[Ada yang kangen sama Lee Jeno? Pacarnya auhtor yang ganteng, gagah, manis, makhluk Tuhan yang paling sexy? Eh :')]
"Lee Jeno. Kau datang lagi?" Tanya Aiden.
"Ah, iya. Kudengar keadaannya sudah lebih baik dari kemarin..." Jeno memandang gadis berambut panjang yang sedang terkulai di atas tempat tidur rumah sakit.
"Lebih baik dari kemarin tidak berarti dia membaik dari saat pertama kita menemukannya. Ayah rasa memang yang terbaik memindahkannya ke rumah sakit yang memang sudah lebih berpengalaman."
"Aku hanya ingin mengawasinya dari dekat. Bukankah kita tetap memanggil dokter-dokter yang terbaik untuknya? Aku hanya ingin dia tidak jauh dariku agar aku bisa ikut memantaunya." Mata Jeno menjadi sendu.
Aiden menepuk bahu anaknya itu. Dia mengerti bahwa Jeno sangat mengkhawatirkan pasien itu. Sudah lebih dari empat bulan, ia tidak sadarkan diri. Kondisinya terkadang menurun tapi tidak pernah menunjukkan adanya kemajuan yang berarti.
"Baiklah. kita rujuk saja ke rumah sakit terbaik." Jeno menggenggam erat besi ranjang rumah sakit itu dengan kedua tangannya.
"Baiklah! Ayah akan mengurus kepindahannya. Kau tenang saja, jangan cemas."
Jeno mengangguk.
Aiden keluar dari ruangan itu untuk kembali ke ruangannya.
"Karena obat dan alkohol?"
"Iya. Katanya bisa begitu. Karena overdosis dan disertai alkohol."
"Nancy, kalian membicarakan apa?" Tanya Aiden yang berhenti mendengarkan percakapan mereka.
"Ah... drama, kami sedang membahas drama." Jawab Nancy dengan senyumnya.
"Bekerja di sini memang nyaman ya, sampai punya waktu luang untuk menonton drama bahkan kau bisa membahasnya bersama rekan kerjamu." Sindir Aiden.
"Ei... tidak begitu dokter, maafkan kami." Nancy menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, tapi kapan-kapan ceritakan padaku juga ya!" Aiden tersenyum miring dan melanjutkan langkahnya kembali ke ruangannya.
Segera setelah tiba di ruangannya, Aiden segera menelepon seseorang dengan ponselnya.
"Hai. Lama tak berhubungan. Bagaimana kabarmu?" Tanya Aiden sebagai pembuka.
"Aku ingin merujuk seorang pasien ke sana. Bisa kau jadikan dia berada di bawah pengawasanmu? Kondisinya cukup serius..."
Di sisi lain, setelah sekian lama memandangi pasien itu, Jeno berjalan keluar. Dia masuk ke dalam mobilnya dan melaju pergi meninggalkan rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream✔ • Heejin Jeno
FanfictionJeon Heejin, seorang gadis belia yang ditinggalkan sebatang kara oleh keluarganya. Ia menjalani hari-harinya tanpa menikmati indahnya kehidupan. Meskipun begitu, Heejin tetap berjuang untuk hidup karena sebuah alasan yang menjadi rahasia kecil Heeji...