♧ Apakah matahari dan bulan saling mengenal?
29 juni 2013
"Hosh.. Hosh.. Hosh.."Seorang gadis yang tersengal-sengal baru saja menerobos pintu rumahnya sendiri, sambil melepas sepatunya sesekali gadis itu menyentuh dada nya yang masih heboh, namanya Kim Sejeong.
"Kenapa nak?, kok ngos-ngosan?" Tanya seorang Nenek menghampiri.
"Oh tadi ada... ada anjing nek" jawab Sejeong sambil tersenyum lebar.
"Mangkanya, kalo ada anjing lempar aja pake batu" ucap sang Nenek membantu Sejeong membawa tas beratnya.
"Hehe... di aspal gak ada batu Nek"
"Terserahlah, cepet makan, Nenek masak ramyeon"
"Wooah.. sini nek, makasih" Sejeong mengambil tasnya dari Nenek, lalu berlari ke lantai atas kamarnya.
Saat sejeong sampai di kamarnya, ia langsung menggantungkan tasnya, lalu mengambil handuk untuk mandi.
Tiba-tiba niatnya terhenti saat ia melihat jendela kamarnya yang terbuka, dengan ragu, Sejeong mendekati jendela itu, mengintip sedikit, dan benar saja, sesuatu yang ditakuti gadis itu sedang berdiri di sana.
Dengan tergesa-gesa Sejeong menutup jendela kamarnya kasar, lalu berlari ke lantai bawah untuk mandi.
..........
Jam lima pagi, Kim Sejeong, anak tunggal di keluarga Kim, sudah bangun dan berkutat dengan kue-kue buatan Neneknya.
Ya, setelah cuci muka dan gosok gigi, Sejeong mengantar kue-kue ke warung langganan neneknya, cahaya samar-samar kuning baru muncul, namun Sejeong sudah mengayuh sepedanya di jalan raya.
Kira-kira setengah jam setelah mengantar kue, Sejeong baru kembali ke rumah, lalu mandi dan bersiap sekolah, hanya ada Neneknya di rumah, orang tua Sejeong sudah bercerai dan hidup masing-masing di luar kota.
Jam enam lewat seperempat, bis yang akan mengantar Sejeong ke sekolah sudah berhenti di halte, sejeong menaiki bis karna terlalu jauh kalau pakai sepeda ke sekolah, dengan santai sejeong menaiki bis yang selalu ia tumpangi setiap hari itu.
Bis penuh hari ini, sampai-sampai sejeong tidak dapat tempat duduk, dengan tenang sejeong meraih pegangan di atasnya, dan memperhatikan sekitar dalam diam.
Namun tak lama ketenangan di wajah sejeong luntur ketika ia menyadari ada yang menatapnya dari balik kerumunan orang, ketakutan yang masih membekas semalam, kembali merayap keluar.
Sejeong melepas pegangannya, lalu menelusup ke kerumunan sisi lainnya, terus bergerak ke bagian belakang bis, untuk menghindari orang tadi.
Hati sejeong mulai lega, saat tubuhnya tertutupi oleh kumpulan orang tinggi dan besar, namun sepertinya ini adalah hari yang kurang baik untuk sejeong.
Bau rokok dan apek mulai menusuk hidung sejeong, arahnya dari belakang, ketakutan baru muncul di hati gadis itu padahal yang lama belum hilang sepenuhnya.
Kekehan-kekehan kecil dan serak terdengar sayup teredam oleh suara deru mesin bis yang keras, pandangan sejeong tertutup oleh tubuh -tubuh tinggi di depannya, sejeong berusaha tenang.
Namun dapat dia rasakan sentuhan-sentuhan kecil menyibak rok sekolahnya, sejeong menoleh kebelakang, dan menatap sengit om-om di belakangnya.
Sejeong menurunkan tas sandangnya lebih rendah untuk menutupi roknya, tak sampai di sana, bak kue, tubuh sejeong di colek-colek dari arah belakang.
"Ahjussi,,, jangan sentuh aku!!"
"Wuuu,,, galak juga ya kamu manis" ahjussi itu menyolek dagu sejeong.
"Aaiisshhh, sial!" sejeong menepis tangan itu lalu bergerak ingin pergi kedepan.
