan kado, berdiri sosok cantik bergaun merah--si birthday girl, Lee Eunkyung.

Chanyeol memberikan kotak kecil berwarna putih dalam genggamannya, tatkala ia dan Haeun sampai di hadapan gadis yang saat ini terlihat semakin menawan.

The Last Distance | ff taehyung |✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang