Haeun berjalan dengan cepat keluar dari area cafe. Gadis itu lantas menghentikan taksi yang kebetulan lewat dan masuk ke dalamnya, lalu meminta sopir taksi tersebut untuk mengantarkan ke alamat rumahnya.
Dalam hati sebenarnya Haeun masih berharap bahwa Jungkook akan mengejarnya ketika ia keluar dari cafe tadi. Tapi pria itu justru sama sekali tak menghiraukannya.
Sungguh menyedihkan.
"Kau dimana?"
"Aku baru selesai latihan. Ada apa?"
Air mata Haeun luruh begitu saja. Pertahanannya hancur begitu mendengar suara seseorang yang baru saja ia telfon.
"Apa kau menangis? Haeun, apa yang terjadi?"
Suara di seberang sana terdengar khawatir begitu mendengar isakan yang keluar dari mulut Haeun.
"Cepat pulang. Aku akan menunggumu di kedai ayam biasanya," Suara itu sedikit bergetar menahan isak tangisnya.
"Lima belas menit lagi aku sampai."
Tanpa menunggu jawaban Haeun, pria di seberang telfon itu langsung mematikan sambungan dan bergegas menuju tempat yang akan mereka datangi.
Haeun lantas meminta sang sopir untuk berputar arah, dan mengganti tujuan dengan alamat yang baru ia sebutkan.
Sepanjang perjalanan hati Haeun benar-benar merasa sesak, tak menyangka dengan apa yang barusan ia alami. Tak menyangka jika Jungkook bisa setega itu dengannya.
Yang Haeun tahu, walaupun Jungkook posesif dan terkesan otoriter tapi pria itu terlihat benar-benar mencintainya--setidaknya itulah yang ada dalam pandangan Haeun.
Tapi melihat semua yang barusan terjadi tentu membuat pikiran-pikiran negatif Haeun semakin melambung tinggi.
Kurang lebih dua puluh menit Haeun baru saja sampai dan sudah menemukan pria bermantel hitam duduk di sudut ruangan kedai.
Dengan langkah pelan Haeun masuk dan berjalan menuju meja yang sudah tersedia satu porsi jumbo *yangnyeom tongdak lengkap dengan dua gelas besar cola sebagai pendampingnya.
*(Yangnyeom tongdak adalah jenis ayam goreng Korea yang dibumbui saus pedas manis gochujang, bawang putih, gula, dan bumbu-bumbu lainnya.)
Tak ada percakapan diantara mereka sejak lima menit lalu Haeun mendudukkan bokongnya tepat di hadapan laki-laki jangkung itu.
Pria itu tau ada sesuatu yang tidak beres dengan Haeun, maka ia hanya membiarkan gadis itu bergerumul dengan pikirannya dulu, sebelum ia siap mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Makanlah selagi masih hangat"
"Chanyeol.. Jungkook.. Jahat. Dia keterlaluan, aku sudah tak tahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Distance | ff taehyung |✅
Fanfic[COMPLETED] - belum direvisi . . Tak ada satupun yang tahu akan seperti apa takdir yang mereka jalani, dan tak ada satupun yang tahu kepada siapa nantinya hati itu berlabuh. Baik Taehyung maupun Haeun, mereka hanya korban dari permainan takdir yang...