19 - Bukit Bintang ( Special New Year )

1K 79 39
                                    

Please Welcome , A New Theme For SQA.

_____ 🌸 SEQUOIA 🌸 _____

Setiap Bintang , Bisa Bersinar Dengan Caranya Masing Masing. Jadi lah Dirimu Sendiri. Jadilah Bintang mu sendiri.

_____ 🌸 SEQUOIA 🌸 _____

Switzerland ,
31 Desember 07.00

Embun Pagi menetas secara perlahan. Angin menderu dengan tenang. Sinaran mentari muncul malu malu di ufuk Timur. Awan menggantung , menggeser bulan purnama serta kumpulan Bintang di langit.

" Assalamu'alaikum! "

Tenang nya suasana disekitar rumah Yaya pudar secara tiba tiba oleh 4 orang. Dirampas oleh 2 anak yang sibuk berteriak kencang. 2 orang nya lagi sibuk menggedor pintu.

Dengan langkah gontai , Yaya membuka pintu. Sudah menduga siapa yang sepagi ini akan bertamu. Ah bukan bertamu , memang mereka pemilik rumah ini.

Taufan tersenyum sumringah , melambaikan tangan sambil memanggil gengnya. " Blaze! Thorn! Sini! Kita main PS yuk! "

Dengan semangat 45 Thorn & Blaze menghampiri Taufan. Tidak hanya menghampiri , Thorn sibuk menjatuhkan beberapa mainan disekitaran situ.

Ice sibuk mencari tempat tidur terbaik untuk nya kali ini. Mengambil setiap bantal yang tersusun rapi.

Solar sibuk mencari tempat untuk melakukan eksperimennya yang baru.

Halilintar sibuk berdiam diri mendengarkan musik lewat headset , sambil membaca buku.

Sedangkan Gempa masih di kamar. Mandi katanya.

Yah... Untuk hari ini Yaya memutuskan untuk tidak membereskan rumah. Lelah juga setiap hari dia lagi dia lagi. Kayak babu beneran aja. Canda babu.

" Kalian kalo mau makan , Ambil aja ya dimeja , jangan lupa piringnya ditaro yang bener di wastafel " Pesan Yaya sambil berjalan menaiki tangga.

" Iya "

" Bener ya , awas aja nanti tiba tiba piring nya diatas genteng! "

Blaze nyengir " Itumah piring nya aja yang terbang!!! "

" Kalo piring nya masih terbang , aku terbangin balik ke kepala mu ya , Blaze " Yaya menatap sinis Blaze , ia menyusuri tangga. Masuk kekamarnya kemudian menuju " Ruangan Rahasia ".

Tidak hanya ada mic. Sekarang ada pula piano & gitar.

Yaya menekan tuts piano secara perlahan meskipun nada yang terdengar selalu sumbang.

Pasalnya Yaya memang baru belajar untuk memainkan piano.

Memilih menyerah , Yaya beralih ke mic. Untuk yang 1 ini ia memang sedikit handal.

Ia membuka handphone nya , tangan nya bergerak mengutak atik handphone.

" Aku Tlah Tau Kita Memang Tak Mungkin

Tapi Mengapa Kita Selalu Bertemu?

Aku Tlah Tau Hati Ini Harus Menghindar

Namun Kenyataan Ku Tak Bisa...

Maafkan Aku Terlanjur Mencinta... "

Terlanjur Mencinta - Lyodra , Tiara Andini & Ziva Magnolya.

Sequoia [ BoYa ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang