Sequoia [ BoYa ] END

6 - Swiss & Halilintar

Yes , Sesuai , Hari Ini temanya Udah Masuk Ke " Perjodohannya " Ya , Semoga suka sama Part ini

Selamat Membaca!

- SEQUOIA -

Switzerland ,
Sebuah negara yang lebih akrab dipanggil Swiss
Sebuah negara yang kini berada pada musim salju
Hawa dingin yang menusuk kulit padahal musim salju akan segera berakhir

Seorang perempuan meringkuk kedinginan mana kala sejuk nya semilir ikut masuk kedalam kulitnya.

Matanya yang masih terpejam menahan rasa sakit dikepalanya

Ia meraba sekitarnya hingga menemukan sebuah tangan , oh ya , dia ingat jika kemarin ia tidur dengan Mamanya

" Mamaaa , Yaya kedinginan , tolong ambilin selimut ya , kepala Yaya juga sakit " Bukannya mendapat selimut Yaya malah mendengar suara cekikikan

" HAHAHA MAMA GAK TUH , MAMA GEMPA , HAHAHA " Samar Samar yaya mendengar suara itu

Karena tak kunjung mendapat selimut , Yaya memaksakan diri membuka matanya

Ia menatap dinding putih bersih dengan sorot lampu yang terang

Tunggu?

Dinding putih?

Kamar Yaya kan warna pink?

" PUTRI TIDUR UDAH BANGUN! " Yaya menoleh

" AAAAAAAAAA " Teriak Yaya melihat 3 laki laki didekatnya

" Eh? Hush! Jangan berisik Yaya! " Taufan menyuruh Yaya diam

" KALIAN SIAPA!? "

" Aduh.. Kamu kalo bangun tidur emang amnesia dulu ya? " Oh iya juga ya , Yaya kan kenal 3 orang didepannya , kakak kelas nya , Kak Gempa , Kak Taufan sama Kak Halilintar , kenapa malah nanya mereka siapa

" Ganti deh , AKU DIMANA? "

Halilintar mendengus mendengar teriakan Yaya , ia berjalan menjauh sembari menyumpal headset di telinganya agar tidak mendengar ocehan Yaya

" Di Swiss " Yaya membulatkan mata

" YANG BENER AJA! "

" Loh bener , ngapain boong , ntar dosa masuk neraka " Gempa menggelengkan kepala melihat tatapan sok polos dari Taufan

" Gini , Yaya , Jadi kita itu ... - "

" Tunggu bentar kak Gema , kepalaku pusing " Yaya memegang kepalanya

" Tuh kan , lagian sih tidur kelamaan , sampe 4 hari baru bangun " Yaya terkejut

" Serius? " Tanya Yaya

" Dibilang ngapain boong sih , kalo boong dosa.. - "

" Udah deh Kak Upan , Yaya lagi pusing gitu jangan ditambah bikin pusing , kasian " Ujar Gempa menengahi , Gempa berdiri kemudian mengambil segelas air putih disamping Halilintar

" Kak hali ayo gabung " Halilintar diam saja. " Kak hali? " Halilintar menggeleng singkat tanda tidak mau. Gempa menghela nafas.

" Yaya , minum air putih dulu " Yaya meneguk air putih itu " Gimana? Udah enakan belom? " Tanya Taufan

" Ya belom lah kak upan , lagian , kak Upan segala ngasih obat tidur 1 dus penuh! Gimana Yaya gak pingsan 4 hari 4 malem! "

" UHUK UHUK " Yaya tersedak mendengar penuturan Gempa

Yang benar saja.

Taufan tertawa " Yaaa kan buat jaga jaga takut dipesawat dia bangun " Gempa diam saja malas menanggapi ocehan kakaknya yang tidak waras.