14. makasih dan maaf

126 38 1
                                    

♧ Awan adalah satu-satunya yang mau menemani matahari.







Hoseok berjalan dengan hati yang berbunga-bunga, tak hentinya hoseok tersenyum dan menyapa semua yang melewatinya.

Namun perasaan aneh tiba-tiba muncul dan mendominasi perasaannya, ketika ia sudah sampai di depan kosan, hoseok mendadak merasa ragu.

Tadi hoseok berani menentang teman-temannya demi seorang gadis, apa sekarang hoseok masih pantas pulang?, apa semua akan baik-baik saja?.

Setitik cairan dingin jatuh ke hidung hoseok, tak lama titik-titik itu menjadi banyak dan lebih bervolume.

Dengan ragu, hoseok berjalan pelan mendekati rumah seiring gerimis membasahi rambutnya, tiba-tiba terlihat tirai di jendela samping pintu tersibak dan menampakkan taehyung, sontak anak itu membuka pintu dan berteriak girang.

"Hobi hyung pulang!!"

Hoseok salting saat jungkook dan seokjin tiba-tiba berhambur keluar dan menariknya masuk dengan ekspresi kelewat senang.

"Ke-kenapa nih?" hoseok duduk terperangah di samping yoongi, kala melihat semua menatap hoseok dengan ekspresi senang.

"Ada rusa" bisik yoongi dengan hembusan nafas bahagia.

Dengan senyum yang hoseok buat senatural mungkin hoseok mencoba membaur dengan suasana.

"Woooahhh.. dah lama banget ya"

"Iya hyung,, duuh da ga sabar!!" Seru namjoon tidak bisa diam di bangkunya.

Memang kalau masalah makanan tidak ada yang bisa bohong. Dengan semangat empat lima, seokjin menuangkan sesuatu yang mereka tunggu-tunggu di gelas marmer masing-masing.

Hanya dalam beberapa tegukan, gelas-gelas sudah kosong, dan helaan-helaan puas terdengar lantang.

Setelah selesai, tiba-tiba hening.

"hyung yang tadi, maaf ya" Namjoon membuka suara, menatap hoseok hati-hati.

"Apanya?"

"Hobi, maafin kita ya, kita dah ngomong jelek ke lo" ucap seokjin memperjelas.

Memang meja makan adalah tempat yang baik untuk berbincang antar keluarga. Hoseok hanya diam dan tersenyum lembut, namun giginya tidak sampai tampak.

"Kita sadar, kalo sumber kesenengan kita beda-beda" namjoon meneruskan perkataannya.

"Kita gak bakal ngelarang-larang hyung lagi" ucap jungkook.

"Maaf dah nuntut lo yang aneh-aneh" yoongi menambahkan.

"Nuntut?" hoseok bingung dengan perkataan yoongi.

"Ahh,, intinya tu hyung, yoongi hyung mo bilang maap, gitu aja ribet" celetuk taehyung sambil njilatin gelasnya.

"Ooh,,, iya gak papa kok, gw juga sadar kalo gw gak sepenuhnya bener, gw juga salah di sini" ucap hoseok.

"Jadi gimana hyung?" kata namjoon.

"Gw dapet id linenya"

"AAUUAAH"
"CIE-CIE"
"EKKHHEMM"
Semua langsung bersorak alay.

Hoseok cuman diam malu-malu. Akhirnya masalah mereka pun sepertinya terselesaikan.

Namun ada suatu hal yang tidak hoseok sadari. Hoseok tidak sadar, ada hal tersembunyi dari salah satu temannya.

Karna kelewat senang dan merasa semua sudah selesai, hoseok tidak sadar kalau jimin sedari tadi hanya diam menunduk sambil menyeruput gelasnya.

...........

Setelah makan malam, semua sekarang sedang sibuk masing-masing.

Di kamar mereka tidak ada kasur, karna mereka tidak tidur, kaum mereka tidak pernah mengantuk, biasanya waktu malam mereka gunakan untuk belajar, atau sekedar bermain.

Karna itu prestasi mereka tidak bisa dikatakan biasa-biasa saja, ya, karna jam belajar mereka yang melebihi teman-teman manusia di sekolah mereka.

Di kamar taeminhop cuman ada hoseok dan jimin, taehyung sedang main game sama jungkook.

Jimin sedang sibuk dengan bukunya di meja belajar pojok ruangan, dan hoseok sedang sibuk dengan ponselnya menunggu pesan dari sejeong, tak terhitung berkali-kali hoseok mengigit bantal sofanya gemas.

Sudah lama hoseok tunggu, hingga muncul pesan panjang yang datang dari nomer tak di kenal.

'Hai sunbae,
Selamat malam, gw cuman mau bilang makasih karna udah nolongin, juga nganterin pulang.
Gw juga minta maaf karna nolak donat sunbae tadi siang. Bukannya apa-apa, gw cuman ngerasa gak enak kalau sunbae ngasih makanan terus. Nanti sunbae jadi keberatan karna itu.
Itu aja, sampe besok sunbae'
21.16

hoseok lega, membaca berulang pesan yang ditulis sangat rapi itu, namun karna baru kali ini hoseok dikirimi pesan oleh seorang gadis, ia jadi gugup untuk membalas, hoseok mengetuk-ngetuk ponselnya hati-hati.

'hi juga, met mlam, sma2 gw juga minta maaf klo bikin lo gk nyaman 😊'
21.22

Setelah mengirim pesan, hoseok langsung menyimpan nomer tersebut namun hoseok bingung harus diberi nama apa.

Sedangkan di tempat yang berlainan, di rumah sejeong, gadis itu sedang duduk di meja belajarnya sambil membaca ulang pesan yang ia kirim.

Mungkin sudah lima kali ia baca ulang, sejeong merasa ragu juga gugup, apa pesannya sudah tepat?, bagaimana reaksi sunbaenya di sana?.

Lalu datang balasan dari pesannya, dengan hati berdebar sejeong membaca pesan itu, seketika wajah sejeong memerah saat melihat emoji senyum dari hoseok, seketika terbayang senyuman indah hoseok di kepala sejeong.

Sejeong menggeleng-nggeleng dan merasakan wajahnya panas, ia bingung baru kali ini ia rasakan pipinya memanas.

Gw kenapa? Batin sejeong.



TBC

Haii... apa kabar, hehe
Maap ya kalo ceritanya jadi mbosenin 🙏🙏...

Abisnya baru kali ini author bikin cerita romance, hehehe.....

Trus maaf juga, karna ada beberapa chap yang author ubah gaya percakapannya terutama punya sejeong...

Maaf banget ya, jadi nanti jangan bingung buat chap-chap selanjutnya..

Makasih buat yang udah baca sampe sini.. 💜💜💜

Dimohon untuk tidak menjadi sider

~misochan
Revisi 9.4.21

MOON (BTS VAMPIR/JHS) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang