Hari rabu lalu New datang ke cafe sebelum bertemu dengan Tay sepulang kantor. Mereka sedang mengurus pindahan. Setelah setahun pacaran, tay dan new memutuskan untuk tinggal bersama dan membeli rumah kecil tidak jauh dari kantor tay. Oleh karena itu new menunda agenda perkenalan tay dan gun selepas ia selesai pindahan sajaWeekend ini gun jadi tidak ada acara apa apa. Tidak ada perkerjaan modeling juga. Cafe diurus dengan Sing dan Fiat dengan baik. Akhirnya Gun memutuskan untuk ke Pattaya. Pim tidak ikut, selain urusan kuliah, ia juga tidak begitu ingin bertemu dengan Pho. Hubungan ayah dan kedua kakak beradik itu semakin tidak akrab pasca ibunya meninggal beberapa tahun silam
Gun pov
Gun terpaksa menyetir ke Pattaya karna dia akan membawa beberapa barang dari rumah ke condonya. Jika tidak, ia pasti akan memilih naik bus saja. Perjalanan dihari sabtu biasanya akan macet dan Gun sangat benci itu
"Tumben sekali jalanan lebih lengang, apa karna aku sudah lama tidak ke pattaya? " kata gun penasaran
Gun memutar album Tilly Birds favoritnya dan melesat cepat menuju Pattaya
Pukul 4 sore, Gun telah sampai di depan gerbang rumah dengan pagar tinggi dan halaman depan yang luas. Rumah besar itu adalah tempat yang penuh masa menyenangkan bersama ibunya. Gun menarik napas panjang dan menghembuskanya perlahan. Ia gugup. Sudah hampir dua tahun dia tidak pulang.
Seorang pelayan datang dan membukakan pintu gerbang untuk Gun. Mobil Gun masuk kedalam rumah besar itu yang terlihat terlalu besar untuk dihuni 3 orang saja. Saat ini ayahnya hanya tinggal bersama istri barunya dan satu anaknya yang masih kecil.
Gun memasuki rumah besar itu lewat pintu belakang. Tidak ada satupun orang yang menyambutnya selain pelayan. Pelayan itu mengatakan kalo pho, ibu tiri dan adik tirinya sedang keluar. Tidak teralalu menggubris hal itu, Gun langsung menuju kamarnya yang ada di lantai 2. Kamar yang sudah lama sekali tidak dia tiduri itu tetap bersih dan rapi
"Heufffft" Gun menghembuskan nafas sambil melempar tubunya ke atas ranjang.
Tok tok tok
"Masuklah bi"
"Apa kau membutuhkan sesuatu tuan? Biar bibi bantu"
"Tidak perlu bi, aku ingin tidur dahulu"
Pelayan itu pergi meninggalkan Gun sendirian di kamarnya yang besar. Ia tidur tanpa terbangun sampai matahari pagi masuk dari selah selah cahaya hordengnya.
Gun terbangun dan langsung membuka hordeng, pemandangan pertama yang ia lihat adalah rumah sebelah. Tepat di samping kamar gun ia bisa melihat kamar teman kecilnya si vampir cina
......Hallowen, 19 tahun yang lalu. Gun yang masih berumur 7 tahun itu merengek ingin ikut pesta hallowen yang diadakan oleh tetangga seberang rumahnya.
"Maeee, Gun ingin memakai kostum untuk hallowen. Bolehkah aku beli kostum hantu?" Rengek Gun pada mae nya
"Kau bahkan takut hantu Gun, tidak usah ikut acara halloween nanti kau pingsan ketakutan" jawab mae datar
"Kalau begitu belikan aku kostum monster mae na na naa" kata gun memohon hampir mengeluarkan air mata
Melihat anaknya yang sudah mulai meneteskan air mata. Mae berjanji akan membelikan kostum agar gun bisa datang ke acara halloween
Sehari sebelum acara itu, mae menunjukan kostum halloween untuk Gun
"Taraaa, kau bisa datang ke acara halloween dan mencuri banyak permen disana. Kau senang?" kata mae sambil memberikan tas berisi kostum berbentuk T-rex
"Senang mae, akan langsung Gun coba" jawab gun sambil berlari ke kamarnya untuk mengganti baju.
