Last Distance

363 45 18
                                    

Part ini alurnya maju mundur. Semoga kalian ga bingung ya bacanya..😁☺

Happy reading!

"Ini berkas-berkas yang harus kau tanda tangani, Hyung." Taehyung segera membubuhkan tanda tangan pada beberapa berkas yang sekretarisnya sodorkan di mejanya. Pria itu lantas berdiri kemudian memakai jas yang sebelumnya ia sampirkan pada sandaran kursi tempatnya duduk.

"Aku bisa menyerahkan sisanya padamu, bukan?"

"Tentu! Kau bisa mengandalkanku untuk meeting bersama Tuan Choi sore nanti. Kau tak perlu khawatir tentang itu." Pria berkacamata yang tak lain adalah sekretaris Taehyung, sekaligus kekasih dari sepupunya itu menjawab dengan lugas.

Choi Yeonjun. Pria berkacamata dengan potongan rambut yang sedikit panjang itu, sudah menjadi salah satu orang kepercayaan Taehyung sejak beberapa tahun terakhir, sebelum akhirnya sekretarisnya itu jatuh cinta dan berakhir menjalin kasih dengan sepupunya sendiri; Kim Sohyun, semenjak delapan bulan yang lalu.

"Apa itu untuk kekasihmu? Haeun-ssi?" Yeonjun kembali bersuara kala Taehyung mengeluarkan kotak beludru dari saku jasnya, yang ternyata berisikan sebuah cincin yang menawan.

"Ya! Aku akan melamarnya malam ini."

"Itu sebabnya kau memutuskan pulang lebih awal?"

Taehyung mengangguk, benda berharga yang akan ia sembahkan untuk sang kekasih  kembali disimpan ke dalam saku jas bagian dalamnya.

"Aku benar-benar merasa gugup sekarang."

Lawan bicaranya sedikit mengernyit bingung. "Kenapa? Dia tidak akan mungkin menolakmu bukan?"

"Semoga saja. Jika dia menolakku lagi kali ini, itu akan menjadi penolakan untuk ketiga kalinya."

"Lagi? Maksudmu, kau sudah pernah melamarnya dan dia menolakmu?"

Sekali lagi Taehyung mengangguk atas pertanyaan Yeonjun. "Hubungan kami sempat buruk beberapa waktu lalu."

"Tapi, hyung. Apa tidak sebaiknya kau memanggil sopir saja? Perjalanan cukup jauh. Apa kau tidak lelah?"

"Itu sebabnya aku harus segera pulang untuk beristirahat di hotel sekarang. Aku baru akan pergi sore nanti. Baiklah kalau begitu sampai jumpa, Choi Yeonjun." Pria itu berlalu setelah mengucapkan selamat tinggal pada sekretaris yang telah ia anggap seperti adik laki-lakinya sendiri ini.

Satu jam sudah cukup bagi Taehyung untuk membuat dirinya terlelap. Pria itu kini telah rapi dengan setelan jas berwarna navy yang melekat begitu pas di tubuhnya. Berencana untuk langsung menemui Haeun di tempat yang sudah mereka sepakati. Sebab itu, Taehyung sekaligus berpenampilan rapi sebelum menempuh perjalanan kembali ke Seoul.

"Kenapa kau sudah terlihat rapi sekali?" Itu suara Haeun. Keduanya tengah melakukan panggilan video sebelum Taehyung berangkat untuk kembali ke Seoul.

"Agar bisa langsung menemuimu."

"Apa kau begitu merindukanku?"

Taehyung hanya mengangguk dengan tatapan yang lekat, sama sekali tak lepas dari Haeun. Tak dipungkiri dirinya memang benar-benar merindukan gadis bermarga Jung tersebut. Ingin segera bertemu dan melepas rindu. Juga mengutarakan keinginan untuk mengikat gadis itu dalam pernikahan.

"Eun, apa kau tahu? Aku memimpikanmu semalam."

"Benarkah? Apa yang kau impikan?" tanya Haeun begitu antusias. Taehyung merupakan tipikal orang yang jarang bermimpi dalam tidurnya, berbanding terbalik dengan dirinya yang justru hampir setiap kali ia tertidur pasti akan memimpikan sesuatu. Maka dari itu, Haeun begitu bersemangat kala Taehyung mengatakan hal tersebut.

The Last Distance | ff taehyung |✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang