Sequoia [ BoYa ] END

12 - Yaya

Karakter Boboiboy Milik Monsta
Karakter Ali Milik Wau Animation
Saya Hanya Meminjam Karakter

Halo! - ❣

Apa kabar semuaaa?

Terimakasih teruntuk semua yang sabar menunggu up nya SQA yaa!

Sebelum Mulai , yuk vote dengan menekan tombol bintang di pojok kiri bawah - ❣

Happy reading! ~~

- SEQUOIA -

Gaun putih yang menjuntai manis selutut dibalut celana putih semata kaki. Renda di gaun itu terhembus pelan angin yang bersapa ria melewati tempat indah ini.

Bak putri kerajaan , seorang perempuan manis berdiri diujung danau tak bernama itu.

Dibelakangnya , nampak seorang laki laki memandangnya kagum. Matanya menyiratkan keraguan untuk mendekat , merasa dirinya tidak pantas ada didekatnya.

Ia mengeratkan jaket merah nya serta menurunkan lidah topinya yang semakin kebawah.

Perempuan itu berbalik , rambut lurus curly itu ikut menemani cantiknya sang perempuan.

Bertatapan beberapa detik membuat jantung kedua nya memicu agak cepat

" Kak Hali..? Kamu ngapain disini? " Tanya perempuan itu sembari menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga

" E - ehm.. Gak " Sosok laki laki berbaju merah yang sering kita kenal Halilintar meneguk ludah susah payah

Perhatiannya sama sekali tidak teralihkan ke sosok perempuan didepannya. Bahkan sekalipun danau luas ini yang amat indah , perhatian nya sama sekali tidak terganggu.

" Lo.. Ngapain disini? " Halilintar merutuki dirinya sendiri kesal

Perempuan itu tersenyum

" Yaya mau minta maaf , sekaligus salam perpisahan " Perempuan itu tersenyum manis dalam jangka waktu singkat , ia berlarian kecil mengelilingi hamparan rerumputan hijau dipinggir danau

Entah darimana asalnya , kaki sang Halilintar ikut mengejar perempuan itu , bahkan tatapannya sama sekali tidak terlepas dari perempuan cantik itu.

Yaya , perempuan manis bergaun putih itu berlarian sambil tertawa bahagia. Halilintar yang melihatnya mau tidak mau juga ikut tersenyum. Ayolah... Seorang halilintar tersenyum selain kepada adiknya??!

Apa ini???

Setelah puas mengelilingi rerumputan bak sinetron itu , yaya duduk di tepi danau , meluruskan kakinya yang sedikit pegal , entah setan darimana , Halilintar ikut duduk disebelahnya

" Maafin aku ya kak.. " Halilintar mengernyit , ia menatap intens perempuan disebelahnya

" Maaf untuk? "

Yaya menggeleng pelan " Minta maaf aja.. "

Keduanya kini larut dalam lamunan kemudian Yaya berdiri

" Sudah waktu nya aku pergi! " Ucapnya semangat

" Pergi kemana? " Halilintar ikut berdiri tanpa memindahkan pandangannya barang sedetik pun.