>BxB<
.
Deo yang membuat 2 orang nyaman jika bersamanya, sampai akhirnya terjadi pertikaian untuk memperebutkannya. Tak ada jalan lain, hal mengejutkan terjadi pada akhirnya.
"Deo duduknya agak naikkan lagi. Sini nih disini" Raye menepuk-nepuk bagian pahanya yang mengapit sebuah gundukan besar yang menonjol.
"Segini aja"
"Ngeyel" celetuk Raye dan langsung menarik pinggang Deo, mengubah posisinya lebih naik di atas paha Raye.
"Nah gini baru enak...oi Stev liat nih liat"
"Bodo!" Stev yang masih mabuk, sama sekali tidak merasa perduli apa yang dilakukan Raye.
Tubuhnya berbaring lemah di atas sofa, mulutnya terus meracau tanpa henti dan sesekali berteriak tidak jelas.
"Jangan gitu nanti Stev ngamuk loh kalau udah sadar" ujar Naiyah sedikit tertawa melihat kelakuan jahil Raye pada Stev.
"Gue cuma mau pamer aja kerna gue bisa dapetin paha sama pantat Deo"
"Hmm jangan gitu" Deo menggembungkan pipinya, tangannya meremas rok mini yang digunakan.
Jujur di batin Deo merasa tidak nyaman dengan posisi duduknya saat ini. Terlebih lagi gundukan Raye terasa sangat jelas, seperti siap menusuk holenya.
"Kenapa Deo sayang?" tanya Raye tapi Deo hanya diam sembari menunduk.
"Eh fotoin gue sama Deo, Bay fotoin dulu pake kamera lu. Nanti kirim ke gue"
Abay langsung menuruti ucapan Raye dan mengeluarkan ponselnya dari dalam saku.
"Siap ya gue fotoin nih"
"Tunggu-tunggu, Deo malu" tangan mungil Deo menutupi wajahnya, sangat merasa tidak biasa Deo berfoto, apalagi posisinya sangat tidak nyaman dan berpangkuan dengan seorang pria.
"Liat kamera aja, terus senyum yang manis. Nanti fotonya mau gue cetak" ujar Raye.
"Oke nih gue langsung fotoin. 1, 2, 3!"
Satu gambar berhasil di tangkap kamera ponsel Abay.
"Coba liat Bay!"
Dengan langkah malas, Abay berjalan mendekati Raye yang terlihat wajahnya sangat bersemangat dan menunjukan hasil jepretan yang telah diambil Abay.
"Bagus anjir, lagi Bay lagi. Sekarang ganti pose dulu"
Deo membiarkan Raye sesuka hati menyentuhnya, mengatur posisi tubuh Deo yang setengah berdiri dan menghadap wajah tampan Raye
"Eh pose apaan tuh?" tanya Abay.
"Ini pose yang mengartikan daddy fuck me please. Deo coba buat sedikit erotis, sini tangan kanan Deo di atas pundak gue. Satu lagi pegang pantat"
Raye mengarahkan tangan kanan Deo untuk bertengger di bahunya dan tangan kiri Deo diarahkan untuk memegang pantatnya sendiri.
"Deo mukanya sedikit agak deket ke muka gue biar kaya orang mau ciuman gitu"
Deo hanya menggangguk iya permintaan Raye, sementara kedua tangan Raye dengan leluasa mengelus-elus pinggang milik Deo. Menempatkan kedua posisi tangannya di pinggang Deo.
"Gue gak kuat liatnya..." keluh Naiyah yang juga ikut menjepret posisi Raye dan Deo.
"Nah gitu bagus De. Woy Bay cepet fotoin"
"Siap ya...1, 2, 3!"
Sekali lagi Abay harus nenuruti perintah Raye dan memotret mereka berdua.
"Liat!"
"Gimana?"
"Bagus gila, lagi Bay"
"Udahlah, nanti memori ponsel gue habis"
"Video bokep lu dihapusin aja, nanti gue ganti balik pake video yang lebih fresh"
"Gue gak ada koleksi bokep, punya gue masih bersih. Gak kaya punya lu udah ternodai"
To Be Continued
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.