GREEP!!,,
Tangan sejeong digenggam sama ahjussi tadi, bukannya orang-orang tidak tau, hanya saja pemandangan seperti ini lumrah.
"lepas!!"
"Tidak manis" ahjussi tadi mengedip usip.
Ahjussi tadi menarik sejeong lebih dekat, membuat tubuh mereka berdempetan, sejeong memukul tubuh ahjussi itu kuat-kuat, namun tentu saja tidak berhasil.
Ahjussi itu mendekatkan wajahnya, sejeong ketakutan, isakan kecil terdengar dari mulut sejeong.
Tiba-tiba ada namja pucat yang menyikut perut ahjussi itu sampai tangan sejeong lepas.
"Yak, dasar pengganggu!" Ahjussi tadi menarik kerah baju namja pucat itu.
PLAK!!..
Namja lainnya datang menepis tangan ahjussi itu kasar.
"Ahjussi,,, jangan macam-macam" ancam namja bername tage jung-hoseok itu, ia langsung mendorong sejeong dan teman pucatnya tadi menjauh.
"Dasar bocil, jugeosseo!"(mati kau!) Ahjussi itu berusaha menarik kerah hoseok dalam kerumunan.
KREKK!!...
"AAKKHH!!, aaiisshh, sibal" tangan ahjussi itu berbunyi keras saat hoseok memutarnya.
Teriakan itu berhasil menarik perhatian satu bis, namun semua hanya diam, kurangnya simpati antar warga membuat kejadian ini terlihat biasa.
Tak lama bis berhenti di tempat tujuan sejeong, sejeong turun bersama namja pucat dan temannya saat ahjussi itu sibuk mengusap-ngusap pergelangan tangannya.
"Gwenchana?" namja bername tage min-yoongi bertanya datar.
Sejeong yang masih terisak hanya mengangguk pelan, sejeong pun membungkuk, lalu ia berlari masuk ke gerbang sekolahnya.
Sejeong adalah murid kelas 10 semester akhir, sejeong selalu mendapat peringkat tiga besar semenjak kecil, sebagai ganjaran kalau dia anak rajin.
Namun beberapa hari ini, sejeong selalu didatangi oleh hal-hal yang membuat sejeong ketakutan. Ya, beberapa dari sunbaenya selalu mengikuti sejeong, menatap lekat sejeong dari kejauhan.
Entah kenapa,, sejeong tidak tau, kira-kira ada tujuh sunbaenya yang selalu mengikutinya dari berangkat sekolah (seperti di bis tadi), sampai dia pulang sekolah (yang di jendela kamar).
Salah satunya seperti dua namja tadi, namun sejeong akui, para sunbaenya itu cukup berguna di saat-saat seperti tadi.
"Sejeongii!!" Seorang gadis bernama sewan, temannya sejeong memanggil.
Sejeong langsung salting dan menghapus cepat air matanya.
"Lu Kenapa?"
"Gak papa"
Sewan mendekatkan wajahnya ke wajah sejeong, meneliti wajah temannya itu.
"bohong"
Sejeong menjadi gugup dan menunduk.
"Huft... ikut gw" gadis itu menarik tangan sejeong ke suatu tempat.
"Kemana?"
"Udah ikut aja, mumpung belom bel"
TBC.
HAAAIII!.....,,
Selamat datang di work ku yang ke empat, 😄😄😄🎉🎉..
Ini cerita yang aku janjiin sekitar tiga minggu lalu.
Genrenya bukan horor kok,, hehe,
Semoga kalian suka yaaa,,,
Makasih buat yang udah mampir 💜💜💜🙏🙏...Cerita ini nanti slow upp, trus jadwal publishnya gak nentu, hehe jadi begitulah, hehe...
Intinya,, makasih dan selamat membaca 💜💜💜...
Luv ~ misochan.
Revisi 8.4.21
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON (BTS VAMPIR/JHS) #TAMAT
Vampire@misochan_05 Apa yang akan tercetus di pikiran kalian jika ada para kakak kelas laki-laki kalian yang membuntuti lalu mengawasi kalian setiap hari? Padahal berbicara dengan mereka pun kalian tidak pernah.. Apa yang mereka ingin kan? Apa kalian takut...