Setelah gun memakai kostum T-rex, Gun menyelinap ke dapur dengan niatan mengejutkan mae nya.
"Rawrrrrrrr" teriak gun sambil menggigit tangan mae nya yang sedang masak di dapur
Bukannya kaget, mae malah tertawa dan memeluk Gun dengan erat
"Bagaimana bisa anak laki laki ku semenggemaskan ini haa? Kau senang jika mae kaget?" Tanya mae sambil mencubit pipi Gun gemass
"Mae tidak kaget dan takut pada Gun?" Tanya Gun datar
"Tidak, kau terlalu manis Gun" kata mae
Mendengar kata Mae, Gun tidak peduli. Ia masih merasa dirinya sangat keren dan seram dengan kostum T-Rex
....
Hari H acara Halloween
Malam itu lampu jalanan komplek sengaja di matikan untuk menunjang suasana seram. Anak anak komplek sudah mulai keluar menuju tempat acara menggunakan kostum masing masing
Gun pergi dari rumahnya dengan kostum T-Rex dan membawa satu keranjang kecil di tangan kanannya untuk berburu permen dan coklat
"Yuuhuuu, Halloween, Rawrrrr" teriak Gun keluar dari rumah besarnya sambir berlari senang.
Belum jauh dari pagar rumahnya, Gun berhenti sejenak
"Tidakkah ini terlalu gelap? Bagaimana jika bertemu hantu sungguhan" kata Gun pelan sambil terus berjalan menuju tempat acara
Tak lama kemudian
"Baaaaaaaaaa" teriak si vampir cina sambil menepuk pundak Gun dan berlari setengah melompat meninggalkannya seperti vampir
Gun kaget bukan main, ia ingin menangis tapi tidak jadi. Ia terus berjalan dan ketika sampai ia melihat banyak anak anak dengan kostum yang bagus dan menakutkan. Bahkan sebagian dari mereka menggunakan make up dan darah darah di mukanya.
Gun tidak memedulikan itu, ia terus berkeliling meminta permen dan coklat. Setelah keranjang permennya penuh, Gun duduk sendirian di ujung taman sambil memakan permen dan coklatnya. Tiba tiba lampu di rumah itu mati begitu saja. Gun berteriak, dia tidak bisa melihat apa apa.
"Aaaaaaaaaa" Gun berdiri dan langsung berlari namun
Bruuuuukkkk
"Awwww" keluh bocah yang di tabrak Gun
Lampu menyala sebagian dan Gun bisa melihat siapa orang yang ditabraknya
"Vampir cinaaaaa, kau ini benar benar yaa" Gun ingin memukul bocah itu tapi si bocah malah terdiam kaku seakan melihat hantu di depan matanya
"Heiii, apa yang kau lihat ha? Kau takut padaku? Rawrrrrr" kata Gun mengejek sambil memainkan ekor kostum T-Rex nya
Bocah itu bersembunyi di balik Gun, kemudian mereka melihat ke arah yang sama dimana ada nenek nenek tua membawa garpu besar berjalan menuju dan seakan akan memakan mereka
"Hwaaaaaaaaaaaa" Gun si T-Rex dan si bocah vampir cina berteriak bersamaan. Bocah tinggi itu menarik tangan gun dan berlari entah menuju kemana
.
.
TBCGimana episode iniii? Absurd yaaa hahahah
Kalian pasti tau dong siapa si vampir cina ituuu? Detailnya langsung ke chapt berikutnya yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Corner
Fanfiction[COMPLETED] . . Gun : Seorang anak sulung dari keluarga kaya pemilik salah satu perusahaan properti di Pattaya yang merantau bersama adiknya ke Kota Bangkok Off : Seorang anak tunggal dari keluarga pemilik hotel bergensi di Thailand Mereka tingg...