Chapter 22

43.4K 3.4K 343
                                    

🦄 QUEENERA 🦄

Keluarga Wiranata sudah ada di rumah sakit pagi ini, itu karena desakan David yang memaksa jika ingin dia mengakui Queen palsu sebagai adiknya.

"Suter, Dokter Avanza ada?" Tanya Bagas pada seorang suster yang lewat.

"Dokter Avanza sedang melakukan operasi di rumah sakit lain, beliau akan datang siang nanti."

David menyela. "minta Dokter Avanza segera datang, kami tidak bisa menunggu terlalu lama."

"Baik pak, saya permisi." pamit suster tersebut.

Keluarga Wiranata pun menunggu di depan ruangan dokter Avanza, tersedia bangku juga tempat sampah di sana.

Daritadi tatapan David selalu tertuju pada Queen palsu yang duduk di bangku depannya, tatapan tajam David membuat Queen terganggu.

"Mommy, aku mau ke toilet dulu." izin Queen palsu pada Fera.

"Mau mommy anterin?"

"Gak usah, aku bisa sendiri"

Queen palsu segera pergi, dia tidak tahan dengan tatapan David yang seperti ingin membunuhnya hidup-hidup.

Saat di toilet ia mengeluarkan hp nya dari saku untuk menelpon seseorang.

"Halo paman."

"Ada apa?" Jawab orang di seberang, itu adalah paman kandungnya.

"Paman kita harus gimana? mereka akan tahu bahwa aku bukan Queen jika aku melakukan tes DNA."

"Tenang saja paman sudah mengatur semuanya."

"Maksud paman?"

"Paman akan menukar darahmu dan darah cucu Wiranata yang asli."

"Berarti paman tau dia ada dimana?"

"Ya, aku akan membawanya untuk menukar darahmu nanti."

"Paman bagaimana jika rencana ini gagal dan mereka menemukan Queen asli mereka yang berada di rumah sakit?"

"Jika rencana ini gagal tidak apa-apa, aku masih bisa membuat rencana baru setelah menyenangkan mereka dengan mempertemukan dengan yang mereka cari, sekali-kali aku ingin menjadi orang baik."

'Tut' telepon itu ditutup.

"Baik apanya, orang jahat tidak akan bisa jadi baik kalau belum meminta maaf." batinnya.

🦄🦄🦄

Queen berjalan menuju toko didepan jalan, hari Minggu ia libur bekerja, Queen akan membeli kebutuhan dapur untuk dua hari ke depan.

Selesai membeli Queen kembali ke rumah. Memasuki gang kontrakannya, mulut Queen dibekap oleh seseorang menggunakan obat bius. Queen tak sadarkan diri lalu dibawa kedalam mobil.

Rumah sakit Medika


"Dokter Avanza, kami ingin melakukan tes DNA." Ucap Kenan melihat Dokter Avanza sudah datang.

"Untuk apa?"

"Dia putri kami." Fera menunjuk Queen palsu yang ada disampingnya.

"Oh selamat! Aku mengerti tugasku sekarang, silahkan masuk nona."

Dokter Avanza mempersilahkan Queen untuk masuk ke dalam ruangan sedang yang lain menunggu.

15 menit Queen keluar dengan dokter Avanza.

QUEENERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang