Terimakasih yang sudah menunggu SQA up
Warning! Kalimat tidak sebaku part sebelumnya & bahasa agak kasar , harap mengambil sisi baik nya saja.
Dan selamat membaca!
-------
05.00
Suara aliran air yang terdengar jelas di kamar Pink Yaya. Yaya adalah tipe murid yang tidak suka terlambat , kampus nya masuk jam setengah 7 pagi , tapi Yaya harus datang jam 6 pagi.
Yaya berputar putar didepan cermin , menatap seragamnya yang benar benar rapi
" Yaya.. " Faham akan maksud panggilan mamanya , Yaya langsung mengambil tas nya & beranjak turun kebawah
" Mau sarapan disini apa dirumah? " Tanya Alicia
" Disekolah aja lah ma , bawain 4 ya rotinya "
" Ceilah , punya pacar kok gak modal banget " Yaya melotot , apa apa an ini , seenak jidat mamanya mengecap Yaya punya pacar
" Dihhh " Hanya jawaban itu yang keluar dari mulutnya
" Kenalin dong! Ntar Mama tes cocok atau enggak , pulang sekolah langsung bawain kesini ya! Bilangin , umur 20 tahun baru boleh lamar Kamu "
Siapapun tolong buang Alicia ke sungai sekarang juga , demi apapun Yaya ikhlas lahir batin.
- SEQUOIA -
" Ayolahhh Kak Hali " Halilintar mendorong bahu Taufan dengan keras namun Taufan masih tetap berdiri.
" Kak Upan.. Ini masih pagi kak! Jangan bikin rusuh kenapa sih? " Ucap Gempa yang baru saja memakai dasinya
" Plisss " Taufan memelas didepan Halilintar yang sedang menyantap makanannya
" Asal lo dapet nilai lebih tinggi dari gw di ulangan hari ini "
Taufan tersenyum miris
" Jahat banget lo li , udah tau nilai nilai gw kembarannya telor ayam sempet sempet nya lo nyuruh nilai lebih dari lo yang nilai paling jeleknya 90 udah kesel setengah mati setengah idup " Halilintar tersenyum puas DIDALAM HATI.
Tidak mendapat jawaban , Taufan menyerah
" Okey okey! Bener nih ya! Kalo gw bisa lebih tinggi nilainya dari lo , gw boleh minta 1 permintaan apa aja ya! " Halilintar diam saja , yang berarti setuju
" Gempaaaa , jadi saksi ya! " Tunjuk Taufan kearah gempa
" Saksi apaan? " Gempa yang sibuk mengoleskan roti tidak menatap serius Taufan
" Saksi cinta ku kepadanya "
" Punya Kakak gaada yang waras " Gempa menghela nafas kemudian melanjutkan kalimatnya
" Roti , kamu jadi kakak aku aja ya! Tukeran sama Kak Upan " Taufan menempeleng Gempa
" Jangan ngadi ngadi kamu gempa! Sadar gempa sadar! " Gempa menggeleng " Astaghfirullah aku kenapa tadi kak? " Tanya Gempa memegang kepalanya kemudian Gempa menoleh ketika tidak melihat kakak pertamanya , Halilintar.
" Kak Haliii " Gempa berteriak ketika Halilintar sudah pergi meninggalkan Gempa & Taufan.
" Loh? E - Eh!! Tungguin dong Gem! " Tidak peduli dengan dirinya yang belum makan , Taufan buru buru ikut pergi ke sekolah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sequoia [ BoYa ] END
Teen FictionBangun tidur di kamar padahal sebelumnya di delan TV memanglah epic. Namun pernah nggak sih lo bangun tidur di negara lain, sama tiga cowo ganteng lagi!? Ini yang dialami seorang Yaya Aliya, perempuan cantik, pintar, manis, ramah dan tergolong sempu...