5. percaya

170 41 7
                                    

♧ Sebenarnya matahari hanyalah bintang yang terlalu dekat dengan bumi.











Sejeong masih ragu, sejeong dibawa memasuki gang-gang, sejeong takut dia diculik, nanti nenek bagaimana di rumah, bisa saja sejeong menelpon polisi, namun tangan sejeong masih ditarik oleh namja tinggi di depannya.

Saat sejeong menoleh ke belakang, ada hoseok sunbae, yoongi sunbae, dan namja bergigi kelinci yang sejeong tidak kenal itu.

Ingin sejeong lari, tapi ia tidak tahu daerah gang-gang sempit ini. Semua pikiran buruk terlintas di benak sejeong. Tiba-tiba sejeong sudah dibawa keluar dari gang-gang.

Sejeong terkejut, karna ternyata ia sudah berprasangka buruk. Ya, sedari tadi, sejeong hanya dibawa mengitari toko-toko agar bisa keluar tanpa melewati jimin.

"Sepeda lo di sana" namja itu melepas tangan sejeong lalu menunjuk suatu arah.

"Kansahamnida.." sejeong menunduk sedikit, lalu berbalik dan menunduk lagi ke tiga orang di belakangnya.

"Kim taehyung" namja tinggi tadi menyebutkan nama, lalu menyodorkan tangan besarnya.

Sejeong menerima tangan itu

"Kim-"

"Gw tahu"

Taehyung mengedip usil, sejeong melepas jabatannya sambil cengengesan.

"Jeon jungkook inmida" ucap namja bergigi kelinci lalu melakukan hal yang sama.

"jung hoseok" hoseok sunbae menyentuh dadanya, lalu ia menarik nafas,

"ini min-yoongi, yang marah tadi park-jimin, yang neriakin jimin kim-namjoon, terus yang satu lagi kim-seokjin, maaf buat lo takut, bukan maksud ki-" penjelasan panjang hoseok terpotong tiba-tiba saat menyadari sejeong menatapnya.

(Tentu saja seseorang harus menatap lawan bicaranya :)).

Tiba-tiba pipi hoseok merona, hoseok bisu mendadak, sejeong yang bingung, menoleh ke yoongi.

"maaf" ucap yoongi membuat sejeong semakin bingung.

"Udah, gak usah dipikirin, itu tadi si jimin cuman salah orang" taehyung memperjelas suasana.

"Mau diantar pulang?" jungkook menawarkan diri.

"Ohh, nggak makasih, hmm- annyeong"

Sejeong melambai lalu berlari ke arah sepedanya, dia langsung menaiki sepedanya dan tersenyum saat melewati namja-namja tadi.

Dengan kecepatan penuh sejeong mengayuh sepedanya, ia takut orang bernama jimin itu mengejarnya, sampai di rumah dia malah kena omel.

"Kemana aja sih!" nenek menghampiri dan memukul bokong sejeong.

"Aah,, appo nek"

"Dasar nakal, mentang-mentang hari libur, kenapa pulangnya lama?!"

"Hmm,, tadi ada anjing di jalan nek"

"Kok, ketemu anjing tiap hari?, siapa anjing nya hmmm?"

"Namanya.. jim,,.. jimjim"

"Dah,, jangan ngarang, liat sana, cuciannya numpuk" nenek memukul bokong sejeong lagi.

"Neneeekkk" sejeong merengek.

"Jangan memutul jeong-ie seperti ini neeekkk" ucap sejeong beraegyo.

"Gak bakal mempan aegyomu!, simpan buat suami mu nanti!" nenek mendorong sejeong kebelakang.

Ketika mencuci pakaian pikiran sejeong tak lepas dari kejadian tadi pagi. Ada apa dengan sunbae-sunbae nya?.

Orang bernama jimin itu seakan sangat marah, dan bilang kalau sejeong tau sesuatu. Apa yang sejeong tau?, kenal mereka semua saja tidak.

Sejeong menggeleng-geleng kepalanya pusing karna terus memikirkan hal itu. Setelah selesai, sejeong lanjut beres-beres rumah bersama nenek.


Di lain tempat.
Namun masih di gang sempit yang sedikit lembab. 'Mereka' masih di sana.

"Jimin, lu gak boleh begitu, kalo ada orang gimana?"

"jin hyung, gw udah cek semuanya, ni tempat-"

"udah ncim, lu gak denger kata gw tadi?"

"Namjoon hyung, dengerin gw ya gantian, anak itu senyum ke gw, gw yakin di balik senyum nya dia tau sesuatu" jelas jimin merendahkan nada bicaranya.

"dia belom inget, gw yakin" yoongi bersuara dari ujung gang.

"Iya, gw tau, kemampuan gw ngehapus tu belom sempurna, tapi tolong percaya ke gw ncim" hoseok mendekat dan memberikan senyum empati.

"Kita gak boleh nge gas ncim hyung" ucap jungkook sambil bermain ponsel, ya, matanya masih fokus ke ponsel walaupun telinganya menangkap seluruh percakapan.

"Kalo kita nge gas, ntar malah ketauan, kita harus tetap diam!" Seru taehyung semangat.

"Alah belagu lu" seokjin menimpali.

"Hyung, gw takut orang tua kita tau" ucap jimin membuka suara lagi.

"Mangkanya, kepala dingin donk" ucap yoongi kembali menyahut dari ujung gang.

"Gak papa, gw janji bakal ngelindungin kalian,yok pulang" namjoon beranjak membawa teman-temannya pulang.



TBC.
Dimohon untuk tidak menjadi sider.

~misochan
Revisi 8.4.21

MOON (BTS VAMPIR/JHS) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang