Hujan pertama

3.8K 293 7
                                    

Gun pov

Kring kring kring

Alarm terus berbunyi menunjukan pukul 07.00 pagi. Gun tidak beranjak dari kasurnya, dia hanya sayup sayup mendengar suara hujan diluar condo nya yang cukup keras

Gun menarik kembali selimutnya, menutupi tubuhnya yang mungil seakan tak ingin lepas dari hangatnya selimut sampai suara melengking perempuan membangunkannya

"Phi gunnnnnnn" teriak Pim sambil segera menarik phi nya agar segera bangun.

Gun tidak tinggal setiap hari dengan Pim, hari sabtu dan minggu lalu Pim menginap di condo Gun karna sudah terlalu merindukan Phi-nya yang super duper sibuk

"Auuu, ada apa sih Pim? Tidurlah lagi saja, sepertinya diluar masih hujan deras" kata Gun sambil masih mengusap matanya mengantuk

"Phiii, aku tidak mungkin tidur lagi, ini hari senin phii. Aku harus kuliah, sial sekali hujan harus turun saat aku ada kuliah pagi. Tolong antarkan aku naa. Aku tidak ingin kehujanan" rengek Pim manja

"Oke oke, biarkan aku membasuh mukaku dulu. Mata ku masih terlalu lengket karna tidak bisa tidur semalaman. Tunggu saja aku di mobil" kata Gun langsung menuju kamar mandinya

Jalanan Kota Bangkok pagi ini sangat macet. Banyak kendaraan pribadi keluar karna hujan deras pagi ini membuat banyak orang malas naik MRT. Gun sendiri sebenarnya lebih suka naik kendaraan umum untuk kegiatannya sehari-hari. Dia sangat malas untuk menyetir

Di perempatan jalan besar, ada videotron besar menayangkan iklan permen dengan anak anak menggunakan kostum Haloween. Gun melihat iklan itu dan tersenyum ketika sekelibat kenangan masa kecilnya muncul

"Ah, sudah lama sekali aku tidak kembali ke rumah Pattaya, aku ingin mengambil kostum haloween ku dulu untuk hiasan cafe ah" batin Gun senang mengingat masa lalunya

Tin tin tinnn

"Phiii, sudah hijau" teriak pim menyadarkan lamunannya

Gun terkejut menyadari lampu lalu lintas telah berubah menjadi warna hijau setelah sibuk dalam lamunan masa kecilnya. Ia langsung menancapkan gas nya tergesa-gesa sambil merasa bersalah

Sesampainya di kampus, hujan sudah tidak sederas sebelumnya, Pim bersiap turun sambil mengucapkan terimakasih pada phi nya yang sudah mau mengantar

"Pim" panggil gun datar saat Pim sedang mencopot seat belt nya

"Hmm?"

"Weekend besok ke Pattaya yuk? Kita sudah lama sekali tidak mengunjungi Pho, apa kau bisa?" Tanya Gun dengan agak ragu

"Entahlah Phi, minggu depan aku ada ujian, nanti aku kabari lagi. Aku akan ke cafe malam ini. Bye Phiiii" jawab Pim terburu buru dan meninggalkan Gun sendirian di mobil

Masih dengan hujan rintik rintik, gun melajukan mobilnya kembali ke condo untuk siap siap. Ia ada photoshoot siang ini. Dan ia tidak boleh terlambat, banyak agenda yang harus ia lakukan. Setelah photoshoot ia harus berbelanja untuk kebutuhan cafe yang hari ini sedang tutup
.
.
.

