QUEENERA

Chapter 27

🦄 QUEENERA 🦄

Pulang dari mall, Queen masuk ke kamarnya karena sangat mengantuk ia digendong oleh Kevin. Sampai malam pun saat bangun Queen masih terlihat mengantuk.

Menggunakan piyama bermotif hello Kitty. Queen berjalan menuju meja makan terlihat ramai seperti ada tamu.

Ragu-ragu Queen akhirnya duduk di kursi biasanya. Meminum air yang ada didepannya. Fera yang melihat ada Queen pun langsung menyiapkan makan untuknya.

"Dia siapa?"

"Ini anak kami Queenera." dengan senang hati Fera memperkenalkan Queen pada sahabat lamanya.

"Kami sama sekali tidak tahu tentang kalian punya anak lagi."

"Sengaja kami tutupi dari media ataupun sahabat sendiri karena siapapun itu, dia bisa saja menjadi musuh" ucap Kenan, dia tidak bermaksud menyinggung kata sahabat.

Noval sempat melirik Queen sebentar.
Pakaian apapun yang dikenakan Queen kenapa selalu terlihat lucu dimatanya?

Queen menunduk saat makan, tidak berani menatap orang tua Noval. Entah tapi Queen merasa ada tatapan aneh di berikan oleh ayah tiri Noval untuknya. yang jelas itu tatapan tidak suka.

🦄🦄🦄

Kali ini bukan si kembar yang mengantarkan Queen melainkan si kakak sulung David. Setelah perdebatan tadi pagi dan dimenangkan David yang akan mengantarkan Queen hari ini berlanjut besok adalah giliran Angga.

Mobil biru milik David berhenti di parkiran SMA Galaksi.

David menoleh pada Queen yang berdiam diri tanpa ada niat keluar mobil.

"Queen kamu tidak ingin masuk?"

"Nanti saja, tunggu halaman sekolah sepi."

"Bukankah nanti kamu akan terlambat sekolah."

"Sebentar lagi"

David menyerah, menunggu Queen yang ingin didalam mobil sampai halaman sekolah sudah sepi. Ia
mengambil sesuatu di belakang mobil, membuka plastiknya lalu memberikan sebuah barang pada Queen.

"Apa ini"

"Sebuah handphone untuk kamu menghubungi siapapun, disini sudah ada nomor keluarga lengkap dan jangan ada nomor pria lain!" Kata David. Queen mengangguk mengerti.

Hp iPhone 12 pro berwarna putih adalah hp pemberian David ditambah menggunakan casing berbulu gambar kucing.

Ketakutan tadi hilang begitu saja.
Queen tersenyum lebar memasukkan hp itu kedalam tasnya lalu menyalami David Sebelum keluar mobil.

"Alhamdulillah" Queen masuk kelas ternyata guru belum datang, ia tidak perlu khawatir akan dihukum.

"Queen lo baru datang"

"Hehehe iya Nindi"

"Untuk aja lo gak telat, karena hari ini Pak Damar extra ngasih hukuman buat murid yang telat"

"Oh gitu ya"

Queen bersyukur, untung saja tadi ia mengikuti ucapan David untuk pergi ke kelas sebelum telat.

Kantin

Akhirnya karena paksaan kedua kakaknya, Queen mau duduk bersama most wanted atau Noval dkk.

"Queen mau pesan apa?" Tanya Vano pada Queen dengan ramah. Hari ini giliran dia untuk memesankan makanan, dengan senang hati dia juga akan memesankan menu untuk para demes.