Sequoia [ BoYa ] END

15 - Kembar 7

Karakter Boboiboy Milik Monsta
Karakter Ali Milik Wau Animation
Saya hanya meminjam

Hai Semuaaa!
Apakabar?

Yuks malem malem baca SQA

Sebelum mulai , vote dulu yuk biar aku semangat lanjutin ceritanya!

Selamat membaca!

- SEQUOIA -

Matahari nampak tersenyum dari arah Timur , ditemani oleh kawalan awan putih. Susunannya nampak rapih , membuat sang mentari dapat melemparkan semua sinaran kuningnya melalui celah mana pun.

Termasuk jendela kamar rumah sakit yaya yang dibuka secara terang terangan oleh Yaya sendiri.

Yaya tersenyum sekilas sebelum membalikkan badannya , ditatapnya para 3 kembaran yang sibuk sana sini sambil berlari kecil.

Gempa menguap kecil mengundang rasa iba dari Yaya

" Kak gempa kalo capek istirahat aja " Ujar Yaya dengan rasa iba

" Kalo bukan karna elo yang jam 4 shubuh minta balik kerumah , gempa gak bakal kayak gitu " Halilintar menatap sinis yaya namun yaya menatap malas

" Namanya juga gak betah " Yaya heran sekali dengan kelakuan Halilintar. padahal semalam mereka.. Em.. Bisa dikatakan lumayan UwU. Namun rasanya sedetik kemudian , Halilintar sudah berubah lagi.

Kemudian Yaya sarapan , ia tidak mandi karna ia memilih mandi dirumah.

Kini Yaya sedang makan salad buahnya , salad buah ini salah 1 keinginan yaya ketika pagi pagi tadi. Entah , tadi pagi yaya merasa sangat lapar & ingin memakan buah , terpaksa , tadi pagi , gempa & Taufan harus berkeliling untuk mencari toko salad buah maupun sekedar buah.

" Makan gak bagi bagi nih? "

Yaya mendongak

" YING!!!!??? " Teriaknya kencang melihat sosok di pintu sambil melambaikan tangannya , disusul sosok laki laki berjaket ungu

" Loh Fang?? "

" Gw kangen banget sumpah sama lo!! " Ying menghampiri Yaya kemudian memeluknya sekilas. " Sama " Jawab Yaya seadanya.

" Haiyaaa! Lo tau? Gw itu pusing banget dengerin semua orang , tiap gw jalan 1 langkah nih ya..! Orang tuh langsung nanya tentang lo!! Bosen tau gw sumpah!! Dimana mana elo , gak dirumah gak disekolah dimanapun!!! Sumpah kepala gw rasanya mau pecah..!!! " Ying berceloteh panjang lebar

" Salah lo " Yaya melipat tangannya malas

Ying cengengesan pelan " Haiyaa , gw tuh bingung banget mau jawab apaan lagi " Kata Ying dengan Aksen cina sedikit terdengar dari ucapannya.

" By the way , gw sama Fang , pindah sini "

" Seriously? " Yaya menatap Ying dengan berbinar binar

" Haah! Seneng kan lo! "

" B aja , gausah geer " Yaya memutar bola matanya , sedangkan Taufan & Gempa sedikit tidak percaya , karena setau mereka , Yaya tipikal orang yang ramah & baik , bukannya sok dingin. Ah ya , otak mereka berputar kembali ketika kejadian gempa mendengar ucapan yaya saat menelepon mamanya.

Mungkin memang sifat turunan Dari mamanya Yaya , alicia yang menjadi penyebab yaya agak sok dingin.

Tak lama , Fang menarik lengan Ying " Sayang , kita harus beberes rumah.. " Ying terkekeh pelan