Off pov

Kemacetan pagi hari di kota Bangkok selalu membuat ia kesal. Hujan di hari senin pagi seakan menandakan hari yang buruk bagi off jumpol yang hendak bertemu client sponsor untuk brand fashionnya

Tuuuut tuuuuuut tuuuuut, telepon sedang menghubungkannya pada sahabat sekaligus partner kerjanya, Tay tawan. Belum sempat Off berbicara, tay sudah duluan menyerobot berbicara

"Au Offfff, aku sudah di kantor sejak jam 7 pagi dan kau tidak ada. Kau bilang mau merubah point presentasi kita pagi ini sebelum bertemu client. Hei, ini sudah jam 07.45 0fff" cerocos Tay

"Bisakah kau lebih santai Tay? Kau membuatku makin kesal saja. Oke aku yang salah kali ini, aku kesiangan dan astagaa kenapa mobil depan ini tidak maju majuuuuu" rutuk Off kesal sambil menekan tombol klakson mobilnya berkali kalii

"Baiklah, kita masih ada waktu sebelum jam 9 pagi. Kau akan sampai ke kantor berapa lama lagi?" tanya Tay dengan lebih santai, takut sahabatnya semakin kebakaran jenggot karna marah

"10 menit lagi sampai, bisakah kau buatkan aku teh hangat? Aku belum meneguk air sedikitpun hari ini, aku juga lapar"

"Okee. Siang nanti newwie akan mampir ke kantor membawakan makanan. Akan ku bilang padanya untuk bawa lebih banyak karna temanku yang jomblo akut ini kelaparan hahah" jawab Tay menyombongkan perhatian pacarnya

"Sial" batin Off langsung mematikan teleponya.

Seperti kata Tay, Off Jumpol yang tampan dan menawan ini memang jomblo. Dia terlalu ambisius dan perfeksionis dalam hal kerja. Dia merasa perempuan perempuan yang datang dalam hidupnya terlalu merepotkan. Selama ini beberapa kali menjalin hubungan, Off selalu berujung pada pesakitan, seakan tidak ada perempuan yang benar benar menerima jalan hidupnya yang mulai dari nol mendirikan bisnis fashionnya sendiri. Terlepas dari keluarganya yang kaya, ia sangat tidak ingin menggantungkan hidupnya pada orang tuanya. Dimatanya perempuan hanya ingin mendapat perhatian dan uang. Kedua hal itu tidak bisa ia berikan. Off jumpol adalah orang yang akan terus memegang teguh prinsip dan idealismenya

...

Jam makan siang

"Taaaaaayyyy, hai sayang" panggil seorang laki laki cantik bernama Newwie menuju ruang makan di kantor kekasihnya

"Haii, kau bawa apa saja, tidakah ini terlalu banyak?" Jawab Tay merangkul kekasihnya sambil menatap heran pada banyaknya bungkusan makanan yang Newwie taruh berantakan di meja

"Di lokasi syuting banyak yang kasih makanan, jadi ku bawa semua kesini. Katanya sahabatmu kelaparan hihih" jawab new sambil melirik ke arah Off Jumpol yang berjalan ke arahnya

"Terimakasih New, bilang pada fansmu akan aku makan semua makanan dari mereka mulai saat ini" kata Off seadanya sambil membuka kotak kotak berisi makanan

"Au, tumben tidak banyak yang manis manis sayang?" Tanya Tay setelah melihat makanan yang di bawa kekasihnya

"Entahlah, aku sangat ingin makan cheesecake sebenarnya, tapi sayang cafe di ujung jalan sana sedang tutup" jawab New

"Kau terlalu sering nongkrong di cafe itu sepertinya, apa kau tidak bosan?" Tanya Off penasaran

"Tidak dong. Aku suka makanan mereka. Aku sudah berkenalan dan berteman baik dengan pemiliknya. Dia cantik dan baik sekali" kata New

"Au, bukannya pemiliknya laki laki?" Tanya Tay kaget

"Bukankah kau bilang aku juga cantik meskipun aku laki laki, Tay? Aku bilang begitu siapa tau sahabatmu ini akan mengikuti jejakmu ahahah" jawab Newwie mengejek

"Lupakan saja. Aku tidak pernah berpikir untuk mencari perempuan cantik, apalagi laki laki cantik heu" jawab Off melengos langsung pergi meninggalkan sepasang kekasih itu menuju ruang kerjanya

TBC
......

Halo, ini pertama kalinya author nulis
semoga kalian suka ceritanya ya

Silakan komen dan vote kalo suka 😊

Sweet Corner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang