Di kelas nanon sudah menunggu kehadiran sahabatnya yang terlalu aktiv untuk mencari incaran nya.
"Woi" Teriak nanon pada ae yang baru saja memasuki kelas.
"Astaghfirullah nak, nada suara kamu tinggi banget"
"...kenape lo" Tanya ae
"Gue mau deketin anak kedokteran"
"Siapa?"
"Nawa" Singkat nya
"Yaudah deketin"
"Bukan itu masalahnya"
"Apa? Dia udah punya pacar? " Tanya ae yang mulai serius dengan percakapan mereka.
"Bukan, dia terlalu militer anjir"
"Hah? Militer gimna deh" Ae yang bersemangat sekali saat nanon ingin mengencani seseorang, karena walaupun teman nya itu mempunyai muka yang menjual tetapi dia tidak pernah sekali pun menggunakan nya.
"Judes, ketus, pendiam"
"... Tapi gue naksir"
"Bentar deh, nawa nawa temenya ea?" Tanya ae
"Nah tu lo tau sama ea"
"Yang bilang ga tau siapa?orang dia calon emak anak gue"
"Tadi di telphone lo ga ingat"
" Ya kesel njir, kenapa gitu ga minta ke gue langsung aja, pake acara lewat lo segala"
"Dih, muka muka bajingan kaya lo, ga cocok buat ngambek tai"
"Apadeh sayang" Ae memanyunkan bibir nya pada sahabatnya
"Jauh jauh deh lo, ga cocok dajjal temenan sama papa peri"
"Hah papa peri!!!!"
"Papi peri beri aku ariana grandeeeeee" Teriak ae
"Maaf nak, permintaan mu terlalu meresahkan massal"
Sadar atau tidak mereka sudah berada di semester 5 tahun ini, sementara sikap akan kebocahan mereka tidak sama sekali hilang, sementara disisi lain ea yang sedang menghubungi nanon langsung saja dijawab oleh ae.
"HP gue ogeb"
"Diam lo, ini dari ea" Bisik ae
"Haloo beb" Sapa ae
"Dih siapa lo? Suara papa jerapah ga kaya gini"
"Kalau nanon papa jerapah, berarti gue papa anak lo?"
"Mana nanon"
"Nanon mulu, gue kapan"
"Apadeh, temen gue mau bilang makasih, si nawa"
"Oh nawa" Dengan sigap ae memberikan ponsel nya pada ae dengan memberikan kode nama nawa
"Ya halo"
"Kata nawa,makasih" Ea menjawab polos
"Nawa nya mana?"
"Ini di samping"
"Kasih HP nya ke nawa"
Sementara nawa yang berada di samping ea mengelak dengan mentah untuk berbicara dengan nanon.
"Katanya tetap ga mau"
"Yaudah deh gue ke sana ya"
"Kesana kemana?"
"Ke kelas lo"
"Emang lo ga ada kelas?" Tanya ea
"Engga, lagi kosong nih, posisi dimana?"
"Di perpustakaan utama"
Nanon langsung berdiri, dan menarik lengan ae yang sedang bermain game online ,ae yg sangat kesal ia menendang bokong nanon.
"Gue mati, anjing" Kesal ae
"Hahha mampus, temenin gue ke perpus" Ajak nanon
"Hah? Ogah"
"Ada ea juga"
"Oke ayo"
Lihat lah, bukan nanon yang berjalan lebih dulu melainkan ae yang kini sudah lebih dulu meninggalkanya.
Kini keduanya sudah sampai di perpusatakaan, nanon mencari keberadaan dua bersahabat, yup tepat sekali mata nanon terpaku pada sosok yang sedang membaca buku dengan serius, dengan tangan berlipat diatas meja lalu rambut yang di ikat, ia langsung sadar akan lamunanya, sementara ae temanya dengan seperti tidak ada adab langsung duduk disebelah ea.
Sementara nanon berjalan ke arah belakang nawa, lalu menarik ikat rambut yang menggulung rambutnya.
Dengan serkas nawa langsung melihat sang pelaku dengan santai menyimpan ikat rambut miliknya dalam saku celana."Ikat rambut gue" Ketus nawa
Nanon menggelengkan kepala nya santai
Sementara ea yang paham akan situasi ini, ia menarik lengan ae untuk berdiri.
"Na, gue sama ae mau kencan dulu ya, eh lo no jagain sahabat gue"
".... Sedikit si nawa lecet, pala lo gue tebas" Ucap ea.
"Ea lo mau kemana?" Tanya nawa yang sudah kesal.
Namun ea hanya tertawa lalu menarik lengan ae , untuk memberi keleluasan pada nawa dan nanon.
"Kita mau kencan?" Tanya ae
"Iya, kencan"jawab ea.
" Ko ga bilang bilang?"
"Ini kan gue bilang, kita kencan ya ae"
"Mau kemana?" Tanya ae
"Nonton yu?" Ajak ea
"Ide yang bagusss, ayo"
Di perjalanan ke bioskop ae dan ea sama sama menyanyikan lagu dynamite milik bts, sangat jarang kaum pria menyukai idol idol Korea, tapi kini lihatlah ae juga menyukai nya
"Kenapa suka" Tanya ae
"Ya karena suka, suka ga butuh alasan"
"Alasanya apa"
"Ya alasanya karena gue suka"
".. Ga tau deh alasanya apa"
"... Lo kenapa suka?"
"Gue hoby dengerin musik, gue juga anak band, terus ya musik mereka bagus bagus" Jawab nya santai
"..gue tebak, lo sukaa sama park jimin pasti?" Tebak ae
"Ko tau?" Girang ea
"Itu lo pake merch nya jimin semua, lo pikir gue goblok, ya engga lah"
".. Kalau gue suka nya sama min Yoongi"
"Gue ga nanya, ae"
"Gue cuma kasih tau, gausah geer, jimin ga bakal suka sama lo"
"Please, ga nyambung banget ae"
Kini mereka sudah berada di mall yang mereka tujui, sementara ea memilih flm apa yang akan di tonton, dan ae sedang memilih minuman.
"Udah?" Tanya ae
"... Nonton apa"
"37 seconds"
![](https://img.wattpad.com/cover/247114051-288-k818554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙐𝙆𝙄𝙔𝙊
FanfictionDi dunia ini ga ada yang namanya kebetulan ae, disini udah di takdirin semuanya. Lo ketemu gue, gue ketemu lo berarti emang udah takdir bukan kebetulan ~Aela bianca azzura Ukiyo dapat diartikan sebagai sebuah dunia dan kehidupan , yang selalu berger...