Ea melirik jam yang melingkar manis di tangan nya, jam sudah menunjukan pukul 6 sore, hari begitu cepat berlalu saat pergi bersama ae, kencan mendadak yang ia bikin berjalan mulus, sampai dirumah ia melihat ponsel nya yang sudah di teror habis habisan dengan sahabat nya nawa , ia menghela nafas lalu tersenyum melihat tingkah nawa. Sudah ia pastikan gadis itu sangat kesal pada nya, tapi kalau di pikir pikir nawa dan nanon sangat cocok, mengingat ucapan ae tadi siang, bahwa nanon pria itu belum pernah membuka hati pada siapapun. Ia terkekeh geli saat membaca satu persatu pesan yang masuk dari sahabatnya nawa.
Sehabis membalas pesan dari nawa, ea teringat akan sesuatu, yup dia tersenyum kecil saat ae mengahapus air mata nya dikarenakan flm yang mereka tonton."Ae soft banget sumpah" Gumam ea sendirian, ia memandang langit langit kamar nya dengan sesekali tertawa kecil, mengingat dari awal mereka jalan sampai pulang, mendengar ae bercerita. Saat ini ea menemukan hoby baru nya yaitu mencintai ae, mendengar suara ae. Entah kenapa baru saat pertama kali bertemu , ea merasakan nyaman berada disamping pria itu.
"... Sumpah ya gue harus catat tanggalnya ini"
Ea bergegas membuka diary pribadi miliknya, diawali dengan foto foto kocak nya bersama nawa dan sahabat sahabat nya sewaktu kecil.
"13 November" Ukir ea pada diary nya..
Kemudian ia kembali meraih ponsel nya, ia membuka aplikasi Tweet, mata nya tertuju pada username seseorang yang ia kenal.
"Eh annjiirrrr" Gumannya lagi.
"... Hahha ae si jamet lewat tl gue" Ea tertawa , lalu bergegas mengubungi pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙐𝙆𝙄𝙔𝙊
FanfictionDi dunia ini ga ada yang namanya kebetulan ae, disini udah di takdirin semuanya. Lo ketemu gue, gue ketemu lo berarti emang udah takdir bukan kebetulan ~Aela bianca azzura Ukiyo dapat diartikan sebagai sebuah dunia dan kehidupan , yang selalu berger...