Sweet Corner

Anak kecil

Dua tahun pertama pernikahan OffGun berjalan dengan lancar. Hidup mereka saling mendukung dan melengkapi satu sama lain sebagai pasangan.

Perusahaan fashion Off saat ini sedang berada pada puncak ketenarannya. Gun kini kembali aktif di dunia modeling, bahkan ia berkali kali di tawari main series dan film. Gun belum bisa memutuskan mengambil perkerjaan itu karna ia masih ragu tentang rencana kehidupanya selanjutnya
..

Setelah menikah, OffGun memiliki kebiasaan untuk mengobrol sebelum tidur. Dengan kesibukan mereka masing masing, mereka hanya bisa banyak berbicara di waktu itu saja. Setiap malam, mereka akan cerita apa saja, tentang hari-hari mereka yang panjang. Papi akan dengan setia mendengarkan cerita Gun yang pastinya akan jauh lebih panjang dari ceritanya

Gun yang sedang memainkan rambut Papi yang berbaring di pangkuannya itu membuka topik obrolan baru

"Hmm. Papii. Aku dapat tawaran main series lagi" kata Gun dengan girang

"Hmm. Series apa kali ini?" Tanya Papi penasaran. Dari nada bicaranya Gun terlihat sangat senang

"Series biasa sih. Ingat P'Namtan? Aku mau dipasangkan dengan dia" jawab Gun

"Namtan? Yang pernah photoshoot iklan sports wear sama kamu itu?" Tanya papi kaget

"Yaap. Bagaimana menurutmu papi? " tanya Gun iseng

"Hmmm. Apa kamu tertarik dengan seriesnya?" jawab papi ragu ragu. Disatu sisi, ia sebenarnya tidak suka jika Gun harus dipasangkan dengan orang lain. Tapi, ia juga tidak ingin menghalangi keinginan Gun untuk berkarir

"Yaa. Ceritanya lumayan bagus. Aktor lainnya juga menarik. Sutradaranya si P'Aof, papi tau kan aku suka sekali dengan semua karyanya?" Kata Gun dengan wajah yang berseri seri

"Hmm. Kalau kamu tertarik dan tidak menyulitkanmu aku pasti akan dukung kok" jawab Papi santai. Ia berusaha terlihat natural sekarang

"Serius niii? " tanya Gun mengintimidasi. Ia tau, papinya itu tidak bisa berbohong dengan baik

"Hmm. Apa ada adegan kissnya?" Tanya Papi ragu ragu. Ia tidak bisa menutupinya lagi kali ini

"Ada. Ada sedikit adegan ranjang juga. Yaaa paling beberapa episode lah" kata Gun mengerjainya

"Episode? Bolehkah aku tidak mengizinkan kali ini?" Jawab Papi to the point. Ia kaget dengan pernyataan suaminya itu

"Ahahahaha. Aku bercanda papii. Aku tidak tertarik sama sekali untuk series ini" kata Gun sambil tertawa lepas. Ia merasa berhasil mengerjai Papi

"Jadi dari tadi kamu berbohong?" Kata Papi bingung

"Iyaa ahahaha" jawab Gun dengan tawa yang sangat lepas

Papi bangun dari pangkuan Gun dan langsung tiduran memunggungi suaminya itu

Gun menjejerkan tubuhnya dan memeluk dari belakang suaminya. Ia tau papi sedang pura pura merajuk sekarang

"Papi, percayalah aktingmu jelek sekali. Kau harus lebih banyak berlatih" kata Gun santai

"Oke, ajari aku akting sekarang kalo gitu" jawab Papi sambil berbalik badan menghadap Gun

"Mau akting apa?" Tanya Gun

"Akting adegan ranjang bersama P'Namtan" kata papi kesal

Melihat kelakuan suaminya itu, Gun tiba tiba mencium bibir papi singkat

"Aku tidak akan melakukan hal seperti itu selain sama papi kok. Hanya papi, one and only " kata Gun dengan senyum terbaiknya

"Good boy" jawab Papi sambil mengelus kepala suaminya itu