[Yang vomment dilapak ini author sumpahin cantik kayak mbak yang di bawah ini :)]
"Aaaaa! Jeno oppa!!!"
"Jeno oppa! Jeno oppa!"
Teriakan-teriakan yang sudah biasa menggelora di lapangan ini saat Jeno sedang bermain basket. Heejin yang awalnya terkejut dengan teriakan itu, menjadi terbiasa sekarang. Terkadang dia merasa terganggu, kadang ikut bergabung, terkadang dia bahkan tidak mendengar teriakan itu karena terlalu fokus menonton permainan.
Permainan berakhir dan tim Jeno tentu saja menjadi pemenangnya. Jeno melihat ke Heejin, menunjukkan senyum penuh kemenangannya namun itu tidak berlangsung lama karena perhatiannya teralihkan oleh para penggemarnya yang langsung datang menyerbunya.
"Oppa!!! Seperti biasa oppa bermain dengan sangat hebat!"
"Iya, semakin hari oppa semakin kerena saja."
"Oppa, ini susu coklat kesukaan oppa."
"Oh? Darimana kau tahu?" Kali ini Jeno merespon.
Jeno menatap sekotak susu cokelat yang ada di tangan perempuan itu untuk sekian detik sebelum memutuskan untuk mengambilnya.
"Terima kasih." Ucap Jeno.
"Terima kasih semuanya sudah menonton!" Seru Jeno pada mereka semua, tak lupa dengan menyematkan senyuman manisnya yang membuat matanya ikut tersenyum.
Sontak semua penggemarnya menjadi heboh.
"Oppa... sudah lama sekali kami menyemangatimu apa tidak boleh kami minta foto sekali saja?"
"Benar-benar! Sekali saja!"
"Boleh ya oppa?"
"Boleh ya? Boleh ya..?" Mereka semua memelas.
"Engg..." Jeno melemparkan pandangannya pada Heejin yang sedang duduk manis, melihat ke arahnya.
"Foto beramai-ramai juga tidak apa-apa!" Tawar mereka lagi.
"Ehmmm... iya. Baiklah. Sekalian semua saja ya? Kalian semua terlalu banyak, jika harus berfoto satu-satu mungkin akan selesai nanti malam hehe."
"BAIKLAH OPPA!!!" Teriak mereka serempak seperti sedang paduan suara.
Semua langsung berlomba untuk mendekat ke Jeno, mereka sampai melupakan hal yang terpenting. Siapa yang mengambil fotonya?
"Kau saja yang ambil."
"Ish gak mau. Aku juga mau foto bareng Jeno oppa!"
Mereka berdebat kecil, hingga akhirnya Heejin menjadi sasaran mereka.
"Eonni! Bisakah tolong ambilkan foto kami?"
"A-aku..?"
Perlahan Heejin mendekat dan bersiap untuk mengambil foto bagi mereka. Semua merapatkan diri ke Jeno dan berpose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream✔ • Heejin Jeno
FanfictionJeon Heejin, seorang gadis belia yang ditinggalkan sebatang kara oleh keluarganya. Ia menjalani hari-harinya tanpa menikmati indahnya kehidupan. Meskipun begitu, Heejin tetap berjuang untuk hidup karena sebuah alasan yang menjadi rahasia kecil Heeji...