Karna Kemarin Udah HaliYa , ( meskipun gak 100% berhasil ) sekarang gantian GemYa yaaa... Semoga suka!
Selamat membaca! ❣
-------
Yaya menatap langit langit atap rumah baru nya , ia memandang dengan bosan. Diluar , salju masih turun dengan derasnya , pemanas diruangan ini sengaja ditingkatkan agar tidak kedinginan , namun , AC masih tetap menyala karna permintaan Yaya sendiri.
Yaya menoleh melihat Taufan & Halilintar tertidur di sofa , sepertinya mulai besok , Yaya harus menyuruh mereka tidur di kamar masing masing
Lihat saja sekarang. Tidur mereka yang sangat tidak elite! Berbaring sana sini , bahkan Taufan sudah terjatuh ke bawah yang untungnya beralaskan karpet
Yaya terheran karna dirinya sama sekali tidak melihat Gempa , dimana Kak Gema? Batinnya sendirian.
Jam menunjukkan pukul 00.09 dini hari , Yaya membuka pintu , ini kali pertamanya dia keluar setelah 4 hari tidak keluar kamar
Yaya menatap rumah barunya , entah ini apartemen , hotel , rumah ataupun Vila , yang jelas tempat ini bisa dikatakan sebagai istana
Yaya meringis melihat tempat dirumah ini yang amat sangat gelap ditambah tempat nya yang masih kosong ini , sepertinya mulai besok Yaya harus membersihkan & mendecor ulang rumah ini
Ya bagaimanapun , Yaya adalah sosok perempuan yang suka kebersihan , ia juga suka menata rumahnya se apik mungkin & jiwa mendekor nya seperti nya muncul tanpa diminta
Sepertinya Yaya punya banyak wacana untuk kedepannya , doakan saja bisa tercapai semua
Ok , fikirkan itu belakangan , kembali dengan Yaya yang mencari Gempa saat ini
Yaya memegang lututnya kelelahan , ia sudah mengelilingi banyak tempat dirumah ini tapi tidak kunjung menemukan Gempa
Akhirnya Yaya menyerah , ia berjalan kembali ke kamarnya , ketika hendak membuka pintu kamar
" Eh? Itu kak Gema ya? " Monolog Yaya menatap balkon didekat kamarnya , Yaya berjalan hingga melihat sosok laki laki memakai syal berwarna gold di lehernya
" Kak Gema? " Sapa Yaya , Gempa menoleh " Yaya? Kamu gak tidur? " Yaya menggeleng
" Yaudah , sini duduk " Yaya mengangguk kemudian duduk disebelah Gempa
" Kak Gema ngapain? " Tanya Yaya sambil bersandar di pagar balkon
" Gak ngapa ngapain sih , cuma agak laper " Yaya senyum tertahan " Maaf ya Kak , aku yang cewe disini padahal , aku gak terlalu bisa masak sih sebenernya " Yaya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
" Aku bisa sih masak , cuma males aja kalo bikin cuma buat sendiri , kamu mau temenin gak? " Yaya mengangguk antusias , Gempa mengulurkan tangannya
Yaya tersenyum , ia menyambut uluran tangan Gempa kemudian tertawa pelan
Tangan mereka berdua kini menyatu seolah takkan ada yang memisahkan , sesekali tawa kecil terdengar padahal tidak ada pembicaraan lucu didalamnya
Gempa seperti menyalurkan aura positif & hangat ke Yaya
Sesampainya didapur ,
" Kak Gema mau masak apa? " Gempa terlihat berfikir " Kamu maunya apa? "" Terserah " ( Jawaban kaum hawa , tumannn )
" Yaudah Scramble egg ya? " Gempa mulai mengambil panci , telur , dan bumbu lainnya , melihat Gempa yang sibuk , akhirnya yaya memutar otaknya dan...
" Aku bikin susu hangat ya! " Yaya berlari kesamping gempa , yaya menyalakan kompor & memanaskan air , gempa pun sama , ia menuang sedikit minyak diatas wajan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequoia [ BoYa ] END
Teen FictionBangun tidur di kamar padahal sebelumnya di delan TV memanglah epic. Namun pernah nggak sih lo bangun tidur di negara lain, sama tiga cowo ganteng lagi!? Ini yang dialami seorang Yaya Aliya, perempuan cantik, pintar, manis, ramah dan tergolong sempu...