9 - Alpen

1.3K 86 11
                                    

Haiii!!!
Apa kabar semua???

Silahkan dibaca , semoga gak mengecewakan yaa ~ ❣

Happy reading!

- SEQUOIA -

Embun setetes demi setetes turun dengan perlahan tapi pasti , seorang perempuan berjalan sendirian ditengah hutan yang dipenuhi oleh pohon.

Dominasi langit jingga dengan kawanan burung yang terbang mengitari langit.

Perempuan itu menghirup dalam dalam petrichor atau yang kita kenal dengan bau tanah selepas hujan.

Ia menatap nanar sekelilingnya sambil bertanya " Dimana aku? "

Seseorang menepuk pundaknya , ia berbalik dan...

" PAPA!!! " Ia memeluk sosok laki laki yang dikenal papanya.

" Hai Yaya!! " Sapa sosok itu ramah. Perempuan yang akrab dipanggil Yaya tersenyum senang , ditatap nya sang Papa yang sangat ekhem... ganteng. Dengan jas putih bersih & senyuman ceria.

" Papa! Ayo pulang! Mama nunggu! " Yaya menarik jas milik ayahnya " Aduh.. Mana sempat keburu males! " Papa nya yang terkenal ceroboh & periang membuat yaya mengernyit malas.

" Mama kamu itu galak banget! Tiap hari kena omelll mulu! " Adu nya seperti anak kecil yang memang benar adanya.

" Nyeh! Gitu gitu istri papa juga kali! " Balas Yaya tajam

Papanya yang bernama Ali tertawa " Papa kesini gak lama , Yaya " Yaya terkesiap ketika Papanya mengubah pandangan yang tadinya ceria menjadi serius

" Ada hal yang perlu kamu ketahui tentang 1 galaxy ini. Lindungi selalu Galaxy "

" GALAXY GALAXY GALAXY! KENAPA SIH GALAXY TERUS YANG DIPIKIRIN! PAPA PERNAH GAK SIH PIKIRIN YAYA YANG KANGEN PAPA!? " Emosi Yaya memuncak , ia benar benar kesal , kehidupannya seperti dikekang oleh Galaxy.

" Dunia butuh kamu. Kamu butuh dunia. Hukum alam akan selalu seperti itu tanpa diminta & tanpa meminta " Yaya memejamkan matanya berusaha mengatur emosi sesaat nya tadi

" Ada sesuatu yang harus kamu ketahui tapi tidak sekarang , ini berhubungan dengan dirimu , papa minta izin untuk melakukan sesuatu. " Tiba tiba yaya dikelilingi cahaya pink

" Papa harus pergi , inget selalu pesan papa , titip salam buat mamamu yang garang kayak singa! Bilangin , kalo marah marah nanti cepet tua! " Yaya termenung sebentar

" PAPA! JANGAN PERGI! "

Kabut mengelilingi Ali. Perlahan namun pasti , dipandu oleh cahaya , Ali mulai menghilang , dengan senyuman yang selalu ceria sambil melambaikan tangan

" PAPA!!!!!! "

" Hah hah Hah.. " Yaya membuka matanya , di liriknya jalanan penuh mobil , tiba tiba sesak nafas menyerangnya

" Argh... " Gumamnya memukul dadanya sendiri

" Kenapa? " Yaya menoleh melihat Pria bertopi merah yang dikenali sebagai Halilintar menatap nya dingin

" S.. S - sakit... " Yaya berusaha menarik nafasnya namun tidak ada 1 pun oksigen yang masuk ke paru paru nya. Pasokan udara yang sama sekali tidak ada yang memasukinya , ia benar benar tidak bisa bernafas.

Halilintar memberhentikan mobilnya ditepi jalan , yaya masih menatap jalanan sambil mencoba menghirup oksigen

" Hh.. Hah.. S.. - sakit ba.. Banget.. "

Tiba tiba ia melihat bayangan yang sebelumnya ia lihat. Bayangan Papanya , Ali.

Ia lantas buru buru membuka pintu mobil , berlari mengejar bayangan itu namun sia sia. Bayangan itu sudah menghilang. Ia terduduk sambil menangis , ia tidak sadar jika dirinya ditengah jalan diantara ratusan mobil yang memenuhi jalan hingga..

Sequoia [ BoYa